Javascript must be enabled to continue!
Religious Narratives on Social Media in Shaping the Diversity Attitude of Millennial Generation
View through CrossRef
This research is motivated by the phenomenon of using social media, especially Twitter, which radical groups use to spread their teachings that clash between religion and diversity. The author tries to analyze the activities of the Twitter account @AlissaWahid, which counters narratives against radical teachings on Twitter with the message of peaceful Islam, Islam rahmatan lil alamin, and Islam that respects differences. As a result, each message posted on Twitter receives a response from followers of the @AlissaWahid account. This research uses a descriptive qualitative approach with a content analysis approach. Data will be collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The purpose of this research is to see and explain Alissa Wahid’s behavior or activities in spreading the message of peaceful Islam and respect for diversity. In addition, the author also wants to know whether the content and messages uploaded to his Twitter account are able to shape the attitudes towards diversity of the millennial generation.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan media sosial, khususnya Twitter, yang digunakan oleh kelompok radikal untuk menyebarkan ajarannya yang membenturkan agama dan keberagaman. Penulis mencoba menganalisis aktivitas account Twitter @AlissaWahid yang meng-counter narasi-narasi yang melawan ajaran radikal di Twitter dengan pesan Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil alamin, dan Islam yang menghargai perbedaan. Hasilnya, setiap pesan yang diposting di Twitter mendapatkan respon dari para pengikut account @AlissaWahid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Data akan dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menjelaskan perilaku atau aktivitas Alissa Wahid dalam menyebarkan pesan Islam yang damai dan menghargai keberagaman. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui apakah konten dan pesan yang diunggah ke dalam account Twitternya mampu membentuk sikap keberagaman generasi milenial.
Title: Religious Narratives on Social Media in Shaping the Diversity Attitude of Millennial Generation
Description:
This research is motivated by the phenomenon of using social media, especially Twitter, which radical groups use to spread their teachings that clash between religion and diversity.
The author tries to analyze the activities of the Twitter account @AlissaWahid, which counters narratives against radical teachings on Twitter with the message of peaceful Islam, Islam rahmatan lil alamin, and Islam that respects differences.
As a result, each message posted on Twitter receives a response from followers of the @AlissaWahid account.
This research uses a descriptive qualitative approach with a content analysis approach.
Data will be collected through observation, in-depth interviews, and documentation.
The purpose of this research is to see and explain Alissa Wahid’s behavior or activities in spreading the message of peaceful Islam and respect for diversity.
In addition, the author also wants to know whether the content and messages uploaded to his Twitter account are able to shape the attitudes towards diversity of the millennial generation.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan media sosial, khususnya Twitter, yang digunakan oleh kelompok radikal untuk menyebarkan ajarannya yang membenturkan agama dan keberagaman.
Penulis mencoba menganalisis aktivitas account Twitter @AlissaWahid yang meng-counter narasi-narasi yang melawan ajaran radikal di Twitter dengan pesan Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil alamin, dan Islam yang menghargai perbedaan.
Hasilnya, setiap pesan yang diposting di Twitter mendapatkan respon dari para pengikut account @AlissaWahid.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi.
Data akan dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menjelaskan perilaku atau aktivitas Alissa Wahid dalam menyebarkan pesan Islam yang damai dan menghargai keberagaman.
Selain itu, penulis juga ingin mengetahui apakah konten dan pesan yang diunggah ke dalam account Twitternya mampu membentuk sikap keberagaman generasi milenial.
Related Results
Perilaku Keuangan Generasi Milenial: Memahami Pola Pengambilan Keputusan Keuangan pada Generasi Digital
Perilaku Keuangan Generasi Milenial: Memahami Pola Pengambilan Keputusan Keuangan pada Generasi Digital
The millennial generation, born between 1980 and 2000, is currently the focus of attention in various aspects of life, including in terms of financial behavior. This study aims to ...
How does millennial employee job satisfaction affect performance?
How does millennial employee job satisfaction affect performance?
PurposeThis study aims to test and analyze the effect of continuous commitment, task complexity, competence and personal value on employee performance millennial intervening job sa...
Millennials and Organizational Commitment in Times of Hybrid Work
Millennials and Organizational Commitment in Times of Hybrid Work
This study examines factors shaping millennial organizational commitment in hybrid work environments, a model gaining importance in post-pandemic workplaces. Millennials, a signifi...
BOOK REVIEW : PANCASILA DASAR NEGARA PARIPURNA
BOOK REVIEW : PANCASILA DASAR NEGARA PARIPURNA
Book Pancasila Dasar Negara Paripurna is the work of Prof. Dr. Tukiran Taniredja, MM and Prof. Dr. Suyahmo, M.Si. that was written to commemorate and make all Indonesian people awa...
KECANDUAN MEDIA SOSIAL (FoMO) PADA GENERASI MILENIAL
KECANDUAN MEDIA SOSIAL (FoMO) PADA GENERASI MILENIAL
AbstrakPenelitian ini membahas mengenai “Kecanduan Media Sosial (FoMO) Pada Generasi Milenial”, dimana Generasi Milenial paling aktif menggunakan media sosial sehingga mempengaruhi...
Kontestasi Narasi Moderasi Beragama di Instagram
Kontestasi Narasi Moderasi Beragama di Instagram
People who study religion are no longer limited to religious leaders who have direct scientific legitimacy. However, it can be done independently through the internet or social med...
From cooperation to conflict: The role of collective narratives in shaping group behaviour
From cooperation to conflict: The role of collective narratives in shaping group behaviour
In this paper, we review the concept of collective narratives and their role in shaping group behaviour. We see collective narratives as ‘meta-stories’ embraced by groups that inco...
Tabayyun di Era Generasi Millenial
Tabayyun di Era Generasi Millenial
Pada zaman modern ini, teknologi semakin berkembang pesat. Gadget dan internet pun seakan sudah menjadi kekasih bagi generasi millennial. Generasi millennial saat ini (pada tahun ...


