Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisa sedimen transport pada model saluran terbuka (studi laboratorium)

View through CrossRef
Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah genangan banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Hasil sedimen (sediment yield) adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu. Penelitian tentang laju sedimentasi telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti, baik secara langsung di lapangan maupun dalam skala laboratorium. Namun, secara umum sedimen yang dikaji adalah sedimen secara keseluruhan atau lebih dikenal dengan sedimen suspensi, dimana sedimen tersebut sudah tertiri dari berbagai material seperti: tanah, kayu-kayuan, pasir, kerikil/bebatuan, dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memisahkan jenis dari sedimen-sedimen tersebut. Material sedimen yang menjadi sampel uji adalah pasir, kerikil, dan tanah. Ketiga jenis sedimen ini diuji dengan bantuan alat hydrolic testing yang ada di Laboratorium Teknik Sipil UGN guna mengetahui laju sedimentasinya. Dari data pengujian yang dihasilkan, laju aliran massa sedimen (Qs) jenis kerikil dan tanah pada bukaan pintu air 100 mm adalah masing-masing sebesar 0,064 kg/s dan 0,072 kg/s. Sementara itu, pada material sedimen pasir memiliki laju aliran sedimen sebesar 0,133 kg/s pada bukaan pintu air yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa material sedimen pasir lebih cepat dan lebih banyak terangkut atau tergeser daripada sedimen kerikil dan tanah.
Title: Analisa sedimen transport pada model saluran terbuka (studi laboratorium)
Description:
Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya.
Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah genangan banjir, di saluran air, sungai, dan waduk.
Hasil sedimen (sediment yield) adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu.
Penelitian tentang laju sedimentasi telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti, baik secara langsung di lapangan maupun dalam skala laboratorium.
Namun, secara umum sedimen yang dikaji adalah sedimen secara keseluruhan atau lebih dikenal dengan sedimen suspensi, dimana sedimen tersebut sudah tertiri dari berbagai material seperti: tanah, kayu-kayuan, pasir, kerikil/bebatuan, dan lain-lain.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memisahkan jenis dari sedimen-sedimen tersebut.
Material sedimen yang menjadi sampel uji adalah pasir, kerikil, dan tanah.
Ketiga jenis sedimen ini diuji dengan bantuan alat hydrolic testing yang ada di Laboratorium Teknik Sipil UGN guna mengetahui laju sedimentasinya.
Dari data pengujian yang dihasilkan, laju aliran massa sedimen (Qs) jenis kerikil dan tanah pada bukaan pintu air 100 mm adalah masing-masing sebesar 0,064 kg/s dan 0,072 kg/s.
Sementara itu, pada material sedimen pasir memiliki laju aliran sedimen sebesar 0,133 kg/s pada bukaan pintu air yang sama.
Hal ini menunjukkan bahwa material sedimen pasir lebih cepat dan lebih banyak terangkut atau tergeser daripada sedimen kerikil dan tanah.

Related Results

ANALISA KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN HARYONO M.T KOTA BANJARMASIN
ANALISA KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN HARYONO M.T KOTA BANJARMASIN
Pada tahun 2021 saluran drainase di Jalan Haryono. M. T Banjarmasin diperbaiki dan dibangun kembali agar tidak ada lagi permasalahan genangan. Untuk saluran dilakukan pengukuran di...
Pemanfaatan Material Lokal Sedimen Bendungan Batang Ilunng dalam Pembuatan Paving Block
Pemanfaatan Material Lokal Sedimen Bendungan Batang Ilunng dalam Pembuatan Paving Block
Masalah endapan sedimen menjadi permasalahan pada setiap bendungan. Material sedimen dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan paving block. Penelitian ini merupakan penelitian ek...
STUDI PERGERAKAN SEDIMEN AKIBAT FLUKTUASI DEBIT PADA SALURAN TERBUKA (UJI LABORATORIUM)
STUDI PERGERAKAN SEDIMEN AKIBAT FLUKTUASI DEBIT PADA SALURAN TERBUKA (UJI LABORATORIUM)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergerakan sedimen (tegangan geser dasar ( , tegangan geser kritis ( , dan kecepatan geser kritis ( ), akibat fluktuasi debit. Da...
PEMANFAATAN LABORATORIUM IPS SMP
PEMANFAATAN LABORATORIUM IPS SMP
Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan laboratorium IPS di SMP. Pemanfaatan laboratorium dalam penelitian ini ditinjau dari; 1) kondisi laboratorium IPS di SMP, 2) manajem...
ANALISIS SEDIMENTASI PADA BENDUNG BERINGEN SILA DESA STOWE BERANG KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
ANALISIS SEDIMENTASI PADA BENDUNG BERINGEN SILA DESA STOWE BERANG KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
Bendung Beringin Sila merupakan salah satu bendung yang dibangun dengan biaya bantuan dari luar negeri yaitu Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) – Jepang, yang berlokasi di d...
Analisis Tataniaga Buah Durian di Desa Bi’ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar
Analisis Tataniaga Buah Durian di Desa Bi’ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar
Abstrak. Desa Bi’ih merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Desa Bi’ih merupakan desa yang dikenal dengan sebutan desa wisata buah durian. T...
Peningkatan Pengetahuan Petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) di Klinik Utama Bunga Emas Terkait Manajemen Laboratorium
Peningkatan Pengetahuan Petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) di Klinik Utama Bunga Emas Terkait Manajemen Laboratorium
Manajemen laboratorium merupakan usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu...

Back to Top