Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Modifikasi Model Rak Alat Pengering Tipe Hybrid Pada Pengeringan Ikan Keumamah

View through CrossRef
Abstrak. Pengeringan hybrid merupakan pengeringan yang menggunakan dua atau lebih sumber energi untuk proses penguapan air. Teknologi ini merupakan alternatif teknologi untuk pengeringan produk pertanian. Pengeringan mekanis sistem hybrid pada prinsipnya sama seperti pengeringan mekanis pada umumnya. Prosedur penelitian pengeringan ikan keumamah dilakukan dengan menyiapkan peralatan pengujian dengan memasang komponen yang diperlukan.Pengujian ditempatkan di tempat yang terbuka.Sebelum penelitian, alat ukur yang digunakan harus dikalibrasi temperatur terlebih dahulu.Pengujian pada alat pengering dengan tanpa bahan sebelum digunakan. Menyiapkan sampel, kemudian dibersihkan serta dimasukkan kedalam rak pengering. Ikan yang telah dikeringkan kemudian ditimbang per jam. Hasil penelitian dari proses pengeringan ikan keumamah dengan 1 kg tempurung pada per jam sekali menghasilkan rata-rata suhu 43 oC. Iridiasi surya menghasilkan nilai total pengeringan hybrid sebesar 4,701 MJ dan total energi pengeringan untuk pengeringan surya adalah sebesar 3,086 MJ. Laju pengeringan ikan keumamah mengasilkan rata-rata pengeringan hybrid sebesar 0,2% dan pengeringan surya sebesar 0,1% dengan nilai hasil kelembaban udara rata-rata pengeringan hybrid sebesar 45,3 oC dan pengeringan surya sebesar 56,9 oC. Hasil kecepatan udara rata-rata pengeringan hybrid sebesar 2,3 m/s dan pengeringan surya 2,0 m/s.Modification of Dryer of Hybrid Type Rack Models In Keumamah FishAbstract. Hybrid drying is drying that uses two or more sources of energy for the process of evaporation of water. This technology is an alternative technology for drying agricultural products. The mechanical drying of a hybrid system is in principle the same as mechanical drying in general. The procedure of research of drying common fish is done by, Prepare the testing equipment by installing the required components. Testing is placed in an open place.Testing on the dryer with an empty load before use.Prepare the sample, then cleaned and put into the drying rack.The dried fish is then weighed per hour.The results of the research process of drying the common fish with 1 kg of shell on an hourly basis produces an average temperature of 43 oC. Solar irridiation produces a total hybrid drying value of 4,701 MJ and total drying energy for solar drying is 3,086 MJ. The rate of drying of common fish yields an average hybrid drying of 0.2% and solar drying of 0.1% with an average humidity yield of hybrid drying of 45.3 oC and solar drying of 56.9 oC. The results of the average air speed of hybrid drying is 2.3 m/s and solar drying is 2.0 m/s.
Title: Modifikasi Model Rak Alat Pengering Tipe Hybrid Pada Pengeringan Ikan Keumamah
Description:
Abstrak.
Pengeringan hybrid merupakan pengeringan yang menggunakan dua atau lebih sumber energi untuk proses penguapan air.
Teknologi ini merupakan alternatif teknologi untuk pengeringan produk pertanian.
Pengeringan mekanis sistem hybrid pada prinsipnya sama seperti pengeringan mekanis pada umumnya.
Prosedur penelitian pengeringan ikan keumamah dilakukan dengan menyiapkan peralatan pengujian dengan memasang komponen yang diperlukan.
Pengujian ditempatkan di tempat yang terbuka.
Sebelum penelitian, alat ukur yang digunakan harus dikalibrasi temperatur terlebih dahulu.
Pengujian pada alat pengering dengan tanpa bahan sebelum digunakan.
Menyiapkan sampel, kemudian dibersihkan serta dimasukkan kedalam rak pengering.
Ikan yang telah dikeringkan kemudian ditimbang per jam.
Hasil penelitian dari proses pengeringan ikan keumamah dengan 1 kg tempurung pada per jam sekali menghasilkan rata-rata suhu 43 oC.
Iridiasi surya menghasilkan nilai total pengeringan hybrid sebesar 4,701 MJ dan total energi pengeringan untuk pengeringan surya adalah sebesar 3,086 MJ.
Laju pengeringan ikan keumamah mengasilkan rata-rata pengeringan hybrid sebesar 0,2% dan pengeringan surya sebesar 0,1% dengan nilai hasil kelembaban udara rata-rata pengeringan hybrid sebesar 45,3 oC dan pengeringan surya sebesar 56,9 oC.
Hasil kecepatan udara rata-rata pengeringan hybrid sebesar 2,3 m/s dan pengeringan surya 2,0 m/s.
Modification of Dryer of Hybrid Type Rack Models In Keumamah FishAbstract.
Hybrid drying is drying that uses two or more sources of energy for the process of evaporation of water.
This technology is an alternative technology for drying agricultural products.
The mechanical drying of a hybrid system is in principle the same as mechanical drying in general.
The procedure of research of drying common fish is done by, Prepare the testing equipment by installing the required components.
Testing is placed in an open place.
Testing on the dryer with an empty load before use.
Prepare the sample, then cleaned and put into the drying rack.
The dried fish is then weighed per hour.
The results of the research process of drying the common fish with 1 kg of shell on an hourly basis produces an average temperature of 43 oC.
Solar irridiation produces a total hybrid drying value of 4,701 MJ and total drying energy for solar drying is 3,086 MJ.
The rate of drying of common fish yields an average hybrid drying of 0.
2% and solar drying of 0.
1% with an average humidity yield of hybrid drying of 45.
3 oC and solar drying of 56.
9 oC.
The results of the average air speed of hybrid drying is 2.
3 m/s and solar drying is 2.
0 m/s.

