Javascript must be enabled to continue!
HUMANISME DALAM CERITA RAKYAT DI KABUPATEN PATI
View through CrossRef
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk etika humanisme sastra profetik dan faktor-faktor yang melatarbelakangi tokoh beretika humanisme di dalam cerita rakyat di Kabupaten Pati. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan folklor, yaitu pendekatan yang mempelajari kebudayaan suatu masyarakat yang secara khusus disebarkan secara lisan. Pendekatan folklor digunakan untuk meneliti cerita rakyat di Kabupaten Pati yang kemudian dianalisis menggunakan teori sastra profetik khususnya etika humanisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data di dalam penelitian ini adalah cerita rakyat di Kabupaten Pati yang di dalamnya terkandung etika-etika humanisme. Sumber data penelitian ini terdiri atas dua sumber yakni sumber tulis dan sumber lisan. Sumber tulis dalam penelitian ini yaitu kumpulan cerita rakyat Kabupaten Pati yang terdapat dalam buku berjudul Sejarah Masyarakat Pati: Dari Tradisi Lisan Menuju Sejarah Kritis dan Sunan Prawoto Cucu Sunan Kali Jaga. Adapun sumber lisan dari penelitian ini yaitu hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada beberapa narasumber untuk memperoleh cerita rakyat yang tidak ada di dalam sumber tulis tersebut. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, dokumentasi, dan perekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk etika humanisme yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Pati merupakan wujud saling menghormati di antara sesama manusia, serta saling mengajak ke dalam kebaikan. Para tokoh yang melakukan etika humanisme dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal seperti faktor desakan situasi dan lingkungan.
This study aims to describe the forms of ethical humanist ethical literature and the factors behind the ethical character of humanism in folklore in Pati Regency. The approach taken in this research is the folklore approach, which is the approach that studies the culture of a society that is specifically spread orally. The folklore approach is used to examine folklore in Pati Regency which is then analyzed using prophetic literary theory, especially ethics of humanism. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data in this research is folklore in Pati Regency which contains humanism ethics. The data source of this research consists of two sources namely the source of writing and oral sources. Sources of writing in this study is a collection of folklore Pati Regency which is contained in a book entitled Sejarah Masyarakat Pati: Dari Tradisi Lisan Menuju Sejarah Kritis and Sunan Prawoto Cucu Sunan Kali Jaga. The oral source of this research is the results of interviews conducted by researchers to some resource persons to obtain folklore that is not in the source of the write. Data collection conducted in this research using several techniques that are observation, documentation, and recording. The results showed that the ethical form of humanism contained in folklore in Pati Regency is a manifestation of mutual respect among fellow human beings, and mutual invite to the good. The figures who do ethics of humanism are influenced by two factors, namely internal factors and external factors such as the situation and environmental pressures.
Title: HUMANISME DALAM CERITA RAKYAT DI KABUPATEN PATI
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk etika humanisme sastra profetik dan faktor-faktor yang melatarbelakangi tokoh beretika humanisme di dalam cerita rakyat di Kabupaten Pati.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan folklor, yaitu pendekatan yang mempelajari kebudayaan suatu masyarakat yang secara khusus disebarkan secara lisan.
Pendekatan folklor digunakan untuk meneliti cerita rakyat di Kabupaten Pati yang kemudian dianalisis menggunakan teori sastra profetik khususnya etika humanisme.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Data di dalam penelitian ini adalah cerita rakyat di Kabupaten Pati yang di dalamnya terkandung etika-etika humanisme.
Sumber data penelitian ini terdiri atas dua sumber yakni sumber tulis dan sumber lisan.
Sumber tulis dalam penelitian ini yaitu kumpulan cerita rakyat Kabupaten Pati yang terdapat dalam buku berjudul Sejarah Masyarakat Pati: Dari Tradisi Lisan Menuju Sejarah Kritis dan Sunan Prawoto Cucu Sunan Kali Jaga.
Adapun sumber lisan dari penelitian ini yaitu hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada beberapa narasumber untuk memperoleh cerita rakyat yang tidak ada di dalam sumber tulis tersebut.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, dokumentasi, dan perekaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk etika humanisme yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Pati merupakan wujud saling menghormati di antara sesama manusia, serta saling mengajak ke dalam kebaikan.
Para tokoh yang melakukan etika humanisme dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal seperti faktor desakan situasi dan lingkungan.
