Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BROKOLI (Brassica oleracea var. italica) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO

View through CrossRef
Akne vulgaris merupakan penyakit inflamasi pada kulit yang pernah diderita oleh 80 – 100% orang di dunia. Akne vulgaris dapat timbul karena adanya peradangan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bahan alam yang bersifat sebagai antibakteri salah satunya adalah daun brokoli (Brassica oleracea var. italica). Daun brokoli mengandung sejumlah senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid, dan steroid. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan efek antibakteri ekstrak etanol daun brokoli (B. oleracea var. italica) terhadap pertumbuhan P. acnes secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Objek penelitian berupa bakteri P. acnes ATCC 11827 dan daun brokoli yang dibuat menjadi ekstrak etanol daun brokoli dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%. Kontrol positif pada penelitian ini menggunakan klindamisin 10 µg/disk dan DMSO 4% sebagai kontrol negatif. Berdasarkan rumus Federer pengulangan uji untuk setiap konsentrasi dan kontrol dilakukan sebanyak 4 kali. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun brokoli tidak menghasilkan daya hambat pada seluruh konsentrasi dan sebanding dengan kontrol negatif yaitu 0 mm. Faktor yang memengaruhi hasil uji pada penelitian ini dapat berupa faktor dari ekstrak, yaitu suhu dan waktu penyimpanan, paparan cahaya, dan kadar senyawa aktif pada ekstrak. Kepekaan bakteri P. acnes terhadap ekstrak etanol daun brokoli juga dapat memengaruhi hasil penelitian. Faktor lainnya adalah faktor teknis berupa jumlah bakteri yang diinokulasikan, pemilihan media, dan antibiotic carryover. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun brokoli tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan P. acnes secara in vitro.
Title: EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BROKOLI (Brassica oleracea var. italica) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO
Description:
Akne vulgaris merupakan penyakit inflamasi pada kulit yang pernah diderita oleh 80 – 100% orang di dunia.
Akne vulgaris dapat timbul karena adanya peradangan oleh bakteri Propionibacterium acnes.
Bahan alam yang bersifat sebagai antibakteri salah satunya adalah daun brokoli (Brassica oleracea var.
italica).
Daun brokoli mengandung sejumlah senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid, dan steroid.
Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan efek antibakteri ekstrak etanol daun brokoli (B.
oleracea var.
italica) terhadap pertumbuhan P.
acnes secara in vitro.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.
Objek penelitian berupa bakteri P.
acnes ATCC 11827 dan daun brokoli yang dibuat menjadi ekstrak etanol daun brokoli dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%.
Kontrol positif pada penelitian ini menggunakan klindamisin 10 µg/disk dan DMSO 4% sebagai kontrol negatif.
Berdasarkan rumus Federer pengulangan uji untuk setiap konsentrasi dan kontrol dilakukan sebanyak 4 kali.
Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun brokoli tidak menghasilkan daya hambat pada seluruh konsentrasi dan sebanding dengan kontrol negatif yaitu 0 mm.
Faktor yang memengaruhi hasil uji pada penelitian ini dapat berupa faktor dari ekstrak, yaitu suhu dan waktu penyimpanan, paparan cahaya, dan kadar senyawa aktif pada ekstrak.
Kepekaan bakteri P.
acnes terhadap ekstrak etanol daun brokoli juga dapat memengaruhi hasil penelitian.
Faktor lainnya adalah faktor teknis berupa jumlah bakteri yang diinokulasikan, pemilihan media, dan antibiotic carryover.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun brokoli tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan P.
acnes secara in vitro.

Related Results

Pengujian In Vitro Serum Antiacne Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi dan Rimpang Kunyit
Pengujian In Vitro Serum Antiacne Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi dan Rimpang Kunyit
Abstract—Acne is a chronic inflammation of the pilosebaceous follicles which is characterized by excess oil production caused by the bacterium Propionibacterium acnes. The content ...
POTENSI ANTI JERAWAT BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO
POTENSI ANTI JERAWAT BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO
Akne vulgaris merupakan penyakit peradangan pada kulit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Prevalensi terjadinya akne vulgaris mencapai 90% pada remaja hingga dew...
UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ANGUR LAUT (Caulerpa racemosa) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus PENYEBAB JERAWAT
UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ANGUR LAUT (Caulerpa racemosa) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus PENYEBAB JERAWAT
ABSTRAK Ekstrak etanol anggur laut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yang merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, untuk me...
Antibacterial Activity of Kawista Rind Methanol Extract (Limonia acidissima L.) Against Propionibacterium acnes
Antibacterial Activity of Kawista Rind Methanol Extract (Limonia acidissima L.) Against Propionibacterium acnes
ABSTRAK   Kawista (Limonia acidissima L) merupakan tanaman buah famili Rutaceae yang ada di Indonesia. Kawista banyak mengandung flavonoid dan alkaloid yang memiliki ak...

Back to Top