Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

PEMETAAN DESTINASI WISATA DI PULAU TERNATE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

View through CrossRef
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu meningkatkan perekonomian suatu daerah. Sektor ini memberikan peranan penting bagi kelangsungan kehidupan di masyarakat yang berada di sekitarnya. Beberapa penelitian sudah melaporkan kondisi pariwisata namun belum banyak dilaporkan di wilayah kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi objek wisata yang ada di Pulau Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Metode yang digunakan yakni melalui analisis deskriptif dengan pendekatan keruangan pada tahun 2023. Aktivitas penelitian ini adalah memetakan sebaran objek wisata seperti objek wisata alam, objek wisata sejarah dan budaya serta objek wisata buatan. Luaran peta yang telah disusun menyajikan sebaran objek wisata sebanyak 60 objek wisata yang terdiri dari 30 objek wisata alam, 18 objek wisata sejarah dan budaya, dan 12 objek wisata buatan. Selain itu, Kecamatan Ternate Barat memiliki jumlah objek wisata terbanyak dengan 24 objek wisata dan di Kecamatan Ternate utara terdapat 12 objek wisata
Title: PEMETAAN DESTINASI WISATA DI PULAU TERNATE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Description:
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu meningkatkan perekonomian suatu daerah.
Sektor ini memberikan peranan penting bagi kelangsungan kehidupan di masyarakat yang berada di sekitarnya.
Beberapa penelitian sudah melaporkan kondisi pariwisata namun belum banyak dilaporkan di wilayah kepulauan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi objek wisata yang ada di Pulau Ternate, Maluku Utara, Indonesia.
Metode yang digunakan yakni melalui analisis deskriptif dengan pendekatan keruangan pada tahun 2023.
Aktivitas penelitian ini adalah memetakan sebaran objek wisata seperti objek wisata alam, objek wisata sejarah dan budaya serta objek wisata buatan.
Luaran peta yang telah disusun menyajikan sebaran objek wisata sebanyak 60 objek wisata yang terdiri dari 30 objek wisata alam, 18 objek wisata sejarah dan budaya, dan 12 objek wisata buatan.
Selain itu, Kecamatan Ternate Barat memiliki jumlah objek wisata terbanyak dengan 24 objek wisata dan di Kecamatan Ternate utara terdapat 12 objek wisata.

Related Results

PROBLEMATIKA DALAM PENULISAN NAMA GEOGRAFIS BAHASA INDONESIA DAN RUSIA
PROBLEMATIKA DALAM PENULISAN NAMA GEOGRAFIS BAHASA INDONESIA DAN RUSIA
Perseteruan antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa tahun terakhir yang memuncak pada awal tahun 2022 cukup menyita perhatian masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat Indon...
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang
Abstrak. Urgensi dari Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah menyelesaikan masalah prioritas Kelompok Pemandu Wisata Karst Rammang-Rammang (mitra) yang: (1) masih fokus...
KAJIAN TENTANG POTENSI DAYA TARIK WISATA SYARIAH DI PULAU LOMBOK
KAJIAN TENTANG POTENSI DAYA TARIK WISATA SYARIAH DI PULAU LOMBOK
Wisata syariah adalah wisata yang mengedepankan nilai islam dalam setiap aktivitasnya, wisata syariah itu sendiri memiliki arti yang lebih luas yaitu pariwisata yang keseluruhannya...
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus
<p class="Abstract">Wisata Alam Colo merupakan salah satu tempat wisata yang berkembang di Kabupaten Kudus. Wisata alam ini mempunyai daya tarik baik dari segi fisik alam mau...
Strategi Pengembangan Wisata Halal di Pulau Lombok
Strategi Pengembangan Wisata Halal di Pulau Lombok
Abstract. One Thesis Title : Development of Halal Tourism Strategy on Lombok Island Lombok Island is one of the islands in West Nusa Tenggara Province which has a variety of superi...
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor
Kapasitas pelaku desa wisata di Indonesia umumnya masih rendah terutama para pelaku wisata di desa wisata. Rendahnya kapasitas tersebut dapat dilihat dari pelaku desa wisata yang b...
IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI WISATA BERASIS WEB UNTUK DESTINASI NUSA PENIDA
IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI WISATA BERASIS WEB UNTUK DESTINASI NUSA PENIDA
Nusa Penida merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bali yang menawarkan berbagai atraksialam dan budaya. Pulau Nusa Penida juga memiliki banyak tempat wisata yang indah d...
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI
Wisata Bongan saat ini tengah dikembangkan untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa wisata ini memiliki beragam potensi wisata, baik itu ...

Back to Top