Javascript must be enabled to continue!
Tongue Structure of Rhinolophus pusillus and Miniopterus schreibersii
View through CrossRef
Kelelawar memiliki berbagai peran penting baik secara ekologis maupun ekonomis yaitu dalam pengendalian hama, siklus nutrien, pollinator, dan penghasil guano. Namun, kelelawar mengalami ancaman kepunahan yang disebabkan karena kerusakan lingkungan maupun perburuan liar, sehingga upaya konservasi sangatlah penting. Upaya ini dapat dilakukan melalui pendekatan studi struktur histologis lidah untuk memahami kesukaan pakan binatang tersebut. Di Yogyakarta, Indonesia, terdapat dua spesies kelelawar, Rhinolophus pusillus dan Miniopterus schreibersii yang hidup di habitat sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur histologis lidah R. pusillus dan M. schreibersii. Tiga ekor kelelawar pada masing-masing spesies ditangkap menggunakan sweep net dan mist net, selanjutnya kelelawar dianastesi menggunakan kloroform dan dikorbankan. Lidah dikoleksi dan difiksasi dalam neutral buffered formalin 10%. Preparasi histologis dilakukan menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin dan tebal irisan 6 µm. Data histologis dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil menunjukkan bahwa struktur histologis lidah R. pusillus dan M. schreibersii serupa. Secara histologis, lidah kelelawar tersebut tersusun atas 3 lapis yaitu tunika mukosa, tunika submukosa, dan tunika muskularis. Pada bagian lapisan epitel pipih berlapis berkeratin terdapat tonjolan papila filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata. Tunika muskularis tersusun dalam 3 orientasi. Pada lidah kedua spesies tersebut juga terdapat kelenjar ludah dengan sel-sel penghasil kelenjar serosa dan mukosa. Kelenjar ludah R. pusillus terdapat di bagian sublingual dan anterior lidah, sedangkan kelenjar ludah M. schreibersii terdapat di bagian antero-inferior dan posterior lidah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua spesies kelelawar memiliki struktur lidah yang serupa sehingga dapat mengembangkan pola adaptasi yang serupa terhadap pakan.
Institut Pertanian Bogor
Title: Tongue Structure of Rhinolophus pusillus and Miniopterus schreibersii
Description:
Kelelawar memiliki berbagai peran penting baik secara ekologis maupun ekonomis yaitu dalam pengendalian hama, siklus nutrien, pollinator, dan penghasil guano.
Namun, kelelawar mengalami ancaman kepunahan yang disebabkan karena kerusakan lingkungan maupun perburuan liar, sehingga upaya konservasi sangatlah penting.
Upaya ini dapat dilakukan melalui pendekatan studi struktur histologis lidah untuk memahami kesukaan pakan binatang tersebut.
Di Yogyakarta, Indonesia, terdapat dua spesies kelelawar, Rhinolophus pusillus dan Miniopterus schreibersii yang hidup di habitat sama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur histologis lidah R.
pusillus dan M.
schreibersii.
Tiga ekor kelelawar pada masing-masing spesies ditangkap menggunakan sweep net dan mist net, selanjutnya kelelawar dianastesi menggunakan kloroform dan dikorbankan.
Lidah dikoleksi dan difiksasi dalam neutral buffered formalin 10%.
Preparasi histologis dilakukan menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin dan tebal irisan 6 µm.
Data histologis dianalisis secara deskriptif komparatif.
Hasil menunjukkan bahwa struktur histologis lidah R.
pusillus dan M.
schreibersii serupa.
Secara histologis, lidah kelelawar tersebut tersusun atas 3 lapis yaitu tunika mukosa, tunika submukosa, dan tunika muskularis.
Pada bagian lapisan epitel pipih berlapis berkeratin terdapat tonjolan papila filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata.
Tunika muskularis tersusun dalam 3 orientasi.
Pada lidah kedua spesies tersebut juga terdapat kelenjar ludah dengan sel-sel penghasil kelenjar serosa dan mukosa.
Kelenjar ludah R.
pusillus terdapat di bagian sublingual dan anterior lidah, sedangkan kelenjar ludah M.
schreibersii terdapat di bagian antero-inferior dan posterior lidah.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua spesies kelelawar memiliki struktur lidah yang serupa sehingga dapat mengembangkan pola adaptasi yang serupa terhadap pakan.
Related Results
Tongue crack recognition using segmentation based deep learning
Tongue crack recognition using segmentation based deep learning
AbstractTongue cracks refer to fissures with different depth and shapes on the tongue’s surface, which can characterize the pathological characteristics of spleen and stomach. Tong...
Data Mining of Tongue and Pulse based on Tongue Diagnosis and Pulse Diagnosis Instruments:Evaluation of Machine-Learning Assisting Classification of Fatigue Subjects (Preprint)
Data Mining of Tongue and Pulse based on Tongue Diagnosis and Pulse Diagnosis Instruments:Evaluation of Machine-Learning Assisting Classification of Fatigue Subjects (Preprint)
BACKGROUND
Fatigue is one of the most common subjective symptom,due to lack of objective diagnostic criteria ,it is often neglected,especially in the early ...
Scrutiny of Tongue Thrust: A Comprehensive Review.
Scrutiny of Tongue Thrust: A Comprehensive Review.
Abstract
Background –
The different abnormal habits may affect orofacial structures and presence of even a single habit can be reason behind inducing a new habit. Basically, tongue...
R462 – Anatomic Characteristics of Tongue Coblation
R462 – Anatomic Characteristics of Tongue Coblation
ProblemWe investigated the topographic anatomic characteristics of the human tongue in order to determine the safest location for Coblation® (ArthroCare Corp., Sunnyvale, CA) tongu...
Jaw Kinematics and Tongue Protraction-Retraction during Chewing and Drinking in the Pig
Jaw Kinematics and Tongue Protraction-Retraction during Chewing and Drinking in the Pig
ABSTRACTMastication and drinking are rhythmic and cyclic oral behaviors that require interactions between the tongue, jaw, and a food or liquid bolus, respectively. During masticat...
On the systematic position of the horseshoe bats (Mammalia: Chiroptera) from Lesotho
On the systematic position of the horseshoe bats (Mammalia: Chiroptera) from Lesotho
Abstract
The monophyletic Afro-Palaearctic clade of the horseshoe bats (Rhinolophus) comprises several species groups whose representatives can be morphologically si...
Association between echo intensity of the tongue and its thickness and function in elderly subjects
Association between echo intensity of the tongue and its thickness and function in elderly subjects
SummaryBackgroundThe tongue plays an important role during the oropharyngeal phase of swallowing. Each part of the tongue has a different function during swallowing. Ageing causes ...
Contribution to the knowledge of the distribution of bats (Chiroptera) in Algeria
Contribution to the knowledge of the distribution of bats (Chiroptera) in Algeria
Algeria is the largest country in Africa and for the most part has not yet been surveyed for bat species. To contribute to the knowledge of the distribution of Algerian bat fauna, ...


