Javascript must be enabled to continue!
STUDI NILAI KUAT GESER TANAH LUNAK BERDASARKAN BESARNYA PENURUNAN YANG TERJADI
View through CrossRef
Tanah lunak merupakan tanah yang kurang baik untuk mendukung suatu konstruksi yang berdiri di atasnya karena memiliki daya dukung yang rendah, sifat memampat yang tinggi dan memiliki stabilitas yang kecil. Sifat mudah memampat akan berpengaruh terhadap kegagalan konstruksi yang ada, jika penurunan yang terjadi melebihi penurunan yang diijinkan. Sedangkan daya dukung tanah yang rendah akan berpengaruh pada pembebanan yang dilakukan di lapangan, dimana beban diberikan secara bertahap. Beban tahap selanjutnya dapat diberikan setelah tanah mengalami penurunan akibat beban sebelumnya yang bekerja pada waktu tertentu, dimana kepadatan tanah dan kadar air tanah akan berubah. Hal ini mempengaruhi kekuatan tanahnya, dimana bertambahnya kepadatan tanah tentunya akan mempengaruhi perubahan nilai parameter kekuatan geser tanah yang dapat diketahui melalui hasil uji geser langsung. Untuk itu, maka dilakukan penelitian dengan model di laboratorium menggunakan bak uji, sehingga didapatkan parameter kekuatan geser dan korelasi antara besarnya penurunan tanah yang terjadi terhadap perubahan kuat geser tanah. Bak uji diisi dengan tanah yang dibuat jenuh, kemudian dipasang vertikal drain dan dibebani dengan pelat baja. Pembebanan pada bak uji dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda sehingga akan mendapatkan besar penurunan tanah yang berbeda pula. Dari hasil pemodelan uji di laboratorium tersebut, didapatkan bahwa semakin besar nilai penurunan tanah, maka akan bertambah nilai kohesi tanahnya dan semakin berkurang sudut geser dalam tanah tersebut. Untuk kadar air tanah berbanding terbalik dengan penurunannya, semakin besar penurunan yang terjadi maka semakin kecil kadar airnya. Sedangkan untuk berat volume tanahnya adalah berbanding lurus, semakin besar penurunan yang terjadi maka semakin besar berat volume tanahnya.
Politeknik Negeri Jakarta
Title: STUDI NILAI KUAT GESER TANAH LUNAK BERDASARKAN BESARNYA PENURUNAN YANG TERJADI
Description:
Tanah lunak merupakan tanah yang kurang baik untuk mendukung suatu konstruksi yang berdiri di atasnya karena memiliki daya dukung yang rendah, sifat memampat yang tinggi dan memiliki stabilitas yang kecil.
Sifat mudah memampat akan berpengaruh terhadap kegagalan konstruksi yang ada, jika penurunan yang terjadi melebihi penurunan yang diijinkan.
Sedangkan daya dukung tanah yang rendah akan berpengaruh pada pembebanan yang dilakukan di lapangan, dimana beban diberikan secara bertahap.
Beban tahap selanjutnya dapat diberikan setelah tanah mengalami penurunan akibat beban sebelumnya yang bekerja pada waktu tertentu, dimana kepadatan tanah dan kadar air tanah akan berubah.
Hal ini mempengaruhi kekuatan tanahnya, dimana bertambahnya kepadatan tanah tentunya akan mempengaruhi perubahan nilai parameter kekuatan geser tanah yang dapat diketahui melalui hasil uji geser langsung.
Untuk itu, maka dilakukan penelitian dengan model di laboratorium menggunakan bak uji, sehingga didapatkan parameter kekuatan geser dan korelasi antara besarnya penurunan tanah yang terjadi terhadap perubahan kuat geser tanah.
Bak uji diisi dengan tanah yang dibuat jenuh, kemudian dipasang vertikal drain dan dibebani dengan pelat baja.
Pembebanan pada bak uji dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda sehingga akan mendapatkan besar penurunan tanah yang berbeda pula.
Dari hasil pemodelan uji di laboratorium tersebut, didapatkan bahwa semakin besar nilai penurunan tanah, maka akan bertambah nilai kohesi tanahnya dan semakin berkurang sudut geser dalam tanah tersebut.
Untuk kadar air tanah berbanding terbalik dengan penurunannya, semakin besar penurunan yang terjadi maka semakin kecil kadar airnya.
Sedangkan untuk berat volume tanahnya adalah berbanding lurus, semakin besar penurunan yang terjadi maka semakin besar berat volume tanahnya.
Related Results
Karakteristik Kekuatan Geser Tanah Terhadap Perubahan Nilai Kepadatan Tanah
Karakteristik Kekuatan Geser Tanah Terhadap Perubahan Nilai Kepadatan Tanah
Tanah memiliki kerapatan sangat bervariasi pada lapisan kerak bumi, baik yang ada di permukaan maupun di bawah permukaan. Nilai kerapatan (γ) dari 1,1 gr/cm3 hingga 2,3 gr/cm3. Pad...
KAJIAN INTERAKSI TANAH-BAMBU DITINJAU DARI PARAMETER KUAT GESER
KAJIAN INTERAKSI TANAH-BAMBU DITINJAU DARI PARAMETER KUAT GESER
Stabilitas lereng memerlukan perkuatan untuk meningkatkan kuat geser. Perkuatan dari material bambu dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengganti peran geotekstil yang biasa d...
PENGARUH ALIRAN AIR PADA KESTABILAN LERENG
PENGARUH ALIRAN AIR PADA KESTABILAN LERENG
Bahaya longsor pada suatu lereng dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk akibat air hujan yang turun di atas permukaan lereng. Pemicu longsor akibat air hujan dapat terjadi sew...
PENGARUH ELEKTROOSMOSIS TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG
PENGARUH ELEKTROOSMOSIS TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG
Tanah lempung merupakan salah satu tanah bermasalah. Tanah dengan permebilitas rendah dan
kandungan mineral menyebabkan tanah memiliki kuat geser rendah. Tanah lempung bermua...
Nur Puspita Sari
Nur Puspita Sari
Limbah masker yang sulit didaur ulang secara alami menjadikan masalah bagi lingkungan. Masker memiliki sifat terluar menolak air, bagian tengah bersifat menahan virus, dan paling d...
STUDI KASUS PENURUNAN MUKA TANAH DAN MUKA AIR TANAH DI JAKARTA PUSAT TAHUN 2010-2022
STUDI KASUS PENURUNAN MUKA TANAH DAN MUKA AIR TANAH DI JAKARTA PUSAT TAHUN 2010-2022
DKI Jakarta, as the center of Indonesia's economic and governmental activities, faces serious challenges related to significant land subsidence. High population density, rapid indu...
PENETAPAN ZONA NILAI TANAH
PENETAPAN ZONA NILAI TANAH
Penetapan Zona Nilai Tanah. oleh pemerintah terkait Kawasan tanah merupakan suatu segi-segi luas tanah yang mampu mengilustrasikan nilai suatu tanah dengan relatif sama dari banyak...
POTENSI INDIKATIF CADANGAN AIR TANAH DI KABUPATEN BANGLI
POTENSI INDIKATIF CADANGAN AIR TANAH DI KABUPATEN BANGLI
Wilayah pada Kabupaten Bangli merupakan kawasan kabupaten yang tanpa memiliki kawasan pantai serta sebagian besar wilayahnya berada pada daratan tinggi dan hanya sebagian kecil wil...


