Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pemikiran Ekonomi Robert Thomas Malthus, David Ricardo dan Jean-Baptiste Say

View through CrossRef
Pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, masa yang dikenal dengan era ekonomi klasik, muncul tiga tokoh utama pemikiran ekonomi: Robert Thomas Malthus, David Ricardo dan Jean-Baptiste Say. Kehidupan dan pemikiran mereka tercermin dalam kondisi ekonomi dan sosial yang berubah dengan cepat pada masa Revolusi Industri dan periode pasca Perang Napoleon. Pada periode ini, masyarakat Eropa mengalami perubahan mendasar akibat revolusi industri. Pesatnya pertumbuhan manufaktur, perdagangan dan urbanisasi telah menciptakan tantangan baru dan merangsang pemikiran para pemikir ekonomi untuk memahami dan mengelola dampaknya. Malthus mengamati ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan ketersediaan sumber daya, yang merupakan poin kuat dari tulisannya. Konteks revolusi industri dan perubahan sosial menjadi dasar analisisnya mengenai tekanan demografis terhadap pasokan. Seorang ekonom klasik Inggris, Ricardo hidup pada era transformasi ekonomi akibat Revolusi Industri. Pemikirannya mencerminkan tantangan perdagangan internasional yang berkembang pesat dan pertanyaan mengenai distribusi keuntungan. Say, ekonom Perancis, mengemukakan pandangan berbeda dari keyakinannya terhadap keseimbangan antara produksi dan konsumsi. Dalam konteks Perancis pasca-revolusioner, pemikirannya mencerminkan upaya untuk memahami dinamika ekonomi yang berkembang pasca perubahan politik dan sosial. Dengan demikian, pemikiran ketiga tokoh tersebut tidak hanya mencerminkan konsep-konsep ekonomi klasik namun juga merupakan respon terhadap isu-isu penting. masalah. tantangan dan perubahan dalam masyarakatnya. Melalui artikel ini, kita akan mengupas pandangan-pandangan mendalam tersebut dan dampaknya terhadap terbentuknya pemikiran ekonomi klasik.
Center for Open Science
Title: Pemikiran Ekonomi Robert Thomas Malthus, David Ricardo dan Jean-Baptiste Say
Description:
Pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, masa yang dikenal dengan era ekonomi klasik, muncul tiga tokoh utama pemikiran ekonomi: Robert Thomas Malthus, David Ricardo dan Jean-Baptiste Say.
Kehidupan dan pemikiran mereka tercermin dalam kondisi ekonomi dan sosial yang berubah dengan cepat pada masa Revolusi Industri dan periode pasca Perang Napoleon.
Pada periode ini, masyarakat Eropa mengalami perubahan mendasar akibat revolusi industri.
Pesatnya pertumbuhan manufaktur, perdagangan dan urbanisasi telah menciptakan tantangan baru dan merangsang pemikiran para pemikir ekonomi untuk memahami dan mengelola dampaknya.
Malthus mengamati ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan ketersediaan sumber daya, yang merupakan poin kuat dari tulisannya.
Konteks revolusi industri dan perubahan sosial menjadi dasar analisisnya mengenai tekanan demografis terhadap pasokan.
Seorang ekonom klasik Inggris, Ricardo hidup pada era transformasi ekonomi akibat Revolusi Industri.
Pemikirannya mencerminkan tantangan perdagangan internasional yang berkembang pesat dan pertanyaan mengenai distribusi keuntungan.
Say, ekonom Perancis, mengemukakan pandangan berbeda dari keyakinannya terhadap keseimbangan antara produksi dan konsumsi.
Dalam konteks Perancis pasca-revolusioner, pemikirannya mencerminkan upaya untuk memahami dinamika ekonomi yang berkembang pasca perubahan politik dan sosial.
Dengan demikian, pemikiran ketiga tokoh tersebut tidak hanya mencerminkan konsep-konsep ekonomi klasik namun juga merupakan respon terhadap isu-isu penting.
masalah.
tantangan dan perubahan dalam masyarakatnya.
Melalui artikel ini, kita akan mengupas pandangan-pandangan mendalam tersebut dan dampaknya terhadap terbentuknya pemikiran ekonomi klasik.

Related Results

Chita Koze: A Conversation with Patrick Jean-Baptiste
Chita Koze: A Conversation with Patrick Jean-Baptiste
Abstract: Cécile Accilien and Patrick Jean-Baptiste explore themes of intellectualism, accessibility, positionality, cultural representation, and the role of scholarship in the dig...
If I Had Possession over Judgment Day: Augmenting Robert Johnson
If I Had Possession over Judgment Day: Augmenting Robert Johnson
augmentvb [ɔːgˈmɛnt]1. to make or become greater in number, amount, strength, etc.; increase2. Music: to increase (a major or perfect interval) by a semitone (Collins English Dicti...
Malthus and Classical Economies : The Malthus-Ricardo Relationship
Malthus and Classical Economies : The Malthus-Ricardo Relationship
La relation entre Malthus et Ricardo est une façon d'aborder le problème de la place de Malthus au sein de l'école classique. Je ne trouve pas qu'il y a des différences substantiel...
TEORI EKONOMI DAVID RICARDO, THOMAS MALTUS DAN JEAN BAPTISTE SAY
TEORI EKONOMI DAVID RICARDO, THOMAS MALTUS DAN JEAN BAPTISTE SAY
Teori ekonomi David Ricardo, Thomas Malthus, dan Jean baptisDavid Ricardo (18 April 1772 sampai 11 September 1823) adalah seorang Inggris ekonom politik dan pedagang saham. Ia seri...
Teori Ekonomi David Ricardo, Thomas Malthus, dan Jean Baptiste Say
Teori Ekonomi David Ricardo, Thomas Malthus, dan Jean Baptiste Say
Ricardo dianggap menjadikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang kokoh dengan melibatkan ketepatan hitungan matematika. Penalaran yang ia gunakan serta kemampuan analisis model dengan me...
PEMIKIRAN EKONOMI YUSUF AL-QARADHÂWȊ
PEMIKIRAN EKONOMI YUSUF AL-QARADHÂWȊ
Penelitian ini berfokus pada pemikiran ekonomi Yusuf al-Qaradhâwȋ, dengan tujuan untuk mengetahui pemikiran  Yusuf al-Qaradhâwȋ mengenai ekonomi khususnya ekonomi Islam. Hal ini me...
TEORI EKONOMI DAVID RICARDO, THOMAS MALTHUS, DAN JEAN BAPTISE SAY
TEORI EKONOMI DAVID RICARDO, THOMAS MALTHUS, DAN JEAN BAPTISE SAY
Ricardo dianggap menjadikan ilmu ekonomi seabagai ilmu yang kokoh dengan melibatkan ketepatan hitungan matematika. Penalaran yamg ia gunakan serta kemampuan analisis model dengan m...

Back to Top