Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS NILAM DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

View through CrossRef
Dalam rangka meningkatkan produktivitas, mutu minyak nilam dan meningkatkan pendapatan petani, maka pada tahun anggaran 2009 pengembangan tanaman nilam dilaksanakan di 5 kabupaten pada 5 provinsi sentra produksi nilam yaitu : kabupaten Aceh Selatan-NAD, kabupaten Pakpak Bharat-Sumatera Utara, kabupaten Pasaman Barat-Sumatera Barat, kabupaten Kuningan-Jawa Barat dan kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kabupaten Pakpak Bharat merupakan kabupaten yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengembangan komoditi nilam karena keadaan agroklimatnya yang sangat mendukung.Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan strategi pengem-bangan nilam di kabupaten Pakpak Bharat. Metode penelitian yang dila-kukan untuk menganalisis strategi pengembangan komoditas nilam di Kabupaten Pakpak Bharat adalah analisis data sekunder, tinjauan pustaka dan dokumen lain yang terkait. Analisa data dilakukan dengan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan tanaman nilam di kabupaten Pakpak Bharat Propinsi Sumatera Utara.Berdasarkan kondisi, peranan, potensi, masalah, tantangan dan peluang yang diidentifikasi dari beberapa sumber, serta hasil analisis dan pembahasan, maka strategi pengembangan nilam di kabupaten Pakpak Bharat dapat dilakukan dengan beberapa strategi, antara lain; 1) Memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan komoditi nilam dengan teknik budidaya dan pengolahan hasil yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan minyak nilam di pasar lokal maupun internasional; 2) Mengembangkan bi-bit komoditi nilam varietas unggul dengan teknik budidaya nilam dan pengolahan hasil yang baik; 3) Me-manfaatkan ketersediaan tenaga kerja pedesaan dalam mengembang-kan teknik budidaya nilam dan pengola-han hasil yang lebih baik; 4) Meman-faatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan budidaya komoditi nilam dengan sosialisasi dan pembi-naan tentang komoditi nilam pada masyarakat petani; 5) Mengembang-kan bibit komoditi nilam varietas unggul dengan teknik budidaya yang baik untuk meningkatkan produksi nilam dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakiin tinggi; 6) Mengembangkan bibit komoditi nilam varietas unggul untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi minyak nilam agar terpenuhi tuntutan konsumen dan mampu bersaing dengan minyak atsiri lain; 7) Memanfaatkan tenaga kerja yang ada di pedesan untuk mengem-bangkan komoditi nilam dengan meningkatkan sosialisasi dan pembinaan tentang komoditi nilam; 8) Mengembangkan sistem budidaya komoditi nilam menetap dengan teknik budidaya yang lebih baik; 9) Memberikan kepastian dan jami-nan harga komoditi nilam di tingkat petani dengan kecenderungan peng-guna minyak nilam mendekat ke pemasok; 10) Mengembangkan tek-nologi penyulingan komoditi nilam di tingkat petani; 11) Mengembangkan sistem budidaya komoditi nilam menetap dengan teknik budidaya yang lebih baik agar produksi meningkat dan dapat memenuhi ting-ginya tuntutan konsumen; 12) Mem-berikan kepastian dan jaminan harga komoditi nilam di tingkat petani dan melakukan sosialisasi serta pembina-an tentang komoditi nilam pada masyarakat petani; 13) Mengembang-kan teknologi penyulingan komoditi nilam di tingkat petani agar minyak nilam mampu bersain dengan minyak atsiri lainnya.
Center for Open Science
Title: STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS NILAM DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Description:
Dalam rangka meningkatkan produktivitas, mutu minyak nilam dan meningkatkan pendapatan petani, maka pada tahun anggaran 2009 pengembangan tanaman nilam dilaksanakan di 5 kabupaten pada 5 provinsi sentra produksi nilam yaitu : kabupaten Aceh Selatan-NAD, kabupaten Pakpak Bharat-Sumatera Utara, kabupaten Pasaman Barat-Sumatera Barat, kabupaten Kuningan-Jawa Barat dan kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan kabupaten yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengembangan komoditi nilam karena keadaan agroklimatnya yang sangat mendukung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan strategi pengem-bangan nilam di kabupaten Pakpak Bharat.
Metode penelitian yang dila-kukan untuk menganalisis strategi pengembangan komoditas nilam di Kabupaten Pakpak Bharat adalah analisis data sekunder, tinjauan pustaka dan dokumen lain yang terkait.
Analisa data dilakukan dengan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan tanaman nilam di kabupaten Pakpak Bharat Propinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan kondisi, peranan, potensi, masalah, tantangan dan peluang yang diidentifikasi dari beberapa sumber, serta hasil analisis dan pembahasan, maka strategi pengembangan nilam di kabupaten Pakpak Bharat dapat dilakukan dengan beberapa strategi, antara lain; 1) Memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan komoditi nilam dengan teknik budidaya dan pengolahan hasil yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan minyak nilam di pasar lokal maupun internasional; 2) Mengembangkan bi-bit komoditi nilam varietas unggul dengan teknik budidaya nilam dan pengolahan hasil yang baik; 3) Me-manfaatkan ketersediaan tenaga kerja pedesaan dalam mengembang-kan teknik budidaya nilam dan pengola-han hasil yang lebih baik; 4) Meman-faatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan budidaya komoditi nilam dengan sosialisasi dan pembi-naan tentang komoditi nilam pada masyarakat petani; 5) Mengembang-kan bibit komoditi nilam varietas unggul dengan teknik budidaya yang baik untuk meningkatkan produksi nilam dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakiin tinggi; 6) Mengembangkan bibit komoditi nilam varietas unggul untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi minyak nilam agar terpenuhi tuntutan konsumen dan mampu bersaing dengan minyak atsiri lain; 7) Memanfaatkan tenaga kerja yang ada di pedesan untuk mengem-bangkan komoditi nilam dengan meningkatkan sosialisasi dan pembinaan tentang komoditi nilam; 8) Mengembangkan sistem budidaya komoditi nilam menetap dengan teknik budidaya yang lebih baik; 9) Memberikan kepastian dan jami-nan harga komoditi nilam di tingkat petani dengan kecenderungan peng-guna minyak nilam mendekat ke pemasok; 10) Mengembangkan tek-nologi penyulingan komoditi nilam di tingkat petani; 11) Mengembangkan sistem budidaya komoditi nilam menetap dengan teknik budidaya yang lebih baik agar produksi meningkat dan dapat memenuhi ting-ginya tuntutan konsumen; 12) Mem-berikan kepastian dan jaminan harga komoditi nilam di tingkat petani dan melakukan sosialisasi serta pembina-an tentang komoditi nilam pada masyarakat petani; 13) Mengembang-kan teknologi penyulingan komoditi nilam di tingkat petani agar minyak nilam mampu bersain dengan minyak atsiri lainnya.

