Javascript must be enabled to continue!
Kedudukan Dan Peran Perempuan Hindu
View through CrossRef
Kitab suci Weda Sruti yang merupakan sumber hukum Hindu yang pertama dan utama yang telah diuraikan baik secara eksplisit maupun implisit bahwa keberadaan seorang perempuan memiliki posisi dan kedudukan yang seimbang dengan laki-laki, bahkan memiliki harkat dan martabat yang sangat terhormat. Perempuan Hindu yang merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Hindu, baik secara pribadi, kelompok ataupun organisasi dalam diri perempuan terdapat sumber daya/potensi yang luar biasa, yakni hanya pada perempuanlah pendidik pertama dan utama dalam pembentukan sebuah karakter bangsa itu bertumpu. Perempuan memiliki vitalitas sebagai agen penggerak perubahan (agent of cange) oleh karenanya agar supaya sumber daya ini bisa di daya gunakan secara optimal, maka harus ada pembinaan, penggalian, dan pengembangan sumber daya dengan ilmu pengetahuan dan kekaryaan, baik secara pribadi, kelompok, dan atau keorganisasian. Perempuan Hindu menjadi kunci keberhasilan masyarakat Hindu karena semenjak dalam kandungan, generasi muda Hindu lebih dekat dengan perempuan dari pada laki-laki. Lebih dari itu pada kenyataannya beban tugas antara perempuan dan laki-laki jauh lebih berat perempuan. Disamping harus mengurus pendidikan anak. Pada kenyataannnya perempuan juga bertanggungjawab pada urusan domestik dan sekaligus urusan publik. Peran Publik; Perempuan Hindu mempunyai pola pikir konstruktif, inovatif, dan secara aktif berusaha untuk merubah lingkungan menjadi lebih baik dengan membawa nilai-nilai baru, vitalitas baru, orientasi serta paradigma baru dengan menunjukkan sebuah karya nyata yang berdaya guna dan berhasil guna dengan memanfaatkan waktu, mempunyai impian dan imajinasi, dan visioner jauh ke depan yang mampu menembus batas ruang dan waktu. Dengan demikian perempuan akan eksis di sector publik yang memiliki kekusussan potensi dan perannya. Peran Domestik; Pengetahuan dan pengalaman proses yang matang pada ranah publik akan mengantarkan perempuan untuk semakin eksis di ranah domestik. Cakrawala, gaya dan paradigma pada sebuah keluarga kecil akan senantiasa mantap, mapan dan selalu memiliki visi kedepan
Title: Kedudukan Dan Peran Perempuan Hindu
Description:
Kitab suci Weda Sruti yang merupakan sumber hukum Hindu yang pertama dan utama yang telah diuraikan baik secara eksplisit maupun implisit bahwa keberadaan seorang perempuan memiliki posisi dan kedudukan yang seimbang dengan laki-laki, bahkan memiliki harkat dan martabat yang sangat terhormat.
Perempuan Hindu yang merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Hindu, baik secara pribadi, kelompok ataupun organisasi dalam diri perempuan terdapat sumber daya/potensi yang luar biasa, yakni hanya pada perempuanlah pendidik pertama dan utama dalam pembentukan sebuah karakter bangsa itu bertumpu.
Perempuan memiliki vitalitas sebagai agen penggerak perubahan (agent of cange) oleh karenanya agar supaya sumber daya ini bisa di daya gunakan secara optimal, maka harus ada pembinaan, penggalian, dan pengembangan sumber daya dengan ilmu pengetahuan dan kekaryaan, baik secara pribadi, kelompok, dan atau keorganisasian.
Perempuan Hindu menjadi kunci keberhasilan masyarakat Hindu karena semenjak dalam kandungan, generasi muda Hindu lebih dekat dengan perempuan dari pada laki-laki.
Lebih dari itu pada kenyataannya beban tugas antara perempuan dan laki-laki jauh lebih berat perempuan.
Disamping harus mengurus pendidikan anak.
Pada kenyataannnya perempuan juga bertanggungjawab pada urusan domestik dan sekaligus urusan publik.