Related Results

Kajian karakteristik perpindahan panas pada ruang sistem pengering/pengasapan dengan enersi panas. dari bahan bakar 0
Kajian karakteristik perpindahan panas pada ruang sistem pengering/pengasapan dengan enersi panas. dari bahan bakar 0
Penggunaan lemari pengering untuk pengeringan masih mempunyai kelemahan, yaitu temperatur pengering di dalam lemari pengering sering tidak seragam atau tidak sama di setiap rak yan...
Karakteristik Pengering Surya (Solar Dryer) Dengan Turbin Ventilator
Karakteristik Pengering Surya (Solar Dryer) Dengan Turbin Ventilator
Pada penelitian terdahulu, alat pengering yang dianalisis adalah pengering surya dengan kolektor sekunder, rak bertingkat dan exhaust fan. Penelitian tersebut berhasil mengatasi fe...
STUDI PENGERINGAN IKAN LAYANG (Decapterus sp) ASIN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENGERING SURYA
STUDI PENGERINGAN IKAN LAYANG (Decapterus sp) ASIN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENGERING SURYA
Proses pembusukan ikan dapat disebabkan oleh aktivitas enzim dalam tubuh ikan, aktivitas mikroorganisme, atau proses oksidasi lemak oleh oksigen dari udara. Oleh karena itu penting...
PENGERINGAN KACANG TANAH MENGGUNAKAN MESIN PENGERING TIPE RAK HORIZONTAL (MULTI SMART SEED DRAYER)
PENGERINGAN KACANG TANAH MENGGUNAKAN MESIN PENGERING TIPE RAK HORIZONTAL (MULTI SMART SEED DRAYER)
Kacang tanah merupakan produk holtikultura yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, namun kacang tanah bersifat semi perishable sehingga memiliki umur simpan yang tidak lama. K...
Perancangan dan Pembuatan Alat Pengering padi Berbasis Arduino Uno
Perancangan dan Pembuatan Alat Pengering padi Berbasis Arduino Uno
Padi yang sudah diolah menjadi beras merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami. Cara memisahkan padi dari jeram...
Rancang Bangun Pengering Surya Tipe Bak Untuk Biji Kopi
Rancang Bangun Pengering Surya Tipe Bak Untuk Biji Kopi
Abstrak . Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat pengering tipe bak dengan sumber panas berasal dari tungku sekam kopi dan kolektor surya untuk pengeringan biji ko...
Otomatisasi Pengering Padi Berbasis Arduino Uno
Otomatisasi Pengering Padi Berbasis Arduino Uno
Pada umumnya pengeringan gabah di Indonesia masih dilakukan dengan cara yang relatif sederhana atau pengeringan secara tradisional dengan cara dipanaskan pada terik matahari atau d...

Back to Top