Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

View through CrossRef
Riset ini dimaksudkan untuk memahami : 1) jalur distribusi, 2) keuntungan distribusi, 3) bagian pendapatan petani dan 4) keefektifan dalam distribusi cabai rawit Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Responden petani pada riset ditentukan melalui metode sensus, yaitu dengan melibatkan seluruh populasi yang meliputi 28 orang pihak, 1 distributor pengepul, 2 pedagang eceran, serta 2 pihak konsumen. Adapun capaian riset memperlihatkan adanya 2 jalur distribusi pada Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Desa Buranga memiliki margin pemasaran cabai rawit di jalur distibutor pertama mencapai 5.000 per kilogram, sementara di jalur distribusi kedua sebanyak 7.000 per kilogram. Persentase biaya diterima untuk hasil pemasaran cabai rawit jalur pertama adalah 90,00%, adapun untuk distribusi kedua sebanyak 83,33%. Tingkat keefektifan distribusi cabai rawit untuk Desa Buranga tercatat sebesar 0,63% untuk saluran pertama dan 1,51% untuk saluran kedua.
Title: ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Description:
Riset ini dimaksudkan untuk memahami : 1) jalur distribusi, 2) keuntungan distribusi, 3) bagian pendapatan petani dan 4) keefektifan dalam distribusi cabai rawit Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong.
Responden petani pada riset ditentukan melalui metode sensus, yaitu dengan melibatkan seluruh populasi yang meliputi 28 orang pihak, 1 distributor pengepul, 2 pedagang eceran, serta 2 pihak konsumen.
Adapun capaian riset memperlihatkan adanya 2 jalur distribusi pada Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong.
Desa Buranga memiliki margin pemasaran cabai rawit di jalur distibutor pertama mencapai 5.
000 per kilogram, sementara di jalur distribusi kedua sebanyak 7.
000 per kilogram.
Persentase biaya diterima untuk hasil pemasaran cabai rawit jalur pertama adalah 90,00%, adapun untuk distribusi kedua sebanyak 83,33%.
Tingkat keefektifan distribusi cabai rawit untuk Desa Buranga tercatat sebesar 0,63% untuk saluran pertama dan 1,51% untuk saluran kedua.

Related Results

ANALISIS EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur; dan 2) Menganalis...
Efektivitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Efektivitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong....
Saluran dan Margin Pemasaran Gula Kelapa di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Saluran dan Margin Pemasaran Gula Kelapa di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Lembah Palu merupakan salah Tanaman  kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu  tanaman industri yang  memegang peranan penting dal...
Model Rantai Nilai Agribisnis Cabai Di Kabupaten Kolaka Timur
Model Rantai Nilai Agribisnis Cabai Di Kabupaten Kolaka Timur
Permasalahan agribisnis cabai di Kabupaten Kolaka Timur dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti fluktuatifnya harga cabai, belum terintegrasinya hubungan antar pelaku, rantai pe...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraanPemerintahan...

Back to Top