Javascript must be enabled to continue!
Korelasi Srivastava Formula Terhadap Kadar Ferritin Pada Pasien Talasemia Beta Mayor
View through CrossRef
Pendahuluan: Talasemia beta adalah penyakit genetik didapatkan adanya mutasi gen sehingga terjadi defek dalam produksi rantai polipeptida beta globin yang berdampak pada kejadian anemia dan kadar ferritin dalam tubuh. Srivastava formula dapat digunakan dalam skrining penyebab anemia karena talasemia beta atau karena adanya defisiensi zat besi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor.
Metode: Penelitian ini akan dilakukan dengan desain penelitian observasional analitik untuk mengetahui korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek yang digunakan adalah pasien talasemia di Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi dengan jumlah sampel 55 orang. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi-korelasi Pearson untuk menentukan korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor.
Hasil: Subjek penelitian menggambarkan rata-rata nilai MCV dan MCHC cenderung rendah hingga normal, dengan kelompok ferritin di bawah 1000 memiliki rata-rata MCV terendah. Nilai MCH dan Hb rata-rata berada di bawah normal, sementara RDW menunjukkan peningkatan di atas nilai normal. Nilai RBC tetap berada dalam rentang normal. Rata-rata ferritin keseluruhan populasi menunjukkan angka yang tinggi. Formula Srivastava menghasilkan nilai di atas cut-off (>3,8), yang menunjukkan hasil tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor (p-value = 0,463).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara Srivastava Formula dengan kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor. Berisi kesimpulan penelitian Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor.
Universitas Sebelas Maret
Title: Korelasi Srivastava Formula Terhadap Kadar Ferritin Pada Pasien Talasemia Beta Mayor
Description:
Pendahuluan: Talasemia beta adalah penyakit genetik didapatkan adanya mutasi gen sehingga terjadi defek dalam produksi rantai polipeptida beta globin yang berdampak pada kejadian anemia dan kadar ferritin dalam tubuh.
Srivastava formula dapat digunakan dalam skrining penyebab anemia karena talasemia beta atau karena adanya defisiensi zat besi.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor.
Metode: Penelitian ini akan dilakukan dengan desain penelitian observasional analitik untuk mengetahui korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional.
Subjek yang digunakan adalah pasien talasemia di Bangsal Anak RSUD Dr.
Moewardi dengan jumlah sampel 55 orang.
Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi-korelasi Pearson untuk menentukan korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor.
Hasil: Subjek penelitian menggambarkan rata-rata nilai MCV dan MCHC cenderung rendah hingga normal, dengan kelompok ferritin di bawah 1000 memiliki rata-rata MCV terendah.
Nilai MCH dan Hb rata-rata berada di bawah normal, sementara RDW menunjukkan peningkatan di atas nilai normal.
Nilai RBC tetap berada dalam rentang normal.
Rata-rata ferritin keseluruhan populasi menunjukkan angka yang tinggi.
Formula Srivastava menghasilkan nilai di atas cut-off (>3,8), yang menunjukkan hasil tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor (p-value = 0,463).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara Srivastava Formula dengan kadar ferritin pada pasien talasemia beta mayor.
Berisi kesimpulan penelitian Srivastava Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talassemia beta mayor.
Related Results
Expression in Escherichia coli of a secreted invertebrate ferritin
Expression in Escherichia coli of a secreted invertebrate ferritin
The coding regions of the cDNAs for cytoplasmic soma ferritin and secreted yolk ferritin from the snail Lymnaea stagnalis were inserted into the prokaryotic expression vector pEMBL...
Theoretical study of laser-cooled SH<sup>–</sup> anion
Theoretical study of laser-cooled SH<sup>–</sup> anion
The potential energy curves, dipole moments, and transition dipole moments for the <inline-formula><tex-math id="M13">\begin{document}${{\rm{X}}^1}{\Sigma ^ + }$\end{do...
Kadar feritin yang rendah merupakan faktor risiko melasma pada wanita
Kadar feritin yang rendah merupakan faktor risiko melasma pada wanita
Introduction: Melasma is an acquired pigmentation disorder characterized by symmetrical hyperpigmented patches, most commonly seen on the face. Melasma and iron deficiency are most...
Role of T cell receptor V beta genes in Theiler's virus-induced demyelination of mice.
Role of T cell receptor V beta genes in Theiler's virus-induced demyelination of mice.
Abstract
Intracerebral infection of certain strains of mice with Theiler's virus results in chronic immune-mediated demyelination in spinal cord. We used mouse mutan...
Revisiting near-threshold photoelectron interference in argon with a non-adiabatic semiclassical model
Revisiting near-threshold photoelectron interference in argon with a non-adiabatic semiclassical model
<sec> <b>Purpose:</b> The interaction of intense, ultrashort laser pulses with atoms gives rise to rich non-perturbative phenomena, which are encoded within th...
FORMULASI FORMULA ENTERAL BLENDERIZED NON MILK BASED
FORMULASI FORMULA ENTERAL BLENDERIZED NON MILK BASED
ABSTRACTBackground: Hospital enteral formula with lactose-free content is still rare, meanwhile lactose-free enteral food is needed, especially with patients who have lactose intol...
Analisis Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Ekuitas Merk Universitas Buddhi Dharma Di Kalangan Mahasiswa (Survei pada mahasiswa program Studi Manajemen)
Analisis Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Ekuitas Merk Universitas Buddhi Dharma Di Kalangan Mahasiswa (Survei pada mahasiswa program Studi Manajemen)
Dari hasil pengujian dan pengolahan data diperoleh besaran korelasi advertaising ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.514, personal selling ditunjukkan dengan nila...
Formula Tolerance in Postbreastfed and Exclusively Formula-fed Infants
Formula Tolerance in Postbreastfed and Exclusively Formula-fed Infants
Objective.
Perceived intolerance to infant formula is a frequently reported reason for formula switching. Formula intolerance may be related to perceived symptom...


