Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengaruh Perubahan Tarif Pajak dan Tingkat Pendapatan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM

View through CrossRef
Abstract. Based on data from the Coordinating Ministry for Economic Affairs in 2024, the contribution of MSMEs to the Gross Domestic Product (GDP) reached 60.51% and absorbed a lot of labour with a percentage of 97% in Indonesia. However, it turns out that the level of MSME tax compliance recorded in Indonesia is still relatively low. With the changes in tax rates and income levels, it is expected to be able to influence taxpayer compliance in MSME actors. The phenomenon that occurs is characterised by the impact of the amount of tax rates and income levels for taxpayers, which affects their desire to comply with their tax obligations. This study aims to determine whether there is an effect on changes in tax rates and income levels on taxpayer compliance in MSMEs in Bandung City. The research method used is verification method and descriptive analysis technique with quantitative approach. The data collection technique used was a questionnaire with 99 samples used based on the Slovin formula. The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling. The results showed that changes in tax rates had a positive and significant effect on MSME taxpayer compliance, income levels had a positive and significant effect on MSME taxpayer compliance, and changes in tax rates and income levels had a strong influence on MSME taxpayer compliance. Abstrak. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2024, kontribusi UMKM pada Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,51% dan menyerap banyak tenaga kerja dengan persentase sebesar 97% di Indonesia. Namun, ternyata tingkat kepatuhan pajak UMKM yang tercatat di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan adanya perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan diharapkan mampu mempengaruhi kepatuhan wajib pajak pada pelaku UMKM. Fenomena yang terjadi ditandai oleh dampak dari besarnya tarif pajak dan tingkat pendapatan bagi wajib pajak, yang mempengaruhi keinginan mereka untuk patuh terhadap kewajiban pajaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak pada UMKM di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif dan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan 99 sampel yang digunakan berdasarkan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tarif pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, serta perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM.
Title: Pengaruh Perubahan Tarif Pajak dan Tingkat Pendapatan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM
Description:
Abstract.
Based on data from the Coordinating Ministry for Economic Affairs in 2024, the contribution of MSMEs to the Gross Domestic Product (GDP) reached 60.
51% and absorbed a lot of labour with a percentage of 97% in Indonesia.
However, it turns out that the level of MSME tax compliance recorded in Indonesia is still relatively low.
With the changes in tax rates and income levels, it is expected to be able to influence taxpayer compliance in MSME actors.
The phenomenon that occurs is characterised by the impact of the amount of tax rates and income levels for taxpayers, which affects their desire to comply with their tax obligations.
This study aims to determine whether there is an effect on changes in tax rates and income levels on taxpayer compliance in MSMEs in Bandung City.
The research method used is verification method and descriptive analysis technique with quantitative approach.
The data collection technique used was a questionnaire with 99 samples used based on the Slovin formula.
The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling.
The results showed that changes in tax rates had a positive and significant effect on MSME taxpayer compliance, income levels had a positive and significant effect on MSME taxpayer compliance, and changes in tax rates and income levels had a strong influence on MSME taxpayer compliance.
Abstrak.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2024, kontribusi UMKM pada Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,51% dan menyerap banyak tenaga kerja dengan persentase sebesar 97% di Indonesia.
Namun, ternyata tingkat kepatuhan pajak UMKM yang tercatat di Indonesia masih tergolong rendah.
Dengan adanya perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan diharapkan mampu mempengaruhi kepatuhan wajib pajak pada pelaku UMKM.
Fenomena yang terjadi ditandai oleh dampak dari besarnya tarif pajak dan tingkat pendapatan bagi wajib pajak, yang mempengaruhi keinginan mereka untuk patuh terhadap kewajiban pajaknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak pada UMKM di Kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif dan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan 99 sampel yang digunakan berdasarkan rumus Slovin.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tarif pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, serta perubahan tarif pajak dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM.

Related Results

Analisis Peranan Konsultan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan
Analisis Peranan Konsultan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan
Latar belakang: Pajak adalah kewajiban seseorang atau badan usaha untuk menyerahkan iuran yang bersifat memaksa kepada pemerintah berdasarkan peraturan yang berlaku. Tujuan penelit...
Analisis Peranan Konsultan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan
Analisis Peranan Konsultan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan
Latar belakang: Pajak adalah kewajiban seseorang atau badan usaha untuk menyerahkan iuran yang bersifat memaksa kepada pemerintah berdasarkan peraturan yang berlaku. Tujuan penelit...
Pengaruh Penerapan Penurunan Tarif Pajak UMKM, Pelayanan Online dan Sanksi Pajak sebagai Ukuran Kepatuhan Wajib Pajak  UMKM
Pengaruh Penerapan Penurunan Tarif Pajak UMKM, Pelayanan Online dan Sanksi Pajak sebagai Ukuran Kepatuhan Wajib Pajak  UMKM
Abstract : This study aims to: 1. To determine the effect of the reduction in MSME tax rates, online services and tax sanctions on MSME taxpayer compliance at KPP Pratama Ilir Timu...
PENGARUH PENGELAKAN PAJAK DAN IMPLEMENTASI PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH PENGELAKAN PAJAK DAN IMPLEMENTASI PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Dalam APBN Indonesia, pajak mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap pembiayaan negara. Kontribusi penerimaan pajak terhadap sumber pendanaan negara dari tahun ke tahun sela...
Pengaruh Aplikasi M-Pajak dan Kesadaran Pajak terhadap Kepatuhan Pajak UMKM Bandung
Pengaruh Aplikasi M-Pajak dan Kesadaran Pajak terhadap Kepatuhan Pajak UMKM Bandung
Abstract. The tax compliance level among MSME (Micro, Small, and Medium Enterprises) actors in Indonesia remains low, despite government efforts such as the provision of the M-Paja...

Back to Top