Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS ENERGI DAN EKSERGI PADA SISTEM ROTARY KILN RKC-2 PT. SEMEN BATURAJA

View through CrossRef
Industri semen merupakan salah satu industri yang bersifat energy intensive karena penggunaan energi berada pada jumlah yang besar. Biaya yang digunakan untuk konsumsi energi pada sebuah pabrik semen sekitar 20-30% dari total biaya produksi semen (UNIDO,1994). Pada proses produksi semen, tahap raw mill preparation dan clinker production merupakan tahapan yang memerlukan energi paling besar. Konservasi energi pada sistem rotary kiln berpengaruh terhadap optimasi biaya produksi. Salah satu metode identifikasi pada konservasi energi adalah melalui analisis energi dan eksergi. Pada analisis tersebut dilakukan identifikasi kehilangan energi dan eksergi berdasarkan perhitungan neraca massa, energi, entalpi, entropi dan eksergi. Berdasarkan analisis diperoleh nilai efisiensi energi lebih besar daripada efisiensi eksergi. Efisiensi energi dan eksergi pada sistem rotary kiln masing-masing adalah 79,40% dan 57,10%. Efisiensi energi dan eksergi pada unit rotary kiln masing- masing adalah 64,93% dan 50,48%. Nilai efisiensi eksergi pada sistem rotary kiln lebih besar daripada unit rotary kiln karena terdapat pemanfaatan energi pada outlet suspension preheater dan cooler. Efisiensi energi dan eksergi paling besar terjadi pada laju alir massa klinker maksimum dan laju alir massa batubara minimum. Irreversibilitas unit dan sistem rotary kiln RKC-2 PT. Semen Baturaja Palembang masing-masing adalah 49,52% dan 42,9%.
Title: ANALISIS ENERGI DAN EKSERGI PADA SISTEM ROTARY KILN RKC-2 PT. SEMEN BATURAJA
Description:
Industri semen merupakan salah satu industri yang bersifat energy intensive karena penggunaan energi berada pada jumlah yang besar.
Biaya yang digunakan untuk konsumsi energi pada sebuah pabrik semen sekitar 20-30% dari total biaya produksi semen (UNIDO,1994).
Pada proses produksi semen, tahap raw mill preparation dan clinker production merupakan tahapan yang memerlukan energi paling besar.
Konservasi energi pada sistem rotary kiln berpengaruh terhadap optimasi biaya produksi.
Salah satu metode identifikasi pada konservasi energi adalah melalui analisis energi dan eksergi.
Pada analisis tersebut dilakukan identifikasi kehilangan energi dan eksergi berdasarkan perhitungan neraca massa, energi, entalpi, entropi dan eksergi.
Berdasarkan analisis diperoleh nilai efisiensi energi lebih besar daripada efisiensi eksergi.
Efisiensi energi dan eksergi pada sistem rotary kiln masing-masing adalah 79,40% dan 57,10%.
Efisiensi energi dan eksergi pada unit rotary kiln masing- masing adalah 64,93% dan 50,48%.
Nilai efisiensi eksergi pada sistem rotary kiln lebih besar daripada unit rotary kiln karena terdapat pemanfaatan energi pada outlet suspension preheater dan cooler.
Efisiensi energi dan eksergi paling besar terjadi pada laju alir massa klinker maksimum dan laju alir massa batubara minimum.
Irreversibilitas unit dan sistem rotary kiln RKC-2 PT.
Semen Baturaja Palembang masing-masing adalah 49,52% dan 42,9%.

Related Results

MODAL ANALISIS PADA ROTARY KILN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
MODAL ANALISIS PADA ROTARY KILN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
This research is based on the general damage to the rotary kiln due to continuous use. Then the results from the burned in a Rotary Kiln So we need a prevention to overcome it. Tes...
PERHITUNGAN NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI PADA ROTARY KILN UNIT KERJA RKC 3 PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PERHITUNGAN NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI PADA ROTARY KILN UNIT KERJA RKC 3 PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PT. Semen Indonesia Tbk. (Persero) merupakan salah satu pabrik yang menghasilkan semen sebagai bahan bakuĀ  pembangunan atau konstruksi dari skala kecil sampai proyek yang skala bes...
Audit Energi pada Dua Produk Kaca Lembaran di sebuah Pabrik Kaca
Audit Energi pada Dua Produk Kaca Lembaran di sebuah Pabrik Kaca
Industri pembuatan kaca tersusun atas empat bagian primer, yaitu: kaca lembaran, kaca khusus, kaca fiber, dan kaca container. Pabrik X merupakan sebuah perusahaan besar penghasil k...
Anatomi Fungsional
Anatomi Fungsional
Bab 1. Generala Anatomi Mengawali bahasan Anatomi Fungsional maka bab ini memberikan batasan tentang struktur anatomi manusia yang meliputi ruang lingkup keilmuannya serta orienta...
Analisis Energi pada Proses Pengolahan Teh Hijau (Studi Kasus di Pusat Penelitian Teh dan Kina)
Analisis Energi pada Proses Pengolahan Teh Hijau (Studi Kasus di Pusat Penelitian Teh dan Kina)
Analisis energi merupakan suatu usaha untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai pemakaian energi pada suatu sistem. Analisis energi pada proses pengolahan teh hijau di pabrik ...
SVM predictive control for calcination zone temperature in lime rotary kiln with improved PSO algorithm
SVM predictive control for calcination zone temperature in lime rotary kiln with improved PSO algorithm
To improve the control performance of calcination zone temperature in a lime rotary kiln, a predictive control method based on a support vector machine (SVM) and improved particle ...
Semen analysis of renal transplant patients undergoing immunosuppressive treatment
Semen analysis of renal transplant patients undergoing immunosuppressive treatment
Introduction The prevalence of infertility is increasing at an alarming rate globally. Many couples are afflicted with infertility due to an array of diseases, trauma and psycholog...
Analisis Potensi dan Kapasitas Energi Hibrida di Desa Komor, Kecamatan Unir Sirau, Kabupaten Asmat, Papua.
Analisis Potensi dan Kapasitas Energi Hibrida di Desa Komor, Kecamatan Unir Sirau, Kabupaten Asmat, Papua.
Kawasan Timur Indonesia memiliki potensi sumber energi angin dan surya untuk dikembangkan. Provinsi Papua memiliki rasio elektrifikasi terendah di Indonesia seperti Desa Komor terl...

Back to Top