Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry

View through CrossRef
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai untuk melihat ketersediaan stock bahan baku, membantu pegawai Bunda Laundry untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi terhadap pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan, mengetahui proses perancangan sistem informasi akuntansi pada Bunda Laundry, dan menciptakan value-added  pada Bunda Laundry. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu Bunda Laundry. Metode pengembangan sistem meliputi tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem, serta tahap pengujian dan penggunaan sistem. Hasil penelitian yaitu proses pelayanan konsumen dan pencatatan pada Bunda Laundry masih menggunakan sistem yang manual sehingga dibuatkan sistem yang terkomputerisasi. Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari konsumen menaruh pakaiannya pada Bunda Laundry lalu bagian administrasi memberikan kuitansi pembayaran dan setelah itu pakaian konsumen diberikan kepada bagian produksi untuk di proses. Bila sudah selesai konsumen dapat mengambilnya dan membayarnya. Bagian administrasi akan merekap pembayaran tersebut dan membuat laporan keuangan yang akan diperiksa oleh pemilik laundry. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD) dan membuat database dengan entity relationship diagram (ERD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana. Desain aplikasi sistem yang baru di buat dengan rencana yang matang sehingga membutuhkan biaya perencanaan yang berjumlah sebesar Rp 1.995.000,- Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu setahun adalah Rp 52.531.000,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu setahun  adalah Rp Rp 42.177.75,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.
Title: Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Description:
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai untuk melihat ketersediaan stock bahan baku, membantu pegawai Bunda Laundry untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi terhadap pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan, mengetahui proses perancangan sistem informasi akuntansi pada Bunda Laundry, dan menciptakan value-added  pada Bunda Laundry.
Data yang digunakan adalah data primer.
Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu Bunda Laundry.
Metode pengembangan sistem meliputi tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem, serta tahap pengujian dan penggunaan sistem.
Hasil penelitian yaitu proses pelayanan konsumen dan pencatatan pada Bunda Laundry masih menggunakan sistem yang manual sehingga dibuatkan sistem yang terkomputerisasi.
Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari konsumen menaruh pakaiannya pada Bunda Laundry lalu bagian administrasi memberikan kuitansi pembayaran dan setelah itu pakaian konsumen diberikan kepada bagian produksi untuk di proses.
Bila sudah selesai konsumen dapat mengambilnya dan membayarnya.
Bagian administrasi akan merekap pembayaran tersebut dan membuat laporan keuangan yang akan diperiksa oleh pemilik laundry.
Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD) dan membuat database dengan entity relationship diagram (ERD).
Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana.
Desain aplikasi sistem yang baru di buat dengan rencana yang matang sehingga membutuhkan biaya perencanaan yang berjumlah sebesar Rp 1.
995.
000,- Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan.
Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu setahun adalah Rp 52.
531.
000,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu setahun  adalah Rp Rp 42.
177.
75,-.
Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer.
Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.

Related Results

Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai unt...
BIAYA PEMELIHARAAN ASSET TETAP TERHADAP LABA
BIAYA PEMELIHARAAN ASSET TETAP TERHADAP LABA
Biaya pemeliharaan asset tetap dan laba dalam kurun waktu tahun 2019 sampai tahun 2023 yang diperoleh  Mr. Cling  Laundry mengalami fluktuasi, yang disebabkan oleh berbagai macam f...
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry  yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai un...
Sistem Informasi Akuntansi Kontemporer
Sistem Informasi Akuntansi Kontemporer
Buku “Sistem Informasi Akuntansi Kontemporer” hadir sebagai panduan komprehensif yang menghubungkan teori dan praktik dalam dunia akuntansi modern yang dipengaruhi oleh perkembanga...
SISTEM INFORMASI JASA PENCUCIAN PAKAIAN (LAUNDRY) PADA CV.FAJAR TIMUR
SISTEM INFORMASI JASA PENCUCIAN PAKAIAN (LAUNDRY) PADA CV.FAJAR TIMUR
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung lagi perkembangannya yang semakin pesat dan maju mengharuskan kita mengikuti arus perkembangan teknologi ini. De...
PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI CHEMICAL PADA PT “X” DI SURABAYA
PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI CHEMICAL PADA PT “X” DI SURABAYA
PT X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan kimia (Chemical) yang digunakan sebagai bahan pelumas untuk mesin dan peralatan pabrik. Selama ini, PT X dalam menghitung h...
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
Saat ini, dibandingkan dengan negara sekitar, di manakah posisi Indonesia? Tepat sesaat sebelum pandemi, World bank mengkategorikan Indonesia pada posisi upper middle income dan PB...

Back to Top