This study aims to describe the forms of ethical humanist ethical literature and the factors behind the ethical character of humanism in folklore in Pati Regency.
The approach taken in this research is the folklore approach, which is the approach that studies the culture of a society that is specifically spread orally.
The folklore approach is used to examine folklore in Pati Regency which is then analyzed using prophetic literary theory, especially ethics of humanism.
The method used in this research is descriptive qualitative method.
The data in this research is folklore in Pati Regency which contains humanism ethics.
The data source of this research consists of two sources namely the source of writing and oral sources.
Sources of writing in this study is a collection of folklore Pati Regency which is contained in a book entitled Sejarah Masyarakat Pati: Dari Tradisi Lisan Menuju Sejarah Kritis and Sunan Prawoto Cucu Sunan Kali Jaga.
The oral source of this research is the results of interviews conducted by researchers to some resource persons to obtain folklore that is not in the source of the write.
Data collection conducted in this research using several techniques that are observation, documentation, and recording.
The results showed that the ethical form of humanism contained in folklore in Pati Regency is a manifestation of mutual respect among fellow human beings, and mutual invite to the good.
The figures who do ethics of humanism are influenced by two factors, namely internal factors and external factors such as the situation and environmental pressures.
Related Results
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT ACEH BESAR
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT ACEH BESAR
Penelitian ini membahas tentang analisis gaya bahasa dalam cerita rakyat Aceh Besar. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa saja jenis-jenis gaya bahasa yang terdapat dalam ceri...
Identifikasi Cerita Rakyat Sumbawa
Identifikasi Cerita Rakyat Sumbawa
Selama ini pemerintah tampaknya hanya berusaha untuk memajukan kebudayaan nasional. Padahal pemerintah diharapkan juga menggali dan memperkenalkan kekayaan khasanah kebudayaan loka...
Intertextual Study in Comparative Literature: Folklore of Oedipus and Folklore of Sangkuriang
Intertextual Study in Comparative Literature: Folklore of Oedipus and Folklore of Sangkuriang
The purpose of this research is to identify intertextual study in comparative literature of Oedipus folklore and Sangkuriang folklore. The intertextual study of comparative literat...
Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru
Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru
Abstrak
Artikel hasil penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi berbagai bentuk cerita rakyat masyarakat Timor yang penuh dengan nilai kearifan lokal dan muatan p...
PERBANDINGAN CERITA RAKYAT BAWANG MERAH BAWANG PUTIH dan BAMEI LIANGMEI
PERBANDINGAN CERITA RAKYAT BAWANG MERAH BAWANG PUTIH dan BAMEI LIANGMEI
Cerita rakyat merupakan cerita dari masa lampau, yang diturunkan secara lisan, dan menjadi ciri khas setiap bangsa dengan budaya yang dimiliki masing-masing bangsa. Seiring berkemb...
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU PAUD DALAM MENULIS CERITA ANAK BERBASIS KARAKTER DI JAKARTA DAN SEKITARNYA
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU PAUD DALAM MENULIS CERITA ANAK BERBASIS KARAKTER DI JAKARTA DAN SEKITARNYA
Berdasarkan hasil penelitian masih banyak permasalahan dalam penyelenggaran pendidikan Anak Usia Dini, salah satu permasalahan yang ada adalah metode yang digunakan dalam menyampai...
Perancangan Boardgame dalam Upaya Mengenalkan Anak Usia 10 – 12 Tahun Terhadap Cerita Rakyat “Putri Ayu”
Perancangan Boardgame dalam Upaya Mengenalkan Anak Usia 10 – 12 Tahun Terhadap Cerita Rakyat “Putri Ayu”
Cerita rakyat merupakan salah satu tradisi budaya yang diwariskan secara turun temurun. Banyaknya keragaman cerita rakyat yang beredar menjadi salah satu bukti banyaknya budaya yan...
Dekonstruksi Tokoh Laki-Laki dalam Cerita Rakyat Ande-Ande Lumut
Dekonstruksi Tokoh Laki-Laki dalam Cerita Rakyat Ande-Ande Lumut
Indonesia kaya akan cerita rakyat. Beragam cerita rakyat tersebar dalam berbagai versi, lengkap dengan keunikan dan ciri khas daerahnya masing-masing. Adanya berbagai versi menyeba...


