Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

PENGARUH TENAGA KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMAN 2 KECAMATAN TBT

View through CrossRef
Satu dari pandemi paling mematikan adalah HIV/AIDS. Pada tahun 2020, sebanyak 680.000 orang meninggal karena terkait penyakit AIDS dan 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV. (UNAIDS, 2021). Presentase kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur kelompok umur produktif (15-49 tahun) sebesar 2,9 % mendominasi sebaran kasus baik HIV maupun AIDS.(KEMENKES RI, 2021). Kasus HIV/AIDS terus meningkat pada remaja sehingga pentingnya pengetahuan remaja dalam pencegahan HIV/AIDS.Nakes memiliki tupoksi memberikan edukasi ke sekolah. Bertitik tolak hal tersebut pendekatan penyuluhan sehingga dapat merubah proses pikir, perasaan dan perilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah dilakukan edukasi nakes dan kontrol di SMAN2 Kecamatan TBT. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan “Quasi eksperiment” melakukan pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan edukasi nakes, kontrol. Populasi sejumlah 314 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling 60 siswa dibagi 2 kelompok yaitu kelompok nakes, kontrol. Instrument penelitian kuesioner dari SDKI tahun 2017. Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariat. Ada pengaruh peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dengan nilai p-value = 0,001 (<0,05). Ada perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan nilai p-value = 0,001 (<0,05). dilakukan penyuluhan secara berkala, monitoring dan evaluasi oleh petugas Puskesmas.
Title: PENGARUH TENAGA KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMAN 2 KECAMATAN TBT
Description:
Satu dari pandemi paling mematikan adalah HIV/AIDS.
Pada tahun 2020, sebanyak 680.
000 orang meninggal karena terkait penyakit AIDS dan 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV.
(UNAIDS, 2021).
Presentase kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur kelompok umur produktif (15-49 tahun) sebesar 2,9 % mendominasi sebaran kasus baik HIV maupun AIDS.
(KEMENKES RI, 2021).
Kasus HIV/AIDS terus meningkat pada remaja sehingga pentingnya pengetahuan remaja dalam pencegahan HIV/AIDS.
Nakes memiliki tupoksi memberikan edukasi ke sekolah.
Bertitik tolak hal tersebut pendekatan penyuluhan sehingga dapat merubah proses pikir, perasaan dan perilaku sehat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah dilakukan edukasi nakes dan kontrol di SMAN2 Kecamatan TBT.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan “Quasi eksperiment” melakukan pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan edukasi nakes, kontrol.
Populasi sejumlah 314 siswa.
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling 60 siswa dibagi 2 kelompok yaitu kelompok nakes, kontrol.
Instrument penelitian kuesioner dari SDKI tahun 2017.
Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariat.
Ada pengaruh peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dengan nilai p-value = 0,001 (<0,05).
Ada perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan nilai p-value = 0,001 (<0,05).
dilakukan penyuluhan secara berkala, monitoring dan evaluasi oleh petugas Puskesmas.

Related Results

Capítulo 6 – HIV-AIDS, como tratar, o que fazer e o que não fazer durante o tratamento?
Capítulo 6 – HIV-AIDS, como tratar, o que fazer e o que não fazer durante o tratamento?
A infecção pelo vírus do HIV pode ocorrer de diversas maneiras, tendo sua principal forma a via sexual por meio do sexo desprotegido. O vírus do HIV fica em um período de incubação...
Hubungan Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan HIV/AIDS SMAN 1 Lasusua Kolaka Utara
Hubungan Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan HIV/AIDS SMAN 1 Lasusua Kolaka Utara
Hubungan   seksual   yang dilakukan   pada   usia   yang   sangat   muda meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi HIV, terutama   jika melibatkan pasangan seksual yang beresik...
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Permasalahan kesehatan remaja di Indonesia semakin kompleks yang harus ditangani secara komprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan unsur dari lintas program dan lintas sektor ...
Perkembangan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luwu, 1967-2017
Perkembangan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luwu, 1967-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang SMAN 1 Luwu sebagai wadah proses pendidikan di Kabupaten Luwu 1967-2017) dengan mengungkap proses berdirinya SMAN 1 Luwu dan perke...
Impact of HIV/AIDS scale-up on non-HIV priority services in Nyanza Province, Kenya
Impact of HIV/AIDS scale-up on non-HIV priority services in Nyanza Province, Kenya
Background: The HIV pandemic has attracted unprecedented scale-up in resources to curb its escalation and manage those afflicted. Although evidence from developing countries sugges...
Laboratory-based Evaluation of Wondfo HIV1/2 Rapid Test Kits in the Gambia, December 2020
Laboratory-based Evaluation of Wondfo HIV1/2 Rapid Test Kits in the Gambia, December 2020
Background: HIV rapid diagnosis in The Gambia is mainly done using Determine HIV-1/2 and First Response HIV 1.2.0 or SD Bioline HIV-1/2 3.0 for screening and sero-typing of HIV res...

Back to Top