Javascript must be enabled to continue!
GAYA BAHASA LOKALITAS MINANGKABAU DALAM NOVEL-NOVEL KARYA WISRAN HADI
View through CrossRef
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa lokalitas Minangkabau dalam novel-novel karya Wisran Hadi. Gaya bahasa yang dimaksud adalah retorik dan majas lokalitas Minangkabau. Gaya bahasa retorik (bermakna langsung) terdiri atas penegasan dan pertentangan. Gaya bahasa majas (bermakna tidak langsung) terdiri atas perbandingan dan sindiran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa lokalitas Minangkabau. Sumber data penelitian ini adalah novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang- orang Blanti, dan Negeri Perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : (1) membaca dan memahami gaya bahasa lokalitas Minangkabau dalam novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang- orang Blanti, dan Negeri Perempuan, (2) mengklasifikasi data yang berhubungan dengan gaya bahasa lokalitas Minangkabau, yaitu retorik penegasan dan pertentangan dan majas perbandingan dan sindiran. Hasil temuan penelitian dalam novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang-orang Blanti, dan Negeri Perempuan adalah sebagai berikut ini : (1) terdapat gaya bahasa retorik lokalitas Minangkabau, yaitu penegasan (hiperbola, antiklimaks, dan pleonasme) dan pertentangan (paradoks dan antitesis), (2) terdapat majas lokalitas Minangkabau, yaitu perbandingan (metafora, personifikasi, sinekdoke, alusio, dan simile) dan sindiran (ironi, sinisme, dan sarkasme). Dari sejumlah gaya bahasa yang ditemukan, gaya bahasa yang dominan sebagai khas Wisran Hadi adalah majas lokalitas Minangkabau, yaitu majas perbandingan (alusio). Majas perbandingan menjadi ciri khas Wisran Hadi dalam usahanya memberikan corak lokalitas Minangkabau pada karya-karyanya. Hal tersebut berupa gaya bahasa perbandingan yang secara sugestif menggambarkan tentang tempat, orang, dan peristiwa yang bersifat setempat, yaitu Minangkabau. Di samping itu, gaya bahasa lokalitas bertujuan menggambarkan tentang cara pengungkapan, cara merasa, dan lain sebagainya.Â
Title: GAYA BAHASA LOKALITAS MINANGKABAU DALAM NOVEL-NOVEL KARYA WISRAN HADI
Description:
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa lokalitas Minangkabau dalam novel-novel karya Wisran Hadi.
Gaya bahasa yang dimaksud adalah retorik dan majas lokalitas Minangkabau.
Gaya bahasa retorik (bermakna langsung) terdiri atas penegasan dan pertentangan.
Gaya bahasa majas (bermakna tidak langsung) terdiri atas perbandingan dan sindiran.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa lokalitas Minangkabau.
Sumber data penelitian ini adalah novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang- orang Blanti, dan Negeri Perempuan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : (1) membaca dan memahami gaya bahasa lokalitas Minangkabau dalam novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang- orang Blanti, dan Negeri Perempuan, (2) mengklasifikasi data yang berhubungan dengan gaya bahasa lokalitas Minangkabau, yaitu retorik penegasan dan pertentangan dan majas perbandingan dan sindiran.
Hasil temuan penelitian dalam novel-novel karya Wisran Hadi yaitu, Tamu, Orang-orang Blanti, dan Negeri Perempuan adalah sebagai berikut ini : (1) terdapat gaya bahasa retorik lokalitas Minangkabau, yaitu penegasan (hiperbola, antiklimaks, dan pleonasme) dan pertentangan (paradoks dan antitesis), (2) terdapat majas lokalitas Minangkabau, yaitu perbandingan (metafora, personifikasi, sinekdoke, alusio, dan simile) dan sindiran (ironi, sinisme, dan sarkasme).
Dari sejumlah gaya bahasa yang ditemukan, gaya bahasa yang dominan sebagai khas Wisran Hadi adalah majas lokalitas Minangkabau, yaitu majas perbandingan (alusio).
Majas perbandingan menjadi ciri khas Wisran Hadi dalam usahanya memberikan corak lokalitas Minangkabau pada karya-karyanya.
