Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Evaluasi Kristis Pandangan Teologi Kemakmuran Tentang Pemahaman Makna Penderitaan

View through CrossRef
Teologi kemakmuran merupakan salah satu gerakan yang muncul dan menjadi satu fenomena tersendiri yang sangat mempengaruhi kehidupan keKristenan sejak abad ke-20.  Bagi teologi kemakmuran penderitaan merupakan suatu dosa dan tidak berkenan Tuhan bagi mereka yang mengalami penderitaan. Jadi, ketika teologi kemakmuran berbicara tentang penderitaan yang terjadi dalam kehidupan orang percaya maka ajaran ini melihat sebagai kutuk Tuhan, teologi kemakmuran percaya bahwa orang percaya haruslah kaya materi, sehat fisik dan mempunyai hidup berkelimpahan. Doktrin dari teologi kemakmuran terlalu menarik dan menolak penderitaan yang terjadi dalam kehidupan orang percaya. Kehadiran ajaran teologi kemakmuran ini menimbulkan permasalahan yang berhubungan dengan teologi Kristen. Karya tulis ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan teologi sistematika. Pendekatan ini dilakukan untuk melihat bagaimana teologi kemakmuran membangun teologinya, dan mengevaluasi tersebut.  Teologi kemakmuran membangun teologinya berdasarkan Yohanes 10:10b dan menafsirkan dengan pemahaman sendiri tanpa menghiraukan arti yang sebenarnya
Sekolah Tinggi Teologi Injil Bhakti Caraka Batam
Title: Evaluasi Kristis Pandangan Teologi Kemakmuran Tentang Pemahaman Makna Penderitaan
Description:
Teologi kemakmuran merupakan salah satu gerakan yang muncul dan menjadi satu fenomena tersendiri yang sangat mempengaruhi kehidupan keKristenan sejak abad ke-20.
  Bagi teologi kemakmuran penderitaan merupakan suatu dosa dan tidak berkenan Tuhan bagi mereka yang mengalami penderitaan.
Jadi, ketika teologi kemakmuran berbicara tentang penderitaan yang terjadi dalam kehidupan orang percaya maka ajaran ini melihat sebagai kutuk Tuhan, teologi kemakmuran percaya bahwa orang percaya haruslah kaya materi, sehat fisik dan mempunyai hidup berkelimpahan.
Doktrin dari teologi kemakmuran terlalu menarik dan menolak penderitaan yang terjadi dalam kehidupan orang percaya.
Kehadiran ajaran teologi kemakmuran ini menimbulkan permasalahan yang berhubungan dengan teologi Kristen.
Karya tulis ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan teologi sistematika.
Pendekatan ini dilakukan untuk melihat bagaimana teologi kemakmuran membangun teologinya, dan mengevaluasi tersebut.
  Teologi kemakmuran membangun teologinya berdasarkan Yohanes 10:10b dan menafsirkan dengan pemahaman sendiri tanpa menghiraukan arti yang sebenarnya.

Related Results

Penderitaan dari Sudut Pandang Teologi Injili
Penderitaan dari Sudut Pandang Teologi Injili
Discussions on theology of suffering are very often discussed lately with the co-19 pandemic. There are a variety of different views that emerge to address the problem of suffering...
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Dalam sebuah proses pembelajaran komponen yang turut menentukan keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pe...
KLASIFIKASI MAKNA (Ditinjau dari Ranah Komunikasi)
KLASIFIKASI MAKNA (Ditinjau dari Ranah Komunikasi)
Kajian ini merupakan kajian linguistik yang membahas tentang klasifikasi makna (ditinjau dari ranah komunikasi). Dalam kajian ini di bahas klasifikasi makna atau arti (types of mea...
Analisis Penderitaan Orang yang Beriman kepada Kristus: Kasih Karunia Allah atau Kutuk?
Analisis Penderitaan Orang yang Beriman kepada Kristus: Kasih Karunia Allah atau Kutuk?
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna penderitaan mereka yang sudah beriman kepada Kristus dan terus berusaha hidup dalam kebenaran sebagai bagian dari dedikasi hidup kepad...
PERILAKU EKONOMI ISLAM DAN KEMAKMURAN
PERILAKU EKONOMI ISLAM DAN KEMAKMURAN
Ketentuan Allah yang menghadirkan manusia di muka bumi sebagai makhluk yang tidak independent. Setiap individu manusia tidak dapat mandiri tanpa benda lain baik untuk memenuhi kebu...
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF <em>HANA</em> (HIDUNG) PADA CERPEN “HANA” KARYA AKUTAGAWA RYUNOSUKE
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF <em>HANA</em> (HIDUNG) PADA CERPEN “HANA” KARYA AKUTAGAWA RYUNOSUKE
AbstrakPenelitian ini tentang makna denotatif dan konotatif hana (hidung) dalam cerpen “Hana” karya Akutagawa Ryunosukae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna hidung ya...
Kajian Teologis Tentang Penderitaan Dalam Perspektif Paulus Berdasarkan 2 Korintus 11:23-28
Kajian Teologis Tentang Penderitaan Dalam Perspektif Paulus Berdasarkan 2 Korintus 11:23-28
Penderitaan sering disebutkan dalam Alkitab dan merupakan bagian penting dalam kehidupan orang percaya. Dalam 2 Korintus 11:23-28, rasul Paulus menguraikan tantangan-tantangan keti...
Penderitaan Manusia dan Allah yang Menderita Menurut Walter Kasper
Penderitaan Manusia dan Allah yang Menderita Menurut Walter Kasper
Artikel ini bertujuan untuk menguraikan fenomena penderitaan dalam kehidupan manusia yang membuat manusia akhirnya menanyakan eksistensi Allah dengan berpegang pada perspektif teol...

Back to Top