Related Results

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NILAM TANAMAN NILAM (STUDI KASUS DESA TARONGGO KABUPATEN MOROWALI UTARA)
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NILAM TANAMAN NILAM (STUDI KASUS DESA TARONGGO KABUPATEN MOROWALI UTARA)
Usahatani tanaman nilam, merupakan usahatani yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Desa Taronggo Kecamatan Morowali Utara. Usahatani tanaman nilam ini dimulai pada tahun 2012, ...
Modal Sosial Petani Nilam Dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam (Studi di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan)
Modal Sosial Petani Nilam Dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam (Studi di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan)
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk dan Fungsi Modal Social Petani Nilam dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, Kabupa...
Pengaruh Cara Pengeringan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Pada Penyulingan Terhadap Hasil Minyak Nilam
Pengaruh Cara Pengeringan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Pada Penyulingan Terhadap Hasil Minyak Nilam
Minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan tanaman nilam disebut minyak nilam. Minyak nilam berperan penting sebagai bahan baku dalam industri pewangi dan kosmetika. Indonesia s...
Potensi Agribisnis Komoditas Hortikultura Unggulan Kabupaten Garut
Potensi Agribisnis Komoditas Hortikultura Unggulan Kabupaten Garut
Pertanian saat ini merupakan sektor yang memiliki peran sangat penting untuk Kabupaten Garut, karena sektor mempunyai kontribusi tertinggi pada PDRB Kabupaten Garut yang angka kont...
Pergeseran Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Pakpak di Desa Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
Pergeseran Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Pakpak di Desa Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
This study is entitled the distribution of inheritance in the Pakpak community in Sukamakmur Village. Gunung Meriah District, Aceh Singkil Regency, namely the distribution of inher...
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KOMODITAS KAKAO DI KABUPATEN KOLAKA – SULAWESI TENGGARA
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KOMODITAS KAKAO DI KABUPATEN KOLAKA – SULAWESI TENGGARA
 Xx12 I Herdhiansyah D dan Asriani.  Strategi pengembangan agroindustri komoditas kakao Peningkatan luas areal dan produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Kolaka dinilai masih kur...
THE EXPLORATION AND ANALYSIS OF NANTAMPUK MMAS FOLKLORE AND PAKPAK BHARAT CULTURE, CUSTOM, AND TRADITION
THE EXPLORATION AND ANALYSIS OF NANTAMPUK MMAS FOLKLORE AND PAKPAK BHARAT CULTURE, CUSTOM, AND TRADITION
This study aims to explore and revitalize part of Pakpak Bharat culture, a folktale entitled Nantampuk Mmas which is not well known. The purpose of the study in disseminating Pakpa...
Karakterisasi Minyak Nilam serta Evaluasi Sediaan Nanoemulsi Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth)
Karakterisasi Minyak Nilam serta Evaluasi Sediaan Nanoemulsi Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth)
Abstract. Patchouli is one of the natural ingredients that can be utilized in the health sector, one of which is as an antimicrobial. Essential oil contained in patchouli plants (P...

Back to Top