Peran Publik; Perempuan Hindu mempunyai pola pikir konstruktif, inovatif, dan secara aktif berusaha untuk merubah lingkungan menjadi lebih baik dengan membawa nilai-nilai baru, vitalitas baru, orientasi serta paradigma baru dengan menunjukkan sebuah karya nyata yang berdaya guna dan berhasil guna dengan memanfaatkan waktu, mempunyai impian dan imajinasi, dan visioner jauh ke depan yang mampu menembus batas ruang dan waktu.
Dengan demikian perempuan akan eksis di sector publik yang memiliki kekusussan potensi dan perannya.
Peran Domestik; Pengetahuan dan pengalaman proses yang matang pada ranah publik akan mengantarkan perempuan untuk semakin eksis di ranah domestik.
Cakrawala, gaya dan paradigma pada sebuah keluarga kecil akan senantiasa mantap, mapan dan selalu memiliki visi kedepan.
Related Results
PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA PADA NOVEL HOME SWEET LOAN KARYA ALMIRA BASTARI
PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA PADA NOVEL HOME SWEET LOAN KARYA ALMIRA BASTARI
ABSTRAK: Penelitian ini membahas tentang peran perempuan dalam keluarga. Perempuan memiliki peran dan kontribusi yang sangat penting dalam kehidupan, baik secara individual, keluar...
PERUBAHAN KEDUDUKAN PEREMPUAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA
PERUBAHAN KEDUDUKAN PEREMPUAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kedudukan perempuan Batak Angkola dalam struktur adat Dalihan na Tolu dan perubahan kedudukan perempuan Batak Angkola Kontemporer. Peneli...
ANALISIS KEBUTUHAN GURU AGAMA HINDU DI KOTA MATARAM DAN SIGNIFIKANSINYA DENGAN LULUSAN INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM
ANALISIS KEBUTUHAN GURU AGAMA HINDU DI KOTA MATARAM DAN SIGNIFIKANSINYA DENGAN LULUSAN INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM
The shortage of Hindu Religion Teachers is one of the main problems for the world of education. We hope that with the large number of Hindu religious colleges and graduates of the ...
Perubahan Peran Perempuan pada Sektor Pertanian di Desa Tandawang
Perubahan Peran Perempuan pada Sektor Pertanian di Desa Tandawang
Sektor pertanian identik dengan kekuatan fisik laki-laki. Namun, dengan berjalannya waktu banyak perempuan yang bekerja di sektor pertanian. Padahal, perempuan mendapat stereotype ...
Peran Guru Rupaka Dalam Menanamkan Ajaran Agama Hindu
Peran Guru Rupaka Dalam Menanamkan Ajaran Agama Hindu
Peranan Guru Rupaka sangat diperlukan dalam proses pembelajaran agama. Selain sebagai pendorong bagi anak dan pemuda dalam pembelajaran agama Hindu, Guru Rupaka merupakan suri tula...
Citra Perempuan pada Cerita Rakyat Dewi Rengganis
Citra Perempuan pada Cerita Rakyat Dewi Rengganis
This research aims to understand the role and status of Dewi Rengganis in society, as well as describe the community's perspective in folk stories involving this female character. ...
MITOS TOKOH PEREMPUAN LAKON ABDULMULUK JAUHARI TEATER DULMULUK TUNAS HARAPAN
MITOS TOKOH PEREMPUAN LAKON ABDULMULUK JAUHARI TEATER DULMULUK TUNAS HARAPAN
<p>Penelitian berjudul “Mitos Tokoh Perempuan Lakon Abdulmuluk Jauhari Teater Dulmuluk Tunas Harapan” ini menganalisis tentang tokoh perempuan yang dimainkan oleh aktor laki-...
Kecemasan Sosial Perempuan Hindu Bali Dalam Konsep Menyama Braya
Kecemasan Sosial Perempuan Hindu Bali Dalam Konsep Menyama Braya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat Hindu Bali yang mengakibatkan penyempitan makna konsep menyama braya, dari “semua manusia adalah s...


