Javascript must be enabled to continue!
PENGARUH KOMITE AUDIT, CASH HOLDING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA
View through CrossRef
Perataan laba yaitu praktik yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan yang memiliki tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba supaya laba terlihat lebih baik dimata para investor. Perataan dilakukan dengan cara meningkatkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan dengan memindahkan pendapatan tahun yang lebih menguntungkan ke tahun yang kurang menguntungkan. Perataan laba dihitung menggunakan Indeks Eckel (1981), indeks tersebut dapat membedakan perusahaan-perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan perataan laba. Indeks Eckel dihitung dengan cara membandingkan koefisien variasi perubahan laba bersih dengan koefisien variasi perubahan penjualan dalam satu periode. Jika mendapatkan hasil kurang dari 1 maka perusahaan tersebut digolongkan sebagai perata dan termasuk ke dalam kategori 1, sedangkan jika perusahaan tersebut mendapatkan hasil yang lebih dari 1 digolongkan bukan perata laba yang termasuk ke dalam kategori.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 26. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling yang menghasilkan 22 sampel perusahaan terpilih dalam kurun waktu 5 tahun sehingga diperoleh total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Secara parsial, variabel komite audit berpengaruh negatif terhadap perataan laba. Sedangkan variabel cash holding dan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara positif terhadap perataan laba.Kata Kunci: Perataan Laba, Komite Audit, Cash Holding, Ukuran Perusahaan
Title: PENGARUH KOMITE AUDIT, CASH HOLDING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA
Description:
Perataan laba yaitu praktik yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan yang memiliki tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba supaya laba terlihat lebih baik dimata para investor.
Perataan dilakukan dengan cara meningkatkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan dengan memindahkan pendapatan tahun yang lebih menguntungkan ke tahun yang kurang menguntungkan.
Perataan laba dihitung menggunakan Indeks Eckel (1981), indeks tersebut dapat membedakan perusahaan-perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan perataan laba.
Indeks Eckel dihitung dengan cara membandingkan koefisien variasi perubahan laba bersih dengan koefisien variasi perubahan penjualan dalam satu periode.
Jika mendapatkan hasil kurang dari 1 maka perusahaan tersebut digolongkan sebagai perata dan termasuk ke dalam kategori 1, sedangkan jika perusahaan tersebut mendapatkan hasil yang lebih dari 1 digolongkan bukan perata laba yang termasuk ke dalam kategori.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 26.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018.
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling yang menghasilkan 22 sampel perusahaan terpilih dalam kurun waktu 5 tahun sehingga diperoleh total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 sampel.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba.
Secara parsial, variabel komite audit berpengaruh negatif terhadap perataan laba.
Sedangkan variabel cash holding dan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara positif terhadap perataan laba.
Kata Kunci: Perataan Laba, Komite Audit, Cash Holding, Ukuran Perusahaan.
Related Results
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
This study examines the role of corporate governance in moderating the influence of green accounting disclosure, corporate social responsibility (CSR), and firm size on the financi...
Cash‐based approaches in humanitarian emergencies: a systematic review
Cash‐based approaches in humanitarian emergencies: a systematic review
This Campbell systematic review examines the effectiveness, efficiency and implementation of cash transfers in humanitarian settings. The review summarises evidence from five studi...
Paper K-9 Pelaporan Hasil Audit dan Tindak Lanjut Audit Internal
Paper K-9 Pelaporan Hasil Audit dan Tindak Lanjut Audit Internal
Pelaporan hasil audit merupakan komponen utama dalam komunikasi dari audit internal tentang hasil audit. Untuk mengkomunikasikan hasil audit diperlukan susunan laporan, dimana hasi...
STRUKTUR CORPORATE GOVERNACE TERHADAP KESULITAN KEUANGAN
STRUKTUR CORPORATE GOVERNACE TERHADAP KESULITAN KEUANGAN
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Struktur Corporate Governance (CG) terhadap Kesulitan Keuangan. Kontribusi penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kebenaran tuj...
Pengaruh Mekanisme GCG Dan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Yang Dimediasi Manajemen Laba
Pengaruh Mekanisme GCG Dan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Yang Dimediasi Manajemen Laba
This study examines the impact of corporate governance mechanism and corporate social responsibility to financial performance. This study consists of four independent variables, on...
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO OPERASI, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI 2015-2017
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO OPERASI, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI 2015-2017
Penelitian ini membahas tentang pengaruh ukuran perusahaan, risiko perusahaan, dan profitabilitas terhadap praktik perataan laba (income smoothing) pada perusahaan manufaktur yang ...
PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, KOMITE AUDIT, DAN ROTASI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, KOMITE AUDIT, DAN ROTASI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan fokus pada...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan, efektivitas komite audit, dan kualitas audit terhadap pengungkapan sukarela. Karakteristik perusahaan d...


