Javascript must be enabled to continue!
Analisis Potensi Objek Wisata Pantai Binalatung Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
View through CrossRef
Abstrak
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa di andalkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatu wilayah. Kota Tarakan memiliki kondisi geografis kepulauan yang menjadikan kawasan pesisinya berpotensi untuk dijadikan tujuan wisata, yaitu wisata pantai. Kota Tarakan memiliki dua pantai yang menjadi tempat wisata, yaitu Pantai Amal dan Pantai Binalatung. Namun, kondisi pantai kurang terawatt dan kurang ramai pengunjung. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi objek wisata Pantai Binalatung berdasarkan 4 komponen pariwisata, yaitu Attraction (atraksi), Accessibility (aksesibilitas), Amenity (fasilitas), dan Ancillary (pelayanan tambahan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 6 informan melalui teknik purposive sampling, observasi lapangan, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data interaktif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pantai Binalatung sudah memiliki atraksi wisata yang menarik, namun dari komponen aksesibilitas, amenitas, dan pelayanan tambahan terkait kelembagaan pariwisata perlu ditingkatkan kondisinya untuk memperkuat citra objek wisata Pantai Binalatung. Pantai Binalatung berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Kota Tarakan karena keindahan pantai dan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh laut Binalatung, namun perlu ada peningkatan kualitas aksesibilitas, fasilitas, dan keterlibatan aktif dari para pemangku kepentingan untuk mempromosikan dan mengelola pantai.
Kata Kunci: Komponen Pariwisata, Pantai Binalatung, Potensi Wisata
Title: Analisis Potensi Objek Wisata Pantai Binalatung Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Description:
Abstrak
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa di andalkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatu wilayah.
Kota Tarakan memiliki kondisi geografis kepulauan yang menjadikan kawasan pesisinya berpotensi untuk dijadikan tujuan wisata, yaitu wisata pantai.
Kota Tarakan memiliki dua pantai yang menjadi tempat wisata, yaitu Pantai Amal dan Pantai Binalatung.
Namun, kondisi pantai kurang terawatt dan kurang ramai pengunjung.
Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi objek wisata Pantai Binalatung berdasarkan 4 komponen pariwisata, yaitu Attraction (atraksi), Accessibility (aksesibilitas), Amenity (fasilitas), dan Ancillary (pelayanan tambahan).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 6 informan melalui teknik purposive sampling, observasi lapangan, dokumentasi, dan studi kepustakaan.
Analisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data interaktif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan Pantai Binalatung sudah memiliki atraksi wisata yang menarik, namun dari komponen aksesibilitas, amenitas, dan pelayanan tambahan terkait kelembagaan pariwisata perlu ditingkatkan kondisinya untuk memperkuat citra objek wisata Pantai Binalatung.
Pantai Binalatung berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Kota Tarakan karena keindahan pantai dan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh laut Binalatung, namun perlu ada peningkatan kualitas aksesibilitas, fasilitas, dan keterlibatan aktif dari para pemangku kepentingan untuk mempromosikan dan mengelola pantai.
Kata Kunci: Komponen Pariwisata, Pantai Binalatung, Potensi Wisata.
Related Results
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
Kabupaten Lumajang memiliki sejumlah objek wisata yang relatif lengkap, mulai dari objek wisata alam (wisata tirta, hutan wisata, serta panorama alam), objek wisata buatan (taman r...
POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PANTAI KALUKU
POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PANTAI KALUKU
Strategi pengembangan objek wisata Pantai Kaluku sebagai bentuk dukungan dan upaya memajukan potensi wisata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah potensi dan st...
Identifikasi Kesesuaian Atraksi Wisata Pantai Berdasarkan Daya Tampung dan Daya Dukung
Identifikasi Kesesuaian Atraksi Wisata Pantai Berdasarkan Daya Tampung dan Daya Dukung
Abstract. Pangandaran Beach has various kinds of tourist attractions such as beach recreation areas, watersport, swimming, snorkeling, mangrove tourism and camping, but these touri...
PEMETAAN DESTINASI WISATA DI PULAU TERNATE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN DESTINASI WISATA DI PULAU TERNATE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu meningkatkan perekonomian suatu daerah. Sektor ini memberikan peranan penting bagi kelangsungan kehidupan di masyarakat yang berad...
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
<p class="Abstract">Wisata Alam Colo merupakan salah satu tempat wisata yang berkembang di Kabupaten Kudus. Wisata alam ini mempunyai daya tarik baik dari segi fisik alam mau...
PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS SYARIAH (HALAL TOURISM)
PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS SYARIAH (HALAL TOURISM)
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik spesifik yang dimiliki Kota Bima dalam mendukung pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima yang didu...
PENGEMBANGAN WISATA PENANGKARAN TAMAN BUDAYA ASAM KUMBANG SEBAGAI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA KOTA MEDAN
PENGEMBANGAN WISATA PENANGKARAN TAMAN BUDAYA ASAM KUMBANG SEBAGAI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA KOTA MEDAN
Penelitian ini berjudul “Pengembangan wisata penangkaran Taman Buaya AsamKumbang sebagai objek dan daya tarik wisata Kota Medan”. Membahas tentangbagaimana pengembangan wisata pena...
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Abstrak. Urgensi dari Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah menyelesaikan masalah prioritas Kelompok Pemandu Wisata Karst Rammang-Rammang (mitra) yang: (1) masih fokus...


