Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik

View through CrossRef
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam wacana ritual adat etnik Atoni Pah Meto di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dari perspektif etnolinguistik. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penelitian ini ditempuh dalam tiga tahap, yakni pengumpuan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual adat “Helas Keta” mengandung beragam nilai kearifan lokal. Nilai-nilai kearifan lokal itu muncul pada satuan lingual melalui bahasa lokal etnik Atoni Pah Meto, yakni Uab Meto, yang digunakan etnik Atoni Pah Meto untuk berkomunikasi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan dua bentuk kearifan lokal, yaitu kearifan lokal berwujud nyata (tangible), dan kearifan lokal tak berwujud nyata (intangible). Terkait hal tersebut, kurang lebih enam jenis kearifan lokal berwujud nyata yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebijaksanaan di antaranya daun alang-alang, lidi, batu dan air, hewan kurban, tas anyaman dan tempat sirih-pinang, dan tuak. Sedangkan, jenis kearifan lokal tak berwujud, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur, di antaranya perumpamaan dan petuah. Sementara itu, nilai-nilai kearifan lokalnya di antaranya pembagian tugas pokok dan fungsi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan; adanya pengakuan dan penerimaan dari warga setempat terhadap otoritas yang dimiliki tua adat atau tokoh adat yang memimpin ritual adat; adanya ikhtiar masyarakat untuk bersatu kembali dalam ikatan kekeluargaan dan persaudaraan; adanya kerja sama dan sikap saling menghargai; terbentuknya nilai kebijaksanaan dan keadilan; adanya pengakuan dan pertobatan; adanya nilai rekonsiliasi, pemurnian diri, cinta kasih, dan perdamaian sejati.
Title: Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam wacana ritual adat etnik Atoni Pah Meto di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dari perspektif etnolinguistik.
Metode penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif.
Penelitian ini ditempuh dalam tiga tahap, yakni pengumpuan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual adat “Helas Keta” mengandung beragam nilai kearifan lokal.
Nilai-nilai kearifan lokal itu muncul pada satuan lingual melalui bahasa lokal etnik Atoni Pah Meto, yakni Uab Meto, yang digunakan etnik Atoni Pah Meto untuk berkomunikasi.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan dua bentuk kearifan lokal, yaitu kearifan lokal berwujud nyata (tangible), dan kearifan lokal tak berwujud nyata (intangible).
Terkait hal tersebut, kurang lebih enam jenis kearifan lokal berwujud nyata yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebijaksanaan di antaranya daun alang-alang, lidi, batu dan air, hewan kurban, tas anyaman dan tempat sirih-pinang, dan tuak.
Sedangkan, jenis kearifan lokal tak berwujud, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur, di antaranya perumpamaan dan petuah.
Sementara itu, nilai-nilai kearifan lokalnya di antaranya pembagian tugas pokok dan fungsi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan; adanya pengakuan dan penerimaan dari warga setempat terhadap otoritas yang dimiliki tua adat atau tokoh adat yang memimpin ritual adat; adanya ikhtiar masyarakat untuk bersatu kembali dalam ikatan kekeluargaan dan persaudaraan; adanya kerja sama dan sikap saling menghargai; terbentuknya nilai kebijaksanaan dan keadilan; adanya pengakuan dan pertobatan; adanya nilai rekonsiliasi, pemurnian diri, cinta kasih, dan perdamaian sejati.

Related Results

Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam wacana ritual adat etnik Atoni Pah Meto di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dari perspektif etnolinguist...
Pendekatan Positivistik dalam Studi Hukum Adat
Pendekatan Positivistik dalam Studi Hukum Adat
AbstractAdat Positive Legal Science was initiated to simplify Western People (officer, legal enforcer, scholar) to understand adat or adat law. There are two important process to p...
KOMUNIKASI DAN PERSEPSI HUBUNGAN ETNIK DI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
KOMUNIKASI DAN PERSEPSI HUBUNGAN ETNIK DI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
ABSTRAK Berasaskan Teori Contact Hypothesis, tinjauan ini dijalankan dengan objektif berikut: (1) mengenalpasti persepsi terhadap iklim hubungan etnik dan pola komunikasi merentas...
KONSISTENSI MASYARAKAT ADAT TERHADAP TATANAN FISIK SPASIAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, CIMAHI SELATAN
KONSISTENSI MASYARAKAT ADAT TERHADAP TATANAN FISIK SPASIAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, CIMAHI SELATAN
Abstrak - Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu Kampung Adat yang masih eksis hingga saat ini. Kampung Adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selat...
Belajar Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Penataan Ruang Kampung Adat Bena
Belajar Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Penataan Ruang Kampung Adat Bena
Penataan ruang merupakan salah satu unsur untuk mewujudkan kehidupan yang serasi. Penataan ruang dapat berpedoman pada hukum nasional maupun pada kearifan lokal. Tujuan penelitian ...
AZERBAYCAN TÜRKÇESİ AĞIZLARI ÜZERİNE ETNOLİNGUİSTİK ÇALIŞMALAR
AZERBAYCAN TÜRKÇESİ AĞIZLARI ÜZERİNE ETNOLİNGUİSTİK ÇALIŞMALAR
Azerbaycan Türkçesinin ağızları Azerbaycan dil biliminde çeşitli yönleriyle araştırılmış, teorik ve uygulamalı diyalektoloji eserleri yazılmıştır. Bu makalede ağızların etnolinguis...
Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Perguruan Tinggi di Era Global
Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Perguruan Tinggi di Era Global
Kearifan lokal, demikian juga tradisi, adalah produk hasil budaya. Oleh sebab itu, sebagaimana halnya budaya, kearifan lokal dapat dibagi menjadi dua: pertama, kearifan lokal yang ...
Penguatan Pendidikan Karakter Pada Komunitas Adat Dayak Meratus
Penguatan Pendidikan Karakter Pada Komunitas Adat Dayak Meratus
ABSTRACT Character education is one of the activities that aims to educate future generations by perfecting students self by training their self-ability towards a better life...

Back to Top