Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP Maniamas Ngabang

View through CrossRef
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah menurut Polya.  Jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa yang mewakili tingkat kemampuan pemecahan masalah (Tinggi, Sedang dan Rendah). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi mampu melaksanakan tahap penyelesaian masalah Polya dengan baik dan benar. Siswa mampu menguasai 4 tahap pemecahan masalah Polya yakni pemahaman masalah, perencanaan, pelaksanaan rencana, dan pengecekan kembali. Subjek Penelitian mampu memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan serta mengucapkannya dengan menganalisis menggunakan kata-katanya sendiri, mampu menuliskan langkah pengerjaan secara lengkap (jawaban benar),  dan mengecek kembali jawaban.  (2) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sedang siswa mampu mengerjakan masalah yang diberikan hanya pada satu nomor soal, siswa  memahami masalah dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, mampu menuliskan langkah penyelesaian masalah namun kurang lengkap, dan melaksanakan perencanaan dengan cukup baik karena dalam proses pengerjaan terdapat kekeliruan (jawaban salah),  dan tidak melaksanakan pengecekan kembali karena belum mampu pada penyelesaian akhir soal. (3)Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah cenderung tidak memahami masalah, siswa  tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, subjek penelitian dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah rendah belum mampu memisalkan permasalahan sistem persamaan linear dua variabel dengan baik. Siswa belum mampu untuk melakukan langkah awal dengan memisalkan permasalahan nyata dalam soal.   
Title: Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP Maniamas Ngabang
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah menurut Polya.
  Jenis penelitian adalah kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa yang mewakili tingkat kemampuan pemecahan masalah (Tinggi, Sedang dan Rendah).
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara.
Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi mampu melaksanakan tahap penyelesaian masalah Polya dengan baik dan benar.
Siswa mampu menguasai 4 tahap pemecahan masalah Polya yakni pemahaman masalah, perencanaan, pelaksanaan rencana, dan pengecekan kembali.
Subjek Penelitian mampu memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan serta mengucapkannya dengan menganalisis menggunakan kata-katanya sendiri, mampu menuliskan langkah pengerjaan secara lengkap (jawaban benar),  dan mengecek kembali jawaban.
  (2) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sedang siswa mampu mengerjakan masalah yang diberikan hanya pada satu nomor soal, siswa  memahami masalah dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, mampu menuliskan langkah penyelesaian masalah namun kurang lengkap, dan melaksanakan perencanaan dengan cukup baik karena dalam proses pengerjaan terdapat kekeliruan (jawaban salah),  dan tidak melaksanakan pengecekan kembali karena belum mampu pada penyelesaian akhir soal.
(3)Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah cenderung tidak memahami masalah, siswa  tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, subjek penelitian dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah rendah belum mampu memisalkan permasalahan sistem persamaan linear dua variabel dengan baik.
Siswa belum mampu untuk melakukan langkah awal dengan memisalkan permasalahan nyata dalam soal.
   .

Related Results

Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang
Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang
Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah...
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM
Salah satu dari tujuan dalam proses pembelajaran adalah pemecahan masalah. Namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa belum sesuai deng...
Pengaruh Pembelajaran Think Pair Share dengan Media Monusra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD
Pengaruh Pembelajaran Think Pair Share dengan Media Monusra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD
Abstract This research is motivated by the results of the initial test of student's problem-solving abilities that have not been as expected, student's problem-solving abilitie...
HUBUNGAN KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KELENTUKKAN DENGAN MENGGIRING BOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 1 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR
HUBUNGAN KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KELENTUKKAN DENGAN MENGGIRING BOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 1 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; A(1) Apakah ada hubungan kecepatan dengan kemampuan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Muara Badak Filial "Tanah Dat...
PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PETUNJUK DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PETUNJUK DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantua...
ANALISIS PENALARAN KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
ANALISIS PENALARAN KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
Penalaran kreatif adalah satu cara dalam memecahkan permasalahan matematika dengan menggunakan proses berpikir yang kreatif dengan syarat-syarat dari penalaran kreatif. Penalaran k...
Efektivitas Penerapan Metode Round Table dan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal
Efektivitas Penerapan Metode Round Table dan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran Round Table dengan metode pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar mate...
Efektivitas Pembelajaran Team Games Tournament berbantuan ULTADU terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V
Efektivitas Pembelajaran Team Games Tournament berbantuan ULTADU terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V
Abstract  This research is based on students low problem solving ability. One effort to improve the situation is by using the model Team Games Tournament. The aim of the resear...

Back to Top