Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISA PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM PADA CAMPURAN BETON DITINJAU TERHADAP KEKUATAN DAN BIAYA DIBANDINGKAN DENGAN BETON NORMAL

View through CrossRef
Styrofoam merupakan limbah dari pemakaian aktifitas manusia, dapat dijadikan sebagai bahan alternative bahan campuran beton. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (pengujian), bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan beton akibat penambahan styrofoam sebanyak 5% dan 10% sebagai penggati pasir terhadap beton normal dan untuk mengetahui perbandingan harga bahan material beton normal dan beton campuran styrofoam.hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton kubus yang menggunakan limbah styrofoam dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata beton pada umur 14 dan 28 hari dengan menggunakan limbah styrofoam 5%  secara berturut-turut sebesar 8,16 MPa dan 8,28 MPa. Kuat tekan rata-rata beton pada umur 14 dan 28 hari dengan menggunakan limbah styrofoam 10%  secara berturut-turut sebesar 7,07 MPa dan 9,11 MPa. Kuat tekan rata-rata beton normal pada umur 14 dan 28 hari secara berturut-turut sebesar 8,89 MPa dan 9,39 MPa. Untuk perbandingan harga bahan material beton normal dan beton campuran styrofoam 5%, dan 10%/ 6 sampel secara berturut-turut adalah Rp   22.338,28, Rp   22.134,88 dan  Rp   21.931,48. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil kuat tekan beton mengalami penurunan. Untuk biaya styrofoam tidak terlalu berpengaruh untuk harga satuan dikarenakan penggunaannya dalam skala kecil.
Title: ANALISA PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM PADA CAMPURAN BETON DITINJAU TERHADAP KEKUATAN DAN BIAYA DIBANDINGKAN DENGAN BETON NORMAL
Description:
Styrofoam merupakan limbah dari pemakaian aktifitas manusia, dapat dijadikan sebagai bahan alternative bahan campuran beton.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (pengujian), bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan beton akibat penambahan styrofoam sebanyak 5% dan 10% sebagai penggati pasir terhadap beton normal dan untuk mengetahui perbandingan harga bahan material beton normal dan beton campuran styrofoam.
hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton kubus yang menggunakan limbah styrofoam dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi pembandingnya.
Kuat tekan rata-rata beton pada umur 14 dan 28 hari dengan menggunakan limbah styrofoam 5%  secara berturut-turut sebesar 8,16 MPa dan 8,28 MPa.
Kuat tekan rata-rata beton pada umur 14 dan 28 hari dengan menggunakan limbah styrofoam 10%  secara berturut-turut sebesar 7,07 MPa dan 9,11 MPa.
Kuat tekan rata-rata beton normal pada umur 14 dan 28 hari secara berturut-turut sebesar 8,89 MPa dan 9,39 MPa.
Untuk perbandingan harga bahan material beton normal dan beton campuran styrofoam 5%, dan 10%/ 6 sampel secara berturut-turut adalah Rp   22.
338,28, Rp   22.
134,88 dan  Rp   21.
931,48.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil kuat tekan beton mengalami penurunan.
Untuk biaya styrofoam tidak terlalu berpengaruh untuk harga satuan dikarenakan penggunaannya dalam skala kecil.

Related Results

Studi Pemanfaatan Limbah Serat Gergaji Kayu dan Limbah Kertas Sebagai Campuran Beton Ringan
Studi Pemanfaatan Limbah Serat Gergaji Kayu dan Limbah Kertas Sebagai Campuran Beton Ringan
Limbah sering digunakan sebagai bahan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam rekayasa bahan bangunan. Salah satu jenis limbah yang masih jarang diteliti sebagai campuran dalam pe...
Pemanfaatan Bahan PET Terhadap Daya Serap Air Pada Beton Pracetak Tipe U-Ditch
Pemanfaatan Bahan PET Terhadap Daya Serap Air Pada Beton Pracetak Tipe U-Ditch
Sampah merupakan salah satu pencemaran yang sangat umum ditemui pada saat ini. Hal ini disebabkan konsumsi plastik yang setiap tahunnya terus meningkat, salah satu jenis sampah pla...
BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH STYROFOAM
BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH STYROFOAM
Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan limbah styrofoam untuk  pembuatan beton ringan yang akan dilakukan pengujian kuat tekan yang pada benda uji selinder sebanyak 24 benda...
Perilaku Beton Porous Dengan Penambahan Zat Aditif Superplastizer (Sika Viscocrete)
Perilaku Beton Porous Dengan Penambahan Zat Aditif Superplastizer (Sika Viscocrete)
ABSTRACT According to ACI 522R-10, Larvious Concrete, or Pervious Concrete is defined as concrete that has a slump value almost close to zero, which is formed from Portland cement,...
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL
Dalam pembuatan betonair sangat diperlukan untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat halus, dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Pada dasarnya air yang diguna...
Styrofoam Recycling: Relaxation-Densification of EPS by solar heat
Styrofoam Recycling: Relaxation-Densification of EPS by solar heat
The problem of Styrofoam waste is multifaceted.  Not only do we need to properly handle the current and future stream of newly manufactured Styrofoam objects, we also have many dec...
Analisis Pemanfaatan Abu Ampas Sagu Terhadap Nilai Karakteristik dan Deformasi Pada Campuran Beton Aspal
Analisis Pemanfaatan Abu Ampas Sagu Terhadap Nilai Karakteristik dan Deformasi Pada Campuran Beton Aspal
Di Indonesia potensi tumbuhan sagu tumbuh di beberapa daerah seperti Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jambi, dan R...

Back to Top