Javascript must be enabled to continue!
DAMPAK OLAHRAGA WISATA BAGI MASYARAKAT
View through CrossRef
Olahraga wisata merupakan salah satu jenis kegiatan wisata yang perkembangannya cukup pesat di Indonesia karena memiliki pegunungan, lautan, sungai dan danau yang begitu luas. Oleh karena masing-masing daerah memiliki karakteristik geografis yang berbeda maka pengembangan olahraga wisata sangat memungkinkan untuk dijadikan sebuah alternatif olahraga rekreasi bagi pencinta olahraga seperti olahraga gunung (mendaki, berkemah, jelajah hutan, bersepeda, atau trekking, dan sebagainya), olahraga air (diving, canoing, snorkeling, surfing, dan sebagainya)Hubungan olahraga dan pariwisata tidak dapat dipisahkan karena keduanya dapat memberikan keuntungan satu sama lain. Bisa saja peristiwa olahraga diselenggarakan di daerah wisata dengan tujuan untuk memberikan hiburan tambahan bagi wisatawan, ataupun sebaliknya hanya dimanfaatkan khusus guna menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing (Danasaputra, 2009). Dengan demikian olahraga pun akhirnya dapat memicu bisnis baru seperti tempat hiburan rekreasi, restoran, perhotelan, pengembangan usaha kecil (aksesoris-aksesoris daerah setempat menjadi lebih berkembang), makanan dan minuman khas daerah setempat menjadi lebih dikenal, dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja.Sebagai produk dari industri olahraga, olahraga pariwisata memerlukan pengelolaan lebih lanjut agar mampu menarik minat wisatawan asing maupun lokal sebagai konsumennya.Pengembangan olahraga pariwisata berpotensi besar sebagai daya tarik dan sarana promosi daerah setempat. Masyarakat yang datang untuk menyaksikan suatu event atau kejuaraan dapat sekaligus berwisata sementara masyarakat yang menonton kejuraan tersebut melalui tontonan televisi akan menjadi tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut. Demikian pula akan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat serta usaha kecil dan menengah di daerah penyelenggaraan.Penyelenggaraan olahraga pariwisata di suatu tempat secara langsung dapat pula memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar karena dapat membuka kesempatan berusaha seperti penyediaan makanan, minuman, usaha transportasi baik tradisional maupun konvensional.
Title: DAMPAK OLAHRAGA WISATA BAGI MASYARAKAT
Description:
Olahraga wisata merupakan salah satu jenis kegiatan wisata yang perkembangannya cukup pesat di Indonesia karena memiliki pegunungan, lautan, sungai dan danau yang begitu luas.
Oleh karena masing-masing daerah memiliki karakteristik geografis yang berbeda maka pengembangan olahraga wisata sangat memungkinkan untuk dijadikan sebuah alternatif olahraga rekreasi bagi pencinta olahraga seperti olahraga gunung (mendaki, berkemah, jelajah hutan, bersepeda, atau trekking, dan sebagainya), olahraga air (diving, canoing, snorkeling, surfing, dan sebagainya)Hubungan olahraga dan pariwisata tidak dapat dipisahkan karena keduanya dapat memberikan keuntungan satu sama lain.
Bisa saja peristiwa olahraga diselenggarakan di daerah wisata dengan tujuan untuk memberikan hiburan tambahan bagi wisatawan, ataupun sebaliknya hanya dimanfaatkan khusus guna menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing (Danasaputra, 2009).
Dengan demikian olahraga pun akhirnya dapat memicu bisnis baru seperti tempat hiburan rekreasi, restoran, perhotelan, pengembangan usaha kecil (aksesoris-aksesoris daerah setempat menjadi lebih berkembang), makanan dan minuman khas daerah setempat menjadi lebih dikenal, dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja.
Sebagai produk dari industri olahraga, olahraga pariwisata memerlukan pengelolaan lebih lanjut agar mampu menarik minat wisatawan asing maupun lokal sebagai konsumennya.
Pengembangan olahraga pariwisata berpotensi besar sebagai daya tarik dan sarana promosi daerah setempat.
Masyarakat yang datang untuk menyaksikan suatu event atau kejuaraan dapat sekaligus berwisata sementara masyarakat yang menonton kejuraan tersebut melalui tontonan televisi akan menjadi tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut.
Demikian pula akan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat serta usaha kecil dan menengah di daerah penyelenggaraan.
Penyelenggaraan olahraga pariwisata di suatu tempat secara langsung dapat pula memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar karena dapat membuka kesempatan berusaha seperti penyediaan makanan, minuman, usaha transportasi baik tradisional maupun konvensional.
Related Results
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Abstrak. Urgensi dari Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah menyelesaikan masalah prioritas Kelompok Pemandu Wisata Karst Rammang-Rammang (mitra) yang: (1) masih fokus...
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
<p class="Abstract">Wisata Alam Colo merupakan salah satu tempat wisata yang berkembang di Kabupaten Kudus. Wisata alam ini mempunyai daya tarik baik dari segi fisik alam mau...
OLAHRAGA PILIHAN
OLAHRAGA PILIHAN
Buku ini berjudul “Olahraga Pilihan”. Penulisan buku ini didasarkan kepada realitas yang terjadi di masyarakat bahwa olahraga hanya dipandang sebagai sesuatu yang melelahkan, dan a...
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
Wisata Bongan saat ini tengah dikembangkan untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa wisata ini memiliki beragam potensi wisata, baik itu ...
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Kapasitas pelaku desa wisata di Indonesia umumnya masih rendah terutama para pelaku wisata di desa wisata. Rendahnya kapasitas tersebut dapat dilihat dari pelaku desa wisata yang b...
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
Kabupaten Lumajang memiliki sejumlah objek wisata yang relatif lengkap, mulai dari objek wisata alam (wisata tirta, hutan wisata, serta panorama alam), objek wisata buatan (taman r...
Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Gondang Berbasis Faktor Minat Masyarakat
Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Gondang Berbasis Faktor Minat Masyarakat
Potensi wisata di kabupaten Lamongan berupa potensi wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Salah satu potensi wisata alam yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata ada...
Upaya Peningkatan Fasilitas Wisata di Desa Wisata Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang
Upaya Peningkatan Fasilitas Wisata di Desa Wisata Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang
Modern lifestyle trends have significantly increased public interest in travel, driving a rise in tourist visits to both regional and international destinations. This growing deman...


