Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisis Performa Micro Turbojet Engine Aero-16 Berbasis Turbocharge Holset

View through CrossRef
Pesawat terbang adalah kendaraan yang mampu terbang di udara. Pesawat dapat terbang karena memiliki 4 gaya yaitu thrust, drag, weight dan lift. 4 gaya tersebut dapat berkerja di pesawat karena ada bantuan dari engine dan wing. Engine yang terdapat pada pesawat terbang digunakan untuk mendapatkan thrust. Turbojet engine merupakan mesin yang berkerja dengan cara mengkompresi udara luar oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi. Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam ruang bakar untuk dicampurkan dengan bahan bakar. Pembakaran udara dan bahan bakar tersebut akan menaikkan temperatur dan tekanan fluida kerja. Fluida bertekanan tinggi ini selanjutnya dilewatkan melalui turbin dan keluar pada nosel dengan kecepatan sangat tinggi. Sedangkan Turbin gas adalah sebuah mesin panas pembakaran dalam, proses kerjanya seperti motor bakar, yaitu udara luar dihisap masuk kompresor dan dikompresi, kemudian udara dimampatkan masuk ruang bakar dan dipakai untuk proses pembakaran, sehingga diperoleh suatu energi panas yang besar, energi panas tersebut diekspansikan pada turbin dan menghasilkan energi mekanik pada poros, sisa gas pembakaran yang keluar turbin menjadi energi dorong (turbin gas pesawat terbang). Pada penelitian ini dilakukan percobaan pada Micro Turbojet Engine Aero-16 berbasis Turbocharge Holset, sehingga didapatkan nilai thrust pada variasi rpm 5000 sampai 7500 sebesar 0,63675 N – 7,7499 N, dan luas Air Inlet sebesar 0,00212264 m^2 serta nila Thrust Spesific Fuel Consumption sebesar 0,112709007 (kg⁄h)/N.
Title: Analisis Performa Micro Turbojet Engine Aero-16 Berbasis Turbocharge Holset
Description:
Pesawat terbang adalah kendaraan yang mampu terbang di udara.
Pesawat dapat terbang karena memiliki 4 gaya yaitu thrust, drag, weight dan lift.
4 gaya tersebut dapat berkerja di pesawat karena ada bantuan dari engine dan wing.
Engine yang terdapat pada pesawat terbang digunakan untuk mendapatkan thrust.
Turbojet engine merupakan mesin yang berkerja dengan cara mengkompresi udara luar oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi.
Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam ruang bakar untuk dicampurkan dengan bahan bakar.
Pembakaran udara dan bahan bakar tersebut akan menaikkan temperatur dan tekanan fluida kerja.
Fluida bertekanan tinggi ini selanjutnya dilewatkan melalui turbin dan keluar pada nosel dengan kecepatan sangat tinggi.
Sedangkan Turbin gas adalah sebuah mesin panas pembakaran dalam, proses kerjanya seperti motor bakar, yaitu udara luar dihisap masuk kompresor dan dikompresi, kemudian udara dimampatkan masuk ruang bakar dan dipakai untuk proses pembakaran, sehingga diperoleh suatu energi panas yang besar, energi panas tersebut diekspansikan pada turbin dan menghasilkan energi mekanik pada poros, sisa gas pembakaran yang keluar turbin menjadi energi dorong (turbin gas pesawat terbang).
Pada penelitian ini dilakukan percobaan pada Micro Turbojet Engine Aero-16 berbasis Turbocharge Holset, sehingga didapatkan nilai thrust pada variasi rpm 5000 sampai 7500 sebesar 0,63675 N – 7,7499 N, dan luas Air Inlet sebesar 0,00212264 m^2 serta nila Thrust Spesific Fuel Consumption sebesar 0,112709007 (kg⁄h)/N.

Related Results

Development of the Tour Split-Cycle Internal Combustion Engine
Development of the Tour Split-Cycle Internal Combustion Engine
<div class="section abstract"><div class="htmlview paragraph">The Tour engine is a novel split-cycle internal combustion engine (ICE) that divides the four-stroke Otto ...
Quantitative Feedback Control of Air Path in Diesel-Dual-Fuel Engine
Quantitative Feedback Control of Air Path in Diesel-Dual-Fuel Engine
<div class="section abstract"><div class="htmlview paragraph">In this paper, we investigate a multivariable control of air path of a diesel-dual-fuel (DDF) engine. The ...
A Novel Adaptive Generation Method for Initial Guess Values of Component-Level Aero-Engine Start-Up Models
A Novel Adaptive Generation Method for Initial Guess Values of Component-Level Aero-Engine Start-Up Models
To solve the difficult problem of selecting initial guess values for component-level aero-engine start-up models, a novel method based on the flow-based back-calculation algorithm ...
The F-16 Common Engine Bay
The F-16 Common Engine Bay
In 1979 the United States Air Force elected under the Engine Model Derivative Program (EMDP) to explore derivative engine concepts by the General Electric Company and the Pratt and...
Adaptively Lightweight Spatiotemporal Information Extraction Operator-Based DL Method for Aero-Engine RUL Prediction
Adaptively Lightweight Spatiotemporal Information Extraction Operator-Based DL Method for Aero-Engine RUL Prediction
The ability to handle spatiotemporal information makes contribution for improving the prediction performance of machine RUL. However, most existing models for spatiotemporal inform...
A Novel Performance Adaptation Method For Aero-Engine Matching Us-ing Adaptation Factor Surface
A Novel Performance Adaptation Method For Aero-Engine Matching Us-ing Adaptation Factor Surface
High-fidelity performance modeling is crucial for the development of aero-engine digital twin technology. The accuracy of component-level models heavily relies on the precision of ...
Design and Research of Electrostatic Sensor Based on Aero-engine Airway Electrostatic Monitoring Technology
Design and Research of Electrostatic Sensor Based on Aero-engine Airway Electrostatic Monitoring Technology
Abstract Aero-engine airway electrostatic monitoring technology is a new type of aero-engine airway fault monitoring technology, which has a good development prospec...

Back to Top