Javascript must be enabled to continue!
ANALISIS DAYA SAING INVESTASI ANTAR SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KAMPAR
View through CrossRef
Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dapat dicapai melalui kreativitas dan strategi pembangunan daerah yang mendorong berkembangnya kegiatan investasi. Oleh karena itu, daya saing investasi masing-masing sektor ekonomi di daerah harus terus ditingkatkan, karena hal ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber pertumbuhan investasi, dan daya saing investasi antar sektor ekonomi di Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan Capital Output Ratio (COR) dan Incremental Output Ratio (ICOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber utama pertumbuhan investasi di Kabupaten Kampar berasal dari sektor pertanian dan sektor industri. Pada tahun 2016, Penanaman Modal (PMTB) di Kabupaten Kampar meningkat sebesar 3,81 persen, dengan rincian 1,67 persen berasal dari pertanian, 1,44 persen dari industri, dan 0,70 persen dari sektor lainnya. PMTB Kabupaten Kampar diperkirakan tumbuh negatif 1,37 persen pada tahun 2020, dengan pertanian menyumbang 1,48 persen dari total pertumbuhan. Industri kelistrikan memiliki daya saing investasi terkuat di Kabupaten Kampar, dengan rata-rata ICOR 5,36. Sektor jasa kesehatan dengan peringkat ICOR 5,88 menempati peringkat kedua dalam hal daya saing investasi. Sektor pertanian menempati urutan ketiga dalam hal daya saing investasi, dengan ICOR 6,13. Dengan nilai ICOR 7,51, sektor jasa pendidikan menempati urutan keempat dalam hal daya saing investasi. Dengan peringkat ICOR negatif 45,86, sektor jasa perusahaan menempati peringkat ke-17 dalam hal daya saing investasi.
Title: ANALISIS DAYA SAING INVESTASI ANTAR SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KAMPAR
Description:
Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dapat dicapai melalui kreativitas dan strategi pembangunan daerah yang mendorong berkembangnya kegiatan investasi.
Oleh karena itu, daya saing investasi masing-masing sektor ekonomi di daerah harus terus ditingkatkan, karena hal ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sana.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber pertumbuhan investasi, dan daya saing investasi antar sektor ekonomi di Kabupaten Kampar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan Capital Output Ratio (COR) dan Incremental Output Ratio (ICOR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber utama pertumbuhan investasi di Kabupaten Kampar berasal dari sektor pertanian dan sektor industri.
Pada tahun 2016, Penanaman Modal (PMTB) di Kabupaten Kampar meningkat sebesar 3,81 persen, dengan rincian 1,67 persen berasal dari pertanian, 1,44 persen dari industri, dan 0,70 persen dari sektor lainnya.
PMTB Kabupaten Kampar diperkirakan tumbuh negatif 1,37 persen pada tahun 2020, dengan pertanian menyumbang 1,48 persen dari total pertumbuhan.
Industri kelistrikan memiliki daya saing investasi terkuat di Kabupaten Kampar, dengan rata-rata ICOR 5,36.
Sektor jasa kesehatan dengan peringkat ICOR 5,88 menempati peringkat kedua dalam hal daya saing investasi.
Sektor pertanian menempati urutan ketiga dalam hal daya saing investasi, dengan ICOR 6,13.
Dengan nilai ICOR 7,51, sektor jasa pendidikan menempati urutan keempat dalam hal daya saing investasi.
Dengan peringkat ICOR negatif 45,86, sektor jasa perusahaan menempati peringkat ke-17 dalam hal daya saing investasi.
Related Results
ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011-2016
ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011-2016
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sektor manakah yang menjadi sektor unggulan di KabupatenSumbawa tahun 2011-2016, mengetahui struktur ekonomi (National Share, Proportiona...
KARAKTERISTIK PETANI PADI PROVINSI RIAU : ANALISIS CLUSTER DAN BIPLOT
KARAKTERISTIK PETANI PADI PROVINSI RIAU : ANALISIS CLUSTER DAN BIPLOT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik profil petani padi pengguna pupuk subsidi dengan analisis cluster dan biplot. Dengan mengetahui kluster karakteristik ini ...
Analisis Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Sumatera Barat
Analisis Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Sumatera Barat
Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali sektor ekonomi unggulan Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan kombinasi dan pembobotan dari beberapa alat analisis yaitu Tipologi K...
STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI DI KABUPATEN LEBAK
STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI DI KABUPATEN LEBAK
ABSTRAK
Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dapat diwujudkan melalui pembangunan daerah. Akan tetapi, biaya pembangunan yang tidak sedikit sering menjadi penghamb...
P PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN KABUPATEN NGADA
P PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN KABUPATEN NGADA
Salah satu sektor penyumbang nilai tambah terbesar dalam pembentukan PDRB adalah sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor handal dan sangat tahan terhadap kri...
DAYA SAING KOMODITI SUBSEKTOR PERIKANAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA
DAYA SAING KOMODITI SUBSEKTOR PERIKANAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA
Penelitian ini di lakukan di wilayah Sulawesi Tenggara. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling)dengan pertimbangan adanya ketimpangan yang terjadi d...
ANALISIS SEKTOR POTENSIAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN PASAMAN
ANALISIS SEKTOR POTENSIAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN PASAMAN
Potensi ekonomi suatu wilayah apabila diketahui dan dikembangkan dengan tepat, maka perekonomian suatu wilayah akan berkembang dengan baik. Untuk mengetahui potensi ekonomi suatu w...
Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Internasional
Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Internasional
Kakao memegang peranan penting sebagai komoditas perkebunan subsektor pertanian dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Selain minyak dan gas, kakao juga menjadi salah satu komodita...


