Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA PASIEN RAWAT JALAN LAKI - LAKI USIA 40 SAMPAI DENGAN 70 TAHUN DI RUMAH SAKIT TNIA AU LANUD SAM RATULANGI MANADO

View through CrossRef
Di zaman modern ini pola makan sehari – hari menjadi berubah dengan mengkonsumsi makanan  yang cepat saji, dimana makanan yang dimasak dengan mudah dan cepat, baik daging ikan, ayam, sapi, kambing dan lain – lain yang kebanyakan mengandung lemak. Salah satu jenis lemak yang paling dikenal adalah kolesterol. Jika akumulasi kolesterol dalam darah terus meninggi akan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner atau stroke dan jika dibiarkan dapat terjadi kematian. Menurut Yatim, 2010, kadar kolesterol total normal berada sekitar 140 – 200 mg/dl, sedangkan kadar kolesterol yang tinggi pada kisaran 200 – 400 mg/dl. Pada laki-laki usia 40 tahun ke atas pada tingkat serum kolesterol yang tinggi yaitu kolesterol > 200 mg/dL dan LDL kolesterol > 130 mg/dL memiliki risiko terkena Stroke dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Menurut data terbaru  tahun 2011, kematian Penyakit Jantung Koroner di Indonesia mencapai  243.048 atau 17,05% dari total kematian. Tingkat kematian dari 150,77 per 100.000 penduduk menjadikan Indonesia berada pada peringkat ke-51 di seluruh dunia (Lombo V. R, et al, 2012). Pengambilan data di atas dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kolesterol darah pada setiap laki – laki berusia 40 sampai dengan 70 tahun. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2019 di laboratorium Rumah Sakit TNI LANUD Sam Ratulangi Manado. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang sesuai kriteria dan bersedia menjadi responden. Metode pemilihan sampel menggunakan cara total sampling. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa kadar kolesterol total tinggi atau > 200 mg/dl pada usia 40-55 tahun dengan 6 responden dari 12, sedangkan pada usia 56-70 tahun hanya berjumlah 4 respoonden dari 8. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase usia 40-55 dan 56-70 tidak jauh berbeda atau sama. Kadar kolesterol darah total pada usia laki – laki usia 40 tahun sampai dengan 70 tahun memiliki nilai normal atau > 200 mg/dl dengan prosentase 60 % dan 40 % bernilai tinggi atau >200 mg/dl dari 30 responden atau pasien rawat jalan yang dijadikan sampel. Kadar Kolesterol darah total yang tinggi atau > 200 mg/dl memiliki resiko terkena stroke dan Penyakit Jantung Koroner sedangkan kadar kolesterol darah total  yang normal atau < 200 mg/dl beresiko kecil. Diharapkan informasi tentang penelitian dasar ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian lanjutan atau lainnya dan dapat bermanfaat untuk para pembaca terutama laki – laki berusia berusia 40 tahun sampai dengan 70 tahun.
Title: KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA PASIEN RAWAT JALAN LAKI - LAKI USIA 40 SAMPAI DENGAN 70 TAHUN DI RUMAH SAKIT TNIA AU LANUD SAM RATULANGI MANADO
Description:
Di zaman modern ini pola makan sehari – hari menjadi berubah dengan mengkonsumsi makanan  yang cepat saji, dimana makanan yang dimasak dengan mudah dan cepat, baik daging ikan, ayam, sapi, kambing dan lain – lain yang kebanyakan mengandung lemak.
Salah satu jenis lemak yang paling dikenal adalah kolesterol.
Jika akumulasi kolesterol dalam darah terus meninggi akan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner atau stroke dan jika dibiarkan dapat terjadi kematian.
Menurut Yatim, 2010, kadar kolesterol total normal berada sekitar 140 – 200 mg/dl, sedangkan kadar kolesterol yang tinggi pada kisaran 200 – 400 mg/dl.
Pada laki-laki usia 40 tahun ke atas pada tingkat serum kolesterol yang tinggi yaitu kolesterol > 200 mg/dL dan LDL kolesterol > 130 mg/dL memiliki risiko terkena Stroke dan Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Menurut data terbaru  tahun 2011, kematian Penyakit Jantung Koroner di Indonesia mencapai  243.
048 atau 17,05% dari total kematian.
Tingkat kematian dari 150,77 per 100.
000 penduduk menjadikan Indonesia berada pada peringkat ke-51 di seluruh dunia (Lombo V.
R, et al, 2012).
Pengambilan data di atas dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kolesterol darah pada setiap laki – laki berusia 40 sampai dengan 70 tahun.
Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2019 di laboratorium Rumah Sakit TNI LANUD Sam Ratulangi Manado.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang sesuai kriteria dan bersedia menjadi responden.
Metode pemilihan sampel menggunakan cara total sampling.
Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa kadar kolesterol total tinggi atau > 200 mg/dl pada usia 40-55 tahun dengan 6 responden dari 12, sedangkan pada usia 56-70 tahun hanya berjumlah 4 respoonden dari 8.
Hal ini menunjukkan bahwa prosentase usia 40-55 dan 56-70 tidak jauh berbeda atau sama.
Kadar kolesterol darah total pada usia laki – laki usia 40 tahun sampai dengan 70 tahun memiliki nilai normal atau > 200 mg/dl dengan prosentase 60 % dan 40 % bernilai tinggi atau >200 mg/dl dari 30 responden atau pasien rawat jalan yang dijadikan sampel.
Kadar Kolesterol darah total yang tinggi atau > 200 mg/dl memiliki resiko terkena stroke dan Penyakit Jantung Koroner sedangkan kadar kolesterol darah total  yang normal atau < 200 mg/dl beresiko kecil.
Diharapkan informasi tentang penelitian dasar ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian lanjutan atau lainnya dan dapat bermanfaat untuk para pembaca terutama laki – laki berusia berusia 40 tahun sampai dengan 70 tahun.

Related Results

Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Dalam Meningkatkan Penggunaan Tempat Tidur Di Rumah Sakit Tandun Tahun 2019
Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Dalam Meningkatkan Penggunaan Tempat Tidur Di Rumah Sakit Tandun Tahun 2019
Bauran pemasaran merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing yang meliputi product, price, place, dan promotion, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan h...
Hubungan kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada guru di SMP 1 & 2 Eben Haezar dan SMA Eben Haezar Manado
Hubungan kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada guru di SMP 1 & 2 Eben Haezar dan SMA Eben Haezar Manado
Abstract: Hypertension is the third cause of death, coming after stroke and tuberculosis, which encompasses 6,7% mortality ages in Indonesia. This study aims to identify the correl...
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA
Latar belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler.  Kacang hijau mengandung isoflavon, protein, dan serat yang diketahui dapat menurunka...
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
Antibiotik merupakan salah satu golongan obat yang sampai saat ini menjadi pilihan utama yang digunakan pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang mengalami infeksi bakteri di rum...
Hubungan Kadar Natrium Darah dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Hubungan Kadar Natrium Darah dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Abstract: Hypertension has become a significant health problem globally, with serious consequences for cardiovascular diseases and high mortality rates. This disease ranks first in...
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA HIPERKOLESTEROLEMIA
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA HIPERKOLESTEROLEMIA
Latar belakang: Kadar kolesterol total darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko kejadian penyakit kardiovaskuler. Kacang hijau mengandung isoflavon, serat larut dan pro...

Back to Top