Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengembangan Motif Batik Etno Majaphit Pada Komunitas Pembatik Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto

View through CrossRef
Perkumpulan para pengrajin batik etno majapahit yang tergabung dalam komunitas “Pembatik Desa Lakardowo”  adalah sebuah sebuah Perkumpulan yang bergerak di bidang produksi kerajinan tangan/kriya. Sampai dengan saat ini, di usianya yang sekitar empat tahun, komunitas tersebut telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki ciri khas kedaerahan. Akan tetapi komunitas tersebut memiliki beberapa kendala untuk dapat bersaing dengan sesama pengrajin batik dari luar daerah  Mojokerto, antara lain; belum bisa dimunculkan sebuah ciri khas yang berkarakter kuat untuk mengangkat batik etno majapahit mojokerto, belum memiliki paten untuk desain motif maupun paten merk dagang, sehingga dalam  bersaing dengan pengrajin batik dari daerah  diluar  mojokerto masih belum percaya diri dan belum  mendapatkan kepercayaan  penuh dari pasar. Dengan  metode Participatory Rural Appraisal (PRA), melalui kegiatan workshop intensif dengan  menggali potensi yang ada yaitu mengembangkan motif batik etno majapahit, serta memfasiltasi mitra untuk  memiliki hak paten atas motif  yang dihasilkannya dan juga paten  merk dagang  yang terdaftar di Menkumham. Dan membekali para pengrajin batik etno majapahit dengan kemampuan marketing online yang memungkinkan mereka bisa berelasi dengan konsumen yang lebih luas lagi.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - AWS
Title: Pengembangan Motif Batik Etno Majaphit Pada Komunitas Pembatik Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
Description:
Perkumpulan para pengrajin batik etno majapahit yang tergabung dalam komunitas “Pembatik Desa Lakardowo”  adalah sebuah sebuah Perkumpulan yang bergerak di bidang produksi kerajinan tangan/kriya.
Sampai dengan saat ini, di usianya yang sekitar empat tahun, komunitas tersebut telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki ciri khas kedaerahan.
Akan tetapi komunitas tersebut memiliki beberapa kendala untuk dapat bersaing dengan sesama pengrajin batik dari luar daerah  Mojokerto, antara lain; belum bisa dimunculkan sebuah ciri khas yang berkarakter kuat untuk mengangkat batik etno majapahit mojokerto, belum memiliki paten untuk desain motif maupun paten merk dagang, sehingga dalam  bersaing dengan pengrajin batik dari daerah  diluar  mojokerto masih belum percaya diri dan belum  mendapatkan kepercayaan  penuh dari pasar.
Dengan  metode Participatory Rural Appraisal (PRA), melalui kegiatan workshop intensif dengan  menggali potensi yang ada yaitu mengembangkan motif batik etno majapahit, serta memfasiltasi mitra untuk  memiliki hak paten atas motif  yang dihasilkannya dan juga paten  merk dagang  yang terdaftar di Menkumham.
Dan membekali para pengrajin batik etno majapahit dengan kemampuan marketing online yang memungkinkan mereka bisa berelasi dengan konsumen yang lebih luas lagi.

Related Results

KAJIAN MOTIF BATIK PRING SEDAPUR KARYA NUNUNG WIJAYANTI DI GROBOGAN MENGGUNAKAN KONSEP PENCIPTAAN KRIYA
KAJIAN MOTIF BATIK PRING SEDAPUR KARYA NUNUNG WIJAYANTI DI GROBOGAN MENGGUNAKAN KONSEP PENCIPTAAN KRIYA
ABSTRAK Batik merupakan salah satu perwujudan dari kebudayaan Indonesia yang dituangkan dalam selembar kain. Batik Grobogan merupakan salah satu ikon yang menggambarkan karakterist...
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MOTIF BATIK INCUNG
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MOTIF BATIK INCUNG
Abstrak: Motif batik Incung dalam motif batik yang hanya terdapat di wilayah Kerinci (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh) yang menjadikan batik ini menjadi batik khas dari wil...
Penciptaan Batik Inspirasi Tradisi Boyong Grobog
Penciptaan Batik Inspirasi Tradisi Boyong Grobog
Abstract. The Boyong Grobog Carnival is one of the original traditions of Grobogan which commemorates the anniversary of Grobogan Regency and is always celebrated by the people eve...
INTERPRETASI VISUAL MOTIF BATIK KOMBINASI BIOTA LAUT DAN TARI TRADISIONAL REMO TRISNAWATI SITUBONDO
INTERPRETASI VISUAL MOTIF BATIK KOMBINASI BIOTA LAUT DAN TARI TRADISIONAL REMO TRISNAWATI SITUBONDO
Keberagaman motif batik berkembang sejalan dengan modernisasi, letak geografis, adat istiadat, lingkungan, hingga kebudayaan daerah. Daerah kabupaten Situbondo memiliki ciri khas m...
PENGEMBANGAN MOTIF KEMBANG TURI DAN KOI UNTUK INOVASI BATIK KEMBANG TURI BLITAR
PENGEMBANGAN MOTIF KEMBANG TURI DAN KOI UNTUK INOVASI BATIK KEMBANG TURI BLITAR
Batik Kembang Turi dari Kampung Wisata Kembang Turi Blitar menjadi salah satu produk unggulan wisata Kota Blitar sejak diresmikan tahun 2018. Motif kembang turi, ikan koi, serta ke...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
BATIK TULIS KHAS SRAGEN DENGAN SUMBER IDE MOTIF GAJAH PURBA
BATIK TULIS KHAS SRAGEN DENGAN SUMBER IDE MOTIF GAJAH PURBA
ABSTRAK Duwi Wahyu Hidayat. C0913017. 2019. Batik Tulis khas  Sragen dengan Sumber Ide Gajah Purba. Tugas Akhir : Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universi...
Pelestarian Batik Bayat Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Di Masyarakat Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten
Pelestarian Batik Bayat Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Di Masyarakat Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten
Penelitian ini dilakukan untuk mengenal lebih jauh mengenai Batik Bayat dan bertujuan untuk mengetahui macam-macam batik bayat dan dalam membangun perekonomian masyarakat serta mem...

Back to Top