Javascript must be enabled to continue!
Pendidikan Kesehatan dengan Media Infografis Interaktif Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Diabetes Mellitus
View through CrossRef
Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder that causes abnormal increases in blood sugar levels. According to the health sector's Minimum Service Standards (SPM) data for Semarang Regency, as of April 30, 2024, there were 9,493 recorded cases of diabetes mellitus. This indicates that risk factors among adolescents may also be increasing. Health education through interactive infographics is expected to enhance adolescents' knowledge of diabetes mellitus. The research wad determine the effect of health education using interactive infographics on students' knowledge of diabetes mellitus at SMP Negeri 1 Banyubiru. This study employed a one-group pre-test and post-test design. The study population consisted of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Banyubiru, with a total sample of 67 respondents. The instrument used was the Indonesian version of the Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24).The research data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test, yielding a p-value of 0.000 (< alpha: 0.05). There was an increase in students' knowledge of diabetes mellitus before and after receiving health education using interactive infographics. It is recommended that health education on Diabetes Mellitus using interactive infographic media be continuously implemented at SMP Negeri 1 Banyubiru as a prevention and management effort for Diabetes Mellitus.
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak normal. Menurut data capaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten semarang, penderita diabetes mellitus di kabupaten Semarang tercatat sebanyak 9.493 orang pada 30 April 2024 hal ini dapat menjadi indikasi bahwa faktor resiko pada remaja juga ikut meningkat. Pendidikan kesehatan melalui media infografis interaktif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media infografis interaktif terhadap tingkat pengetahuan diabetes mellitus siswa SMP Negeri 1 Banyubiru. Penelitian ini menggunakan pendekatan one group pre test – post test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyubiru dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan diabetes DKQ-24 versi Indonesia. Hasil penelitian di uji dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan nilai P = 0,000 (< alpha: 0,05). Hasil analisis menyimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan Diabetes Mellitus siswa SMP Negeri 1 Banyubiru sebelum dan setelah diberi pendidikan kesehatan menggunakan media infografis interaktif, sehingga peneliti menyarankan penggunaan media infografis interaktif sebagai media dalam pendidikan kesehatan.
Universitas Ngudi Waluyo
Title: Pendidikan Kesehatan dengan Media Infografis Interaktif Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Diabetes Mellitus
Description:
Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder that causes abnormal increases in blood sugar levels.
According to the health sector's Minimum Service Standards (SPM) data for Semarang Regency, as of April 30, 2024, there were 9,493 recorded cases of diabetes mellitus.
This indicates that risk factors among adolescents may also be increasing.
Health education through interactive infographics is expected to enhance adolescents' knowledge of diabetes mellitus.
The research wad determine the effect of health education using interactive infographics on students' knowledge of diabetes mellitus at SMP Negeri 1 Banyubiru.
This study employed a one-group pre-test and post-test design.
The study population consisted of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Banyubiru, with a total sample of 67 respondents.
The instrument used was the Indonesian version of the Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24).
The research data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test, yielding a p-value of 0.
000 (< alpha: 0.
05).
There was an increase in students' knowledge of diabetes mellitus before and after receiving health education using interactive infographics.
It is recommended that health education on Diabetes Mellitus using interactive infographic media be continuously implemented at SMP Negeri 1 Banyubiru as a prevention and management effort for Diabetes Mellitus.
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak normal.
Menurut data capaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten semarang, penderita diabetes mellitus di kabupaten Semarang tercatat sebanyak 9.
493 orang pada 30 April 2024 hal ini dapat menjadi indikasi bahwa faktor resiko pada remaja juga ikut meningkat.
Pendidikan kesehatan melalui media infografis interaktif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang diabetes mellitus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media infografis interaktif terhadap tingkat pengetahuan diabetes mellitus siswa SMP Negeri 1 Banyubiru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan one group pre test – post test design.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyubiru dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan diabetes DKQ-24 versi Indonesia.
Hasil penelitian di uji dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan nilai P = 0,000 (< alpha: 0,05).
Hasil analisis menyimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan Diabetes Mellitus siswa SMP Negeri 1 Banyubiru sebelum dan setelah diberi pendidikan kesehatan menggunakan media infografis interaktif, sehingga peneliti menyarankan penggunaan media infografis interaktif sebagai media dalam pendidikan kesehatan.
Related Results
Pendidikan dan promosi kesehatan tentang diabetes mellitus
Pendidikan dan promosi kesehatan tentang diabetes mellitus
Health education and promotion about diabetes mellitus
Introduction: Diabetes mellitus in Indonesia is a serious threat to health development. The 2010 NCD World Health Organizatio...
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Permasalahan kesehatan remaja di Indonesia semakin kompleks yang harus ditangani secara komprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan unsur dari lintas program dan lintas sektor ...
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019
The results of the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) revealed that around 2% of young women aged 15-24 and 8% of young men in the same age range had sexual relat...
Cegah Kejadian Stunting melalui Kesehatan Remaja Putri di Desa Batur Tengah Kintamani
Cegah Kejadian Stunting melalui Kesehatan Remaja Putri di Desa Batur Tengah Kintamani
Kesehatan remaja putri di Desa Batur tengah kurang mendapatkan perhatian. Sedangkan kesehatan remaja putri yang buruk dapat memicu terjadinya kelainan pada bayi yang dilahirkan ter...
Peningkatan Kesadaran Anemia Pada Remaja di SMP Negeri 3 Mande Desa Jamali, Cianjur
Peningkatan Kesadaran Anemia Pada Remaja di SMP Negeri 3 Mande Desa Jamali, Cianjur
Salah satu capaian pada program smart village adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Ol...
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja
Adolescent reproductive health is a healthy condition involving the reproductive systems, functions, components and processes possessed by adolescents. Adolescents who are unable t...
Evaluasi pengetahuan remaja dan partisipasinya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Evaluasi pengetahuan remaja dan partisipasinya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Youth Care Health Program (YCHP) among adolescent students: Knowledge and participation Background: Teenagers can access the health center to get some information regarding health ...
Pemberdayaan Remaja dalam Penanganan Dismenore melalui Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja
Pemberdayaan Remaja dalam Penanganan Dismenore melalui Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja
Dysmenorrhea is often experienced by adolescents caused by uterine contractions due to prostaglandin stimulation. Adolescents who have dysmenorrhea cannot cope well, allow pain to ...


