Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

IMPLEMENTASI ADEBA (ALAT DETEKSI BANJIR) SEBAGAI UPAYA DINI SIAGA BENCANA

View through CrossRef
Praktik Baik ini bertujuan untuk (1) Merencanakan pemrograman, (2)Mengimplementasikan ADEBA (Alat Deteksi Banjir) pada Kompetensi Dasar Pemrograman Mikroprosesor dan Mikrokontroler siswa kelas XI TAV 1 di SMKN 1 Lengkong sebagai Upaya Dini Siaga Bencana. Bencana Banjir yang sering terjadi pada musim penghujan perlu sebuah alat sebagai pendeteksi dini sebelum terjadi bencana banjir di daerah rawan banjir. Praktik baik ini mempermudah siswa dalam mempelajari materi Pemrograman Mikrokontroler Arduino Uno. ADEBA (Alat Deteksi Banjir) merupakan sebuah alat berbasis Arduino Uno yang diprogram sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan volume air pada posisi Aman, Siaga dan Bahaya. Dengan dilengkapi peringatan berupa lampu indikator, buzzer, LCD. Peringatan lampu dan LCD di tujukan bagi penderita tuna rungu sehingga bisa melihat jika debit air sudah memasuki aman, siaga, dan bahaya. Peringatan buzzer ditujukan bagu penderita tuna netra sehingga bisa mendengar tanda siaga dan bahaya. Hasil Praktik Baik Implementasi ADEBA (Alat Deteksi Banjir) menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Pemrograman Mikrokontroler Arduino Uno dengan perintah LED menyalakan lampu tanda, BUZZER membunyikan sirine tanda dan LCD mengeluarkan text. Pemrograman tersebut rata-rata dikuasai oleh 87 % siswa (2) Implementasi selama pembelajaran yang dikelola oleh guru memperoleh hasil 3,58 dikategorikan sangat baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi ADEBA (Alat Deteksi Banjir) dapat menjadi salah satu alternatif sebagai deteksi dini siaga bencana. Yang digunakan dalam pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. This Good Practice is aimed to (1) Plan programming, (2) Implement ADEBA (Flood Detection Tool) in the Basic Competency of Microprocessor and Microcontroller Programming for class XI TAV 1 students at SMKN 1 Lengkong as an Early Disaster Preparedness Effort. Flood disasters that often occur in the rainy season require a tool as an early detection tool before a flood disaster occurs in flood-prone areas. This good practice makes it easier for students to learn Arduino Uno Microcontroller Programming material. ADEBA (Flood Detection Tool) is an Arduino Uno-based tool that is programmed in such a way that it can display the volume of water in the Safe, Alert and Danger positions. Equipped with warnings in the form of indicator lights, buzzers, LCD. The warning lights and LCD are intended for hearing impaired people so they can see if the water flow has entered safe, alert and dangerous. The buzzer warning is intended for blind people so they can hear alerts and danger signs. The results of Good Practice Implementation of ADEBA (Flood Detection Tool) show that (1) Arduino Uno Microcontroller Programming Planning with the LED command turns on the warning light, the BUZZER sounds the warning siren and the LCD displays text. On average, 87% of students mastered this programming. (2) Implementation during learning managed by the teacher obtained a result of 3.58 which was categorized as very good. It can be concluded that the implementation of ADEBA (Flood Detection Tool) can be an alternative for early detection of disaster preparedness. Which are used in learning and in everyday life.
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Nganjuk
Title: IMPLEMENTASI ADEBA (ALAT DETEKSI BANJIR) SEBAGAI UPAYA DINI SIAGA BENCANA
Description:
Praktik Baik ini bertujuan untuk (1) Merencanakan pemrograman, (2)Mengimplementasikan ADEBA (Alat Deteksi Banjir) pada Kompetensi Dasar Pemrograman Mikroprosesor dan Mikrokontroler siswa kelas XI TAV 1 di SMKN 1 Lengkong sebagai Upaya Dini Siaga Bencana.
Bencana Banjir yang sering terjadi pada musim penghujan perlu sebuah alat sebagai pendeteksi dini sebelum terjadi bencana banjir di daerah rawan banjir.
Praktik baik ini mempermudah siswa dalam mempelajari materi Pemrograman Mikrokontroler Arduino Uno.
ADEBA (Alat Deteksi Banjir) merupakan sebuah alat berbasis Arduino Uno yang diprogram sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan volume air pada posisi Aman, Siaga dan Bahaya.
Dengan dilengkapi peringatan berupa lampu indikator, buzzer, LCD.
Peringatan lampu dan LCD di tujukan bagi penderita tuna rungu sehingga bisa melihat jika debit air sudah memasuki aman, siaga, dan bahaya.
Peringatan buzzer ditujukan bagu penderita tuna netra sehingga bisa mendengar tanda siaga dan bahaya.
Hasil Praktik Baik Implementasi ADEBA (Alat Deteksi Banjir) menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Pemrograman Mikrokontroler Arduino Uno dengan perintah LED menyalakan lampu tanda, BUZZER membunyikan sirine tanda dan LCD mengeluarkan text.
Pemrograman tersebut rata-rata dikuasai oleh 87 % siswa (2) Implementasi selama pembelajaran yang dikelola oleh guru memperoleh hasil 3,58 dikategorikan sangat baik.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi ADEBA (Alat Deteksi Banjir) dapat menjadi salah satu alternatif sebagai deteksi dini siaga bencana.
Yang digunakan dalam pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari.
This Good Practice is aimed to (1) Plan programming, (2) Implement ADEBA (Flood Detection Tool) in the Basic Competency of Microprocessor and Microcontroller Programming for class XI TAV 1 students at SMKN 1 Lengkong as an Early Disaster Preparedness Effort.
Flood disasters that often occur in the rainy season require a tool as an early detection tool before a flood disaster occurs in flood-prone areas.
This good practice makes it easier for students to learn Arduino Uno Microcontroller Programming material.
ADEBA (Flood Detection Tool) is an Arduino Uno-based tool that is programmed in such a way that it can display the volume of water in the Safe, Alert and Danger positions.
Equipped with warnings in the form of indicator lights, buzzers, LCD.
The warning lights and LCD are intended for hearing impaired people so they can see if the water flow has entered safe, alert and dangerous.
The buzzer warning is intended for blind people so they can hear alerts and danger signs.
The results of Good Practice Implementation of ADEBA (Flood Detection Tool) show that (1) Arduino Uno Microcontroller Programming Planning with the LED command turns on the warning light, the BUZZER sounds the warning siren and the LCD displays text.
On average, 87% of students mastered this programming.
(2) Implementation during learning managed by the teacher obtained a result of 3.
58 which was categorized as very good.
It can be concluded that the implementation of ADEBA (Flood Detection Tool) can be an alternative for early detection of disaster preparedness.
Which are used in learning and in everyday life.

