Javascript must be enabled to continue!
Upaya Meningkatkan Regulasi Diri Pada Mahasiswa
View through CrossRef
Abstract
Self-regulation is one of the abilities that everyone must have in order to achieve goals based on the desired standards. This article aims to discuss self-regulation of a student at college as one of the abilities that must be possessed in order to achieve his/her learning goals. There are several problem formulations presented in this article. First, what is self-regulation? Second, what are the dimensions of self-regulation? Third, what factors influence self-regulation of a student at a college? Fourth, what efforts are being made to increase self-regulation of a student at a college? By using literature study methods and reviewing research findings regarding self-regulation, the author concludes as follows. First, self-regulation is an individual's ability to organize, direct and control themselves so that they remain on the goals they want to achieve and in accordance with the desired standards. Second, aspects of self-regulation are: metacognitive, motivation and positive action. Third, the factors that influence students' self-regulation are internal and external factors. Internal factors are motivation, having academic goals, self-adaptation abilities and previous experience. While external factors are social support from peers, family (parents) and lecturers. Fourth, efforts to increase self-regulation of a student at a college are: making a regular schedule, setting clear goals, applying management techniques, avoiding procrastination and forming good study habits.
Regulasi diri merupakan salah satu kapasitas yang harus dimiliki setiap orang agar dapat mencapai tujuan sesuai standar yang diinginkan. Artikel ini bertujuan untuk membahas regulasi diri mahasiswa di perguruan tinggi sebagai salah satu kapasitas yang harus dimiliki guna mencapai tujuan belajarnya. Ada beberapa rumusan masalah yang disajikan dalam artikel ini. Pertama, apa yang dimaksudkan dengan regulasi diri? Kedua, apa saja dimensi regulasi diri? Ketiga, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi regulasi diri seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi? Keempat, upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan regulasi diri mahasiswa di suatu perguruan tinggi? Dengan menggunakan metode studi literatur dan mengkaji temuan penelitian mengenai regulasi diri, disimpulkan sebagai berikut. Pertama, regulasi diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur, mengarahkan dan mengendalikan dirinya agar tetap pada tujuan yang ingin dicapainya dan sesuai dengan standar yang diinginkan. Kedua, aspek-aspek regulasi diri yaitu: metakognitif, motivasi dan tindakan positif. Ketiga, faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi diri mahasiswa adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah motivasi, memiliki tujuan akademik, kemampuan adaptasi diri dan pengalaman sebelumnya. Sedangkan faktor eksternal adalah dukungan sosial dari teman sebaya, keluarga (orang tua) dan dosen. Keempat, upaya-upaya untuk meningkatkan regulasi diri seorang mahasiswa di perguruan tinggi adalah: membuat jadwal yang teratur, menetapkan tujuan yang jelas, menerapkan teknik manajemen, menghindari prokrastinasi dan membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Sekolah Tinggi Pastoral Santu Sirilus Ruteng
Title: Upaya Meningkatkan Regulasi Diri Pada Mahasiswa
Description:
Abstract
Self-regulation is one of the abilities that everyone must have in order to achieve goals based on the desired standards.
This article aims to discuss self-regulation of a student at college as one of the abilities that must be possessed in order to achieve his/her learning goals.
There are several problem formulations presented in this article.
First, what is self-regulation? Second, what are the dimensions of self-regulation? Third, what factors influence self-regulation of a student at a college? Fourth, what efforts are being made to increase self-regulation of a student at a college? By using literature study methods and reviewing research findings regarding self-regulation, the author concludes as follows.
First, self-regulation is an individual's ability to organize, direct and control themselves so that they remain on the goals they want to achieve and in accordance with the desired standards.
Second, aspects of self-regulation are: metacognitive, motivation and positive action.
Third, the factors that influence students' self-regulation are internal and external factors.
Internal factors are motivation, having academic goals, self-adaptation abilities and previous experience.
While external factors are social support from peers, family (parents) and lecturers.
Fourth, efforts to increase self-regulation of a student at a college are: making a regular schedule, setting clear goals, applying management techniques, avoiding procrastination and forming good study habits.
Regulasi diri merupakan salah satu kapasitas yang harus dimiliki setiap orang agar dapat mencapai tujuan sesuai standar yang diinginkan.