Hal tersebut berupa gaya bahasa perbandingan yang secara sugestif menggambarkan tentang tempat, orang, dan peristiwa yang bersifat setempat, yaitu Minangkabau.
Di samping itu, gaya bahasa lokalitas bertujuan menggambarkan tentang cara pengungkapan, cara merasa, dan lain sebagainya.
 .
Related Results
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT ACEH BESAR
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT ACEH BESAR
Penelitian ini membahas tentang analisis gaya bahasa dalam cerita rakyat Aceh Besar. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa saja jenis-jenis gaya bahasa yang terdapat dalam ceri...
BAHASA MELAYU DAN MINANGKABAU DALAM KHAZANAH NASKAH MINANGKABAU
BAHASA MELAYU DAN MINANGKABAU DALAM KHAZANAH NASKAH MINANGKABAU
Minangkabau language is an oral language that began to form a written variety after the incoming of Islam, using the Jawi (Perso-Arabic) scripts. This scripts is widely known in Mi...
MATERIALISTIS DALAM NASKAH DRAMA NYONYA-NYONYA KARYA WISRAN HADI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
MATERIALISTIS DALAM NASKAH DRAMA NYONYA-NYONYA KARYA WISRAN HADI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
This research is to describe: (a) the materialism of “Nyonya” in the script of play Nyonya-Nyonya by Wisran Hadi and (b) the impact of the materialism of “Nyonya” in the script of ...
KONSEP POLA HIDUP MASYARAKAT DALAM PETATAH PETITIH MINANGKABAU DENGAN PENDEKATAN INDIGENIUS (THE CONCEPTION OF COMMUNITY LIFE IN PETATAH PETITIH MINANGKABAU WITH INDIGENEOUS APPROACH)
KONSEP POLA HIDUP MASYARAKAT DALAM PETATAH PETITIH MINANGKABAU DENGAN PENDEKATAN INDIGENIUS (THE CONCEPTION OF COMMUNITY LIFE IN PETATAH PETITIH MINANGKABAU WITH INDIGENEOUS APPROACH)
Abstract The Conception of Community Life in Petatah Petitih Minangkabau with The Indigeneous Approach. This study aims to identify the Minangkabau conceptions values as depicted i...
ANALISIS GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM ALBUM S’NADA TRIO VOLUME 3 KARYA YUNUS GEA
ANALISIS GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM ALBUM S’NADA TRIO VOLUME 3 KARYA YUNUS GEA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan dengan penggunaan gaya bahasa terkhusus pada gaya bahasasindiran yang bernuansa kritik berupa sindiran terhadap orang tertentu ...
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN “SAAT CINTA DATANG BELUM PADA WAKTUNYA” KARYA ARI PUSPARINI
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN “SAAT CINTA DATANG BELUM PADA WAKTUNYA” KARYA ARI PUSPARINI
Penelitian ini didasarkan permasalahan penyediaan bahan ajar yang masih terpaku karena menggeneralisasi kemampuan siswa secara global. Permasalahan lainnya penggunaan bahan ajar LK...
Analisis Tema dan Gaya Bahasa pada Puisi “Yang Kuminta Hanyalah” Karya Taufiq Ismail dan Puisi “Perempuan Yang Tergusur “Karya W.S Rendra
Analisis Tema dan Gaya Bahasa pada Puisi “Yang Kuminta Hanyalah” Karya Taufiq Ismail dan Puisi “Perempuan Yang Tergusur “Karya W.S Rendra
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tema dan gaya bahasa pada puisi yang kuminta hanyalah karya Taufiq Ismail dan perempuan yang tergusur karya W. S Rendra.Dan mendeskripsi...
PENDEKATAN LOKALITAS BALI PADA DESAIN ARSITEKTUR HOTEL POTATO HEAD STUDIOS DI SEMINYAK
PENDEKATAN LOKALITAS BALI PADA DESAIN ARSITEKTUR HOTEL POTATO HEAD STUDIOS DI SEMINYAK
Abstrak - Globalisasi adalah fenomena yang sulit dihindari dan efeknya juga terasa di bidang arsitektur. Semakin ke sini, semakin banyak karya arsitektur di Indonesia yang dibangun...


