Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS INTERPRETASI PADA KOMPOSISI NOCTURNE in E-FLAT MAJOR Op. 9 No. 2 KARYA CHOPIN

View through CrossRef
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail akan ornamen, teknik, dan dinamika yang terdapat pada komposisi ini sehingga terbentuk interpretasi dari pianis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu Nocturne in E-flat Major Op. 9 No. 2. Pengumpulan data diperoleh melalui dua metode yaitu metode wawancara dan metode dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis komposisi ini adalah teori interpretasi milik Suka Hardjana. Beliau mengemukakan bahwa peristiwa – peristiwa keindahan musik dapat terjadi melalui seorang interpreter. Hasil analisis menunjukkan bahwa Nocturne in E-flat Major Op. 9 No. 2 terdiri dari enam bagian yaitu A – B – A’ – Coda – Coda’ – Cadenza. Pada tiap bagