Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pelatihan Pembuatan Keripik, Kefir Dan Sherbet Dengan Bahan Dasar Biji Nangka Pada Ibu-Ibu Pkk Di Desa Wisata Bantaragung Majalengka

View through CrossRef
Laporan Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan melaporkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Pembuatan Keripik, Kefir dan Sherbet Dengan Bahan Dasar Biji Nangka Pada Ibu-Ibu PKK Di Desa Wisata Bantaragung Majalengka. Permasalahan yang dihadapi  pada daerah PKM  yakni:  pertama,  minimnya pengetahuan anggota PKK terhadap manfaat biji Nangka karena  selama ini anggota PKK tidak pernah mengolahnya dan dianggap limbah. Kedua,   minimnya kemampuan peserta PKK dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana sosial media. Laporan PKM ini menjelaskan solusi atas minimnya keterampilan dalam pemanfaatan biji Nangka sebagai diversifikasi pangan, pemberian materi pemanfaatan biji nangka untuk ide bekal usaha, memberikan pelatihan pembuatan produk untuk memanfaatkan biji nangka, dan membantu mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial. Persiapan yang dilakukan adalah melakukan perjanjian dengan Kepala Desa Wisata Bantaragung, mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, membuat kartu resep, mempersiapkan alat dan bahan, dan mempersiapkan buah tangan untuk peserta. Jalannya kegiatan PkM sangat baik dan lancar sehingga membuahkan hasil yang memuaskan.
Title: Pelatihan Pembuatan Keripik, Kefir Dan Sherbet Dengan Bahan Dasar Biji Nangka Pada Ibu-Ibu Pkk Di Desa Wisata Bantaragung Majalengka
Description:
Laporan Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan melaporkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Pembuatan Keripik, Kefir dan Sherbet Dengan Bahan Dasar Biji Nangka Pada Ibu-Ibu PKK Di Desa Wisata Bantaragung Majalengka.
Permasalahan yang dihadapi  pada daerah PKM  yakni:  pertama,  minimnya pengetahuan anggota PKK terhadap manfaat biji Nangka karena  selama ini anggota PKK tidak pernah mengolahnya dan dianggap limbah.
Kedua,   minimnya kemampuan peserta PKK dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana sosial media.
Laporan PKM ini menjelaskan solusi atas minimnya keterampilan dalam pemanfaatan biji Nangka sebagai diversifikasi pangan, pemberian materi pemanfaatan biji nangka untuk ide bekal usaha, memberikan pelatihan pembuatan produk untuk memanfaatkan biji nangka, dan membantu mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial.
Persiapan yang dilakukan adalah melakukan perjanjian dengan Kepala Desa Wisata Bantaragung, mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, membuat kartu resep, mempersiapkan alat dan bahan, dan mempersiapkan buah tangan untuk peserta.
Jalannya kegiatan PkM sangat baik dan lancar sehingga membuahkan hasil yang memuaskan.

Related Results

Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
Latar Belakang. Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti b...
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Kapasitas pelaku desa wisata di Indonesia umumnya masih rendah terutama para pelaku wisata di desa wisata. Rendahnya kapasitas tersebut dapat dilihat dari pelaku desa wisata yang b...
SKRINING DAN STANDARISASI SERBUK SIMPLISIA BERDASARKAN PERBANDINGAN TINGKAT KETUAAN DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
SKRINING DAN STANDARISASI SERBUK SIMPLISIA BERDASARKAN PERBANDINGAN TINGKAT KETUAAN DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lam L) adalah jenis tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Selama ini tanaman nangka hanya dimanfaatkan buahnya saja sebagai sumbe...
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
<p class="Abstract">Wisata Alam Colo merupakan salah satu tempat wisata yang berkembang di Kabupaten Kudus. Wisata alam ini mempunyai daya tarik baik dari segi fisik alam mau...
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
Wisata Bongan saat ini tengah dikembangkan untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa wisata ini memiliki beragam potensi wisata, baik itu ...
Pekmez ve Erik Kullanılarak Üretilen Kefirlerin Bazı Kalite Kriterlerinin Belirlenmesi
Pekmez ve Erik Kullanılarak Üretilen Kefirlerin Bazı Kalite Kriterlerinin Belirlenmesi
The aim of this study is to determine the quality characteristics of kefir by developing different flavours in order to increase its consumption. Plum (10%) and molasses (7.5%) whi...
EFEK PROTEKTIF PROBIOTIK KEFIR PADA ORGAN REPRODUKSI HEWAN COBA
EFEK PROTEKTIF PROBIOTIK KEFIR PADA ORGAN REPRODUKSI HEWAN COBA
Kefir merupakan produk probiotik yang berasal dari fermentasi susu kambing atau susu sapi.  Fermentasi kefir menggunakan kefir grains yang memiliki komposisi mikrobiologi kompleks,...
Upaya Peningkatan Fasilitas Wisata di Desa Wisata Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang
Upaya Peningkatan Fasilitas Wisata di Desa Wisata Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang
Modern lifestyle trends have significantly increased public interest in travel, driving a rise in tourist visits to both regional and international destinations. This growing deman...

Back to Top