Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang

View through CrossRef
Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika. Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan. Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Problem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have. Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems. Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills. This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills. This study used qualitative research methods. The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis. The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula. The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving abilities. problem solving is a method facilitating students to practice problem solving skill, because it includes the steps or procedures in problem solving. so, it can increase students' problem-solving skills. Therefore, we need a module that can improve problem solving skills, namely problem-solving based modules. This research is expected to be continued into the development of problem solving-based modules in order to improve problem solving abilities.
Title: Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang
Description:
Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya.
Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika.
Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa.
Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan.
Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.
  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving.
Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Problem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have.
Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems.
Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills.
This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills.
This study used qualitative research methods.
The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022.
Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews.
The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis.
The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula.
The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving abilities.
problem solving is a method facilitating students to practice problem solving skill, because it includes the steps or procedures in problem solving.
so, it can increase students' problem-solving skills.
Therefore, we need a module that can improve problem solving skills, namely problem-solving based modules.
This research is expected to be continued into the development of problem solving-based modules in order to improve problem solving abilities.

Related Results

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Motivasi belajar matematika merupakan elemen penting dalam pembelajaran matematika. Motivasi belajar matematika siswa berbeda-beda dalam hal tingkat motivasi dan jenis motivasinya....
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM
Salah satu dari tujuan dalam proses pembelajaran adalah pemecahan masalah. Namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa belum sesuai deng...
PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PETUNJUK DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PETUNJUK DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantua...
Pengaruh Pembelajaran Think Pair Share dengan Media Monusra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD
Pengaruh Pembelajaran Think Pair Share dengan Media Monusra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD
Abstract This research is motivated by the results of the initial test of student's problem-solving abilities that have not been as expected, student's problem-solving abilitie...
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP Maniamas Ngabang
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP Maniamas Ngabang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah menurut Polya.  Jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 ora...
Pentingnya kemampuan literasi matematika dalam pembelajaran matematika
Pentingnya kemampuan literasi matematika dalam pembelajaran matematika
Untuk menyelesaikan suatu masalah dalam matematika diperlukan literasi matematika. Literasi matematika merupakan kapasitas untuk memformulasikan, menafsirkan dan menjabarkan matema...
KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA REAL
KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA REAL
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika real, dan  alasan realistik yang diberikan oleh siswa dilihat dari perbedaan jenis...
Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proble...

Back to Top