Javascript must be enabled to continue!
Mahathir, kami bersamamu
View through CrossRef
Buku Mahathir, Kami Bersamamu menghimpunkan sajak-sajak yang digarap dalam tempuh hampir dua dekad atau 20 tahun lamanya (1998-2018). Seingat saya, sajak Lelaki yang Berdiri dan Kepada Teknokrat Berani merupakan saja-sajak yang terawal saya cipta. Isinya - apresiasi dan kekaguman saya terhadap seorang pemimpin negara yang ulung ini, Mahathir.Dengan sejumlah 40 buah sajak, buku ini tentunya mustahil untuk menyeluruhi sumbangan dan jasa beliau yang sangat besar. Di bawah kepemimpinan Mahathir selama 22 tahun sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-4, pencapaian ekonomi, perubahan sosial, pertumbuhan prasarana, kemajuan dalam bidang teknologi tinggi, perpaduan bangsa, dan keampuhan semangat nasionalisme serta patriotisme dalam kalangan rakyat tidak dapat disangkalkan lagi.Perjuangan ini tidak diraih hasilnya dengan mudah, dalam sekelip mata. Sudah tentu sangat banyak onak dan ranjau yang Mahathir harungi. Sajak Akankah Mereka ke Sana merupakan salah satu pertanyaan saya. Di sini, saya melihat kecekalan dan kegigihannya yang amat luar biasa dalam menyatupadukan segenap lapisan rakyat. Era dan zaman pemerintahan Mahathir sangat menguji, demikian iklim perubahan yang berlaku di seluruh dunia menuntut beliau pantas menyesuaikannya dengan situasi dalam negara.
Title: Mahathir, kami bersamamu
Description:
Buku Mahathir, Kami Bersamamu menghimpunkan sajak-sajak yang digarap dalam tempuh hampir dua dekad atau 20 tahun lamanya (1998-2018).
Seingat saya, sajak Lelaki yang Berdiri dan Kepada Teknokrat Berani merupakan saja-sajak yang terawal saya cipta.
Isinya - apresiasi dan kekaguman saya terhadap seorang pemimpin negara yang ulung ini, Mahathir.
Dengan sejumlah 40 buah sajak, buku ini tentunya mustahil untuk menyeluruhi sumbangan dan jasa beliau yang sangat besar.
Di bawah kepemimpinan Mahathir selama 22 tahun sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-4, pencapaian ekonomi, perubahan sosial, pertumbuhan prasarana, kemajuan dalam bidang teknologi tinggi, perpaduan bangsa, dan keampuhan semangat nasionalisme serta patriotisme dalam kalangan rakyat tidak dapat disangkalkan lagi.
Perjuangan ini tidak diraih hasilnya dengan mudah, dalam sekelip mata.
Sudah tentu sangat banyak onak dan ranjau yang Mahathir harungi.
Sajak Akankah Mereka ke Sana merupakan salah satu pertanyaan saya.
Di sini, saya melihat kecekalan dan kegigihannya yang amat luar biasa dalam menyatupadukan segenap lapisan rakyat.
Era dan zaman pemerintahan Mahathir sangat menguji, demikian iklim perubahan yang berlaku di seluruh dunia menuntut beliau pantas menyesuaikannya dengan situasi dalam negara.
Related Results
Integrasi Nilai Islam melalui Lagu pada Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Communicative Language Teaching (CLT)
Integrasi Nilai Islam melalui Lagu pada Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Communicative Language Teaching (CLT)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga buku ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menggabungkan p...
Kenkyū happyō to zadankai, Kami no sugata o arawasu
Kenkyū happyō to zadankai, Kami no sugata o arawasu
Kenkyū Zadankai "Kami no Sugata o Arawasu" (2004 Kyōto Kokuritsu Hakubutsukan)...
Kenkyū happyō to zadankai, Kami no sugata o arawasu
Kenkyū happyō to zadankai, Kami no sugata o arawasu
Kenkyū Zadankai "Kami no Sugata o Arawasu" (2004 Kyōto Kokuritsu Hakubutsukan)...