Related Results

Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Kegiatan desa siaga digulirkan pada tahun 2006. Pada tahun 2012 capaian jumlah desa siaga aktif sebanyak 52.804 dari 81.253 desa di seluruh Indonesia atau sekitar (64,9%) dari targ...
IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN BENCANA STUDI KASUS NAGARI SIAGA BENCANA (NAGASINA) DI NAGARI GANGGO HILIA KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN BENCANA STUDI KASUS NAGARI SIAGA BENCANA (NAGASINA) DI NAGARI GANGGO HILIA KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membentuk Kelompok Nagari Siaga Bencana (Nagasita) agar pelaksanaan penanggulangan bencana lebih optimal. Penulis ingin melihat pelaksana...
Penerapan Deteksi Bencana Banjir Menggunakan Metode Machine Learning
Penerapan Deteksi Bencana Banjir Menggunakan Metode Machine Learning
Bencana alam dapat di definisikan sebagai sebuah kejadian yang tidak terduga terjadi nya, hal tersebut sering terjadi di Indonesia terutama bencana banjir yang terjadi dalam kurun ...
Kajian Penelusuran Banjir Batang Tambuo
Kajian Penelusuran Banjir Batang Tambuo
Batang Tambuo adalah sebuah sungai yang mengalir melewati di Kecamatan Aur Birugo, Kota Bukittinggi. Daerah Aliran Sungai Batang (DAS) Tambuo ini sering kali mengalami banjir. Musi...
PERAN LOCAL LEADER DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN JATINANGOR
PERAN LOCAL LEADER DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN JATINANGOR
Jatinangor merupakan salah satu kawasan yang rawan terjadinya bencana banjir . Wilayah ini merupakan kawasan pendidikan dan permukiman padat yang kini berkembang pesat, beda sepert...
Implementasi Pemanfaatan Media Digital Untuk Sosialisasi Siaga Bencana Dini
Implementasi Pemanfaatan Media Digital Untuk Sosialisasi Siaga Bencana Dini
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Mitigasi bencana gempa perlu dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan sebelum benc...
Pembentukan Relawan Kebencanaan Di Desa Tanjung Luar Sebagai Bentuk Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana
Pembentukan Relawan Kebencanaan Di Desa Tanjung Luar Sebagai Bentuk Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana
Pembentukan relawan kebencanaan sebagai salah satu program kerja KKN Desa Tanjung Luar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana  terlaksana dengan baik berkat kerjasam...
Implementasi Early Warning System Bencana Banjir berdasarkan Ketinggian Air Bendungan
Implementasi Early Warning System Bencana Banjir berdasarkan Ketinggian Air Bendungan
Bendungan Sampean Baru merupakan salah satu bendungan yang berada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Bendungan ini memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai irigasi dan PLTM. Berdasa...

Back to Top