Javascript must be enabled to continue!
PERANAN PERENCANAAN ANGGARAN DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PINRANG
View through CrossRef
Abstract
This study aims to understand the role of budget planning in enhancing development in Pinrang Regency. The research employs a qualitative descriptive method. Data collection techniques include data reduction, data presentation, data interpretation, and conclusion drawing. The subjects of this study are employees at the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Pinrang Regency who are knowledgeable about budget planning and regional development enhancement. The results of the study indicate that the government's budget or Regional Budget (APBD) plays a crucial role in planning and controlling development, serving as a guide in planning and managing local government development programs. This is evident in the process of program and budget formulation carried out by the Pinrang Regency government using a bottom-up system approach, which begins with program and budget planning from the lowest level of government structure, namely the village, up to the highest level, the regency government.
Universitas Muhammadiyah Parepare
Title: PERANAN PERENCANAAN ANGGARAN DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PINRANG
Description:
Abstract
This study aims to understand the role of budget planning in enhancing development in Pinrang Regency.
The research employs a qualitative descriptive method.
Data collection techniques include data reduction, data presentation, data interpretation, and conclusion drawing.
The subjects of this study are employees at the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Pinrang Regency who are knowledgeable about budget planning and regional development enhancement.
The results of the study indicate that the government's budget or Regional Budget (APBD) plays a crucial role in planning and controlling development, serving as a guide in planning and managing local government development programs.
This is evident in the process of program and budget formulation carried out by the Pinrang Regency government using a bottom-up system approach, which begins with program and budget planning from the lowest level of government structure, namely the village, up to the highest level, the regency government.
Related Results
Efektivitas Program Partisipatif Kelompok Perempuan dalam Meningkatkan Swadaya Masyarakat
Efektivitas Program Partisipatif Kelompok Perempuan dalam Meningkatkan Swadaya Masyarakat
Di era otonomi daerah, yang diawali dengan UU RI No. 22 Tahun 1999, yang diamandemen dengan UU RI No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah lokal, telah memberikan kesempatan bagi otono...
Pendistribusian Zakat Fitrah terhadap Takmir Masjid di Masjid Nurul Iman Bungi Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
Pendistribusian Zakat Fitrah terhadap Takmir Masjid di Masjid Nurul Iman Bungi Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
Artikel ini mengkaji tentang pendistribusian zakat fitrah terhadap takmir masjid di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan analisis p...
Pengaruh Penerapan model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar PAI Peserta Didik di Kelas V UPT SDN 16 Pinrang Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang
Pengaruh Penerapan model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar PAI Peserta Didik di Kelas V UPT SDN 16 Pinrang Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran two stay two stray pada mata pelajaran PAI di kelas V UPT SDN 16 Pinrang Kec. Watang Sawitto, mendeskrip...
ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT FELIXINDO RUBBER BERKARYA
ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT FELIXINDO RUBBER BERKARYA
PT Felixindo Rubber Berkarya is a family industrial company that produces a wide variety of rubber products for various types of industries. The problem at the time of the prelimin...
ANALISIS KUALITAS KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PADA DIREKTORAT BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIATAHUN ANGGARAN 2022-2024
ANALISIS KUALITAS KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PADA DIREKTORAT BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIATAHUN ANGGARAN 2022-2024
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah parameter yang disahkan dari Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menilai kualitas kinerja pelaksanaan angga...
Evaluasi Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu
Evaluasi Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang harus di Evaluasi yang dilakukan terhadap Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan untuk mengeta...
Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan Bagi Aparatur Desa
Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan Bagi Aparatur Desa
Latar Belakang :
Keterbatasan Pemahaman Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Banyak aparatur desa belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep dan prinsip pembangunan berkel...
PERANAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN WALA
PERANAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN WALA
ABSTRAKMenurut Adisasmita (2006) dalam (Ibrahim et al., 2020) menyatakan, “Partisipasi masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat, peran sertanya dalam kegiatan penyusunan perencana...


