Javascript must be enabled to continue!
ANALISIS SEBARAN ALIRAN LAVA UNTUK PEMBUATAN PETA MITIGASI BENCANA GUNUNG SLAMET
View through CrossRef
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah rawan bencana alam yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan erupsi gunung api. Diantara bencana alam yang terjadi sering membawa korban manusia antara lain adalah bencana alam karena erupsi gunung api. Erupsi gunung api yang terjadi dapat menghasilkan sejumlah bencana, seperti lava pijar, lahar, jatuhnya piroklastik dan awan panas. Apabila terjadi erupsi gunung api , maka akan menimbulkan bencana bagi warga masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan mitigasi bencana sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak bencana erupsi gunung api. Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian sebaran aliran lava untuk pembuatan peta mitigasi bencana berbasis penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap prediksi sebaran aliran lava dan kajian pembuatan peta mitigasi aliran lava di wilayah Gunung Slamet. Analisis sebaran aliran lava dibuat dengan menggunakan data DEM TerraSAR dan citra satelit Sentinel 2-A yang akan digunakan untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan di lokasi penelitian. Selanjutnya data model permukaan digital dan data klasifikasi lahan diproses overlay untuk mendapatkan prediksi area lahan yang terkena dampat aliran lava. Dari analisis sebaran aliran lava dapat diketahui prediksi aliran lava dan dampak aliran lava di lokasi penelitian. Kemudian dapat ditentukan tingkat kerentanan dan luas area yang terdampak. Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, kemudian dapat dilakukan pembuatan peta mitigasi bencana aliran lava Gunung Slamet.
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Title: ANALISIS SEBARAN ALIRAN LAVA UNTUK PEMBUATAN PETA MITIGASI BENCANA GUNUNG SLAMET
Description:
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah rawan bencana alam yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan erupsi gunung api.
Diantara bencana alam yang terjadi sering membawa korban manusia antara lain adalah bencana alam karena erupsi gunung api.
Erupsi gunung api yang terjadi dapat menghasilkan sejumlah bencana, seperti lava pijar, lahar, jatuhnya piroklastik dan awan panas.
Apabila terjadi erupsi gunung api , maka akan menimbulkan bencana bagi warga masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu diperlukan mitigasi bencana sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak bencana erupsi gunung api.
Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian sebaran aliran lava untuk pembuatan peta mitigasi bencana berbasis penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap prediksi sebaran aliran lava dan kajian pembuatan peta mitigasi aliran lava di wilayah Gunung Slamet.
Analisis sebaran aliran lava dibuat dengan menggunakan data DEM TerraSAR dan citra satelit Sentinel 2-A yang akan digunakan untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan di lokasi penelitian.
Selanjutnya data model permukaan digital dan data klasifikasi lahan diproses overlay untuk mendapatkan prediksi area lahan yang terkena dampat aliran lava.
Dari analisis sebaran aliran lava dapat diketahui prediksi aliran lava dan dampak aliran lava di lokasi penelitian.
Kemudian dapat ditentukan tingkat kerentanan dan luas area yang terdampak.
Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, kemudian dapat dilakukan pembuatan peta mitigasi bencana aliran lava Gunung Slamet.
Related Results
Skema Mitigasi Tsunami Mendatang di Pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan
Skema Mitigasi Tsunami Mendatang di Pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dilanda bencana gempa yang dapat diikuti oleh tsunami. Bencana tsunami merupakan fenomena alam ataupun bencana alam yang sama sekali ti...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI ZONA RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR PADA KAWASAN RAWAN BENCANA KABUPATEN LAMPUNG BARAT
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI ZONA RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR PADA KAWASAN RAWAN BENCANA KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Kabupaten Lampung Barat merupakan kabupaten yang terletak pada geografis ketinggian 50 sampai >1.000 km². Penggunaan lahan permukiman pada kondisi geografis Kabupaten Lampung Ba...
PEMIKIRAN SISTEM PEMBAGIAN LEMBAR PETA DAN PENOMORAN LEMBAR PETA DASAR SKALA BESAR DI INDONESIA
PEMIKIRAN SISTEM PEMBAGIAN LEMBAR PETA DAN PENOMORAN LEMBAR PETA DASAR SKALA BESAR DI INDONESIA
<p>Sistem pembagian dan penomoran lembar Peta Rupabumi Indonesia dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Terstruktur karena disusun berdasarkan suatu pola tertentu yang ...
Implementasi Pemanfaatan Media Digital Untuk Sosialisasi Siaga Bencana Dini
Implementasi Pemanfaatan Media Digital Untuk Sosialisasi Siaga Bencana Dini
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Mitigasi bencana gempa perlu dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan sebelum benc...
TINDAKAN STRUKTURAL MITIGASI BENCANA PEMERINTAH DI INDONESIA
TINDAKAN STRUKTURAL MITIGASI BENCANA PEMERINTAH DI INDONESIA
<p><em>The purpose of this research is to find out how the actions of the Indonesian government in dealing with disasters that often occur in Indonesia. Indonesia's geo...
PEMBUATAN PETA TEMATIK DESA LENGKAP BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT
PEMBUATAN PETA TEMATIK DESA LENGKAP BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT
Karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen berupa tulisan ilmiah dan selanjutnya...
Tingkat Ancaman Multi Bencana Alam di Kabupaten Karanganyar
Tingkat Ancaman Multi Bencana Alam di Kabupaten Karanganyar
<em><span lang="EN-US">Kabupaten </span><span>Karanganyar</span><span lang="EN-US">, Provinsi </span><span>Jawa Tengah</span>&...
OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM MITIGASI BENCANA
OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM MITIGASI BENCANA
Anak usia sekolah memiliki risiko rentan menjadi korban bencana sehingga perlu dioptimalkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mitigasi dan penanganan bencana baik secara formal...