Artikel ini bertujuan untuk membahas regulasi diri mahasiswa di perguruan tinggi sebagai salah satu kapasitas yang harus dimiliki guna mencapai tujuan belajarnya.
Ada beberapa rumusan masalah yang disajikan dalam artikel ini.
Pertama, apa yang dimaksudkan dengan regulasi diri? Kedua, apa saja dimensi regulasi diri? Ketiga, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi regulasi diri seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi? Keempat, upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan regulasi diri mahasiswa di suatu perguruan tinggi? Dengan menggunakan metode studi literatur dan mengkaji temuan penelitian mengenai regulasi diri, disimpulkan sebagai berikut.
Pertama, regulasi diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur, mengarahkan dan mengendalikan dirinya agar tetap pada tujuan yang ingin dicapainya dan sesuai dengan standar yang diinginkan.
Kedua, aspek-aspek regulasi diri yaitu: metakognitif, motivasi dan tindakan positif.
Ketiga, faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi diri mahasiswa adalah faktor internal dan eksternal.
Faktor internal adalah motivasi, memiliki tujuan akademik, kemampuan adaptasi diri dan pengalaman sebelumnya.
Sedangkan faktor eksternal adalah dukungan sosial dari teman sebaya, keluarga (orang tua) dan dosen.
Keempat, upaya-upaya untuk meningkatkan regulasi diri seorang mahasiswa di perguruan tinggi adalah: membuat jadwal yang teratur, menetapkan tujuan yang jelas, menerapkan teknik manajemen, menghindari prokrastinasi dan membentuk kebiasaan belajar yang baik.
.
Related Results
Peran Regulasi Emosi Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Pemegang Beasiswa
Peran Regulasi Emosi Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Pemegang Beasiswa
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran regulasi emosi terhadap stres akademik pada mahasiswa pemegang beasiswa Universitas Islam Indonesia. Peneli...
Pengaruh Regulasi Diri dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa
Pengaruh Regulasi Diri dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran regulasi diri pada mata pelajaran matematika, gambaran lingkungan belajar, gambaran prestasi belajar matematika siswa, dan pen...
Hubungan Regulasi Diri dan Grit dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir Psikologi UNS
Hubungan Regulasi Diri dan Grit dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir Psikologi UNS
Salah satu tujuan mahasiswa setelah lulus kuliah adalah bekerja. Persaingan dalam mencari kerja dapat menimbulkan kecemasan bagi mahasiswa. Untuk itu diperlukan upaya untuk menurun...
Pengaruh Harga Diri dan Kepercayaan Diri Dengan Aktualisasi Diri Pada Komunitas Modern Dance di Samarinda
Pengaruh Harga Diri dan Kepercayaan Diri Dengan Aktualisasi Diri Pada Komunitas Modern Dance di Samarinda
Anggota komunitas modern dance yang ada di Samarinda tentunya memiliki harga diri yang tinggi dan kepercayaan diri yang tinggi sehingga berdampak pada kemampuan aktualisasi diri me...
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNP ANGKATAN 2016
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNP ANGKATAN 2016
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar mahasiswa berdasarkan jalur masuk dan urutan pilihan masuk pada program studi Pendidikan Geografi angkatan 2016. Jenis peneliti...
Tinjauan HAM dalam Regulasi PPPK dengan Intertekstualitas Teks Hukum
Tinjauan HAM dalam Regulasi PPPK dengan Intertekstualitas Teks Hukum
Internalisasi HAM dalam regulasi terkait hak pekerja masih menjadi tantangan di negeri ini. Hal ini terjadi, salah satu contohnya, pada regulasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjia...
PENERIMAAN DIRI, KEPERCAYAAN DIRI, DAN HARGA DIRI TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL
PENERIMAAN DIRI, KEPERCAYAAN DIRI, DAN HARGA DIRI TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL
Abstrak: Penelitian ini menyelidiki pengaruh penerimaan diri, kepercayaan diri, dan harga diri terhadap kesejahteraan emosional remaja menggunakan Structural Equation Modeling (SEM...
Pengaruh Regulasi Diri terhadap Fear of Missing Out pada Penggemar Korean Pop
Pengaruh Regulasi Diri terhadap Fear of Missing Out pada Penggemar Korean Pop
Abstract. The Korean Wave phenomenon is often found in Indonesia and its impact is felt in everyday life. The Korean Wave product that is in great demand is pop music which can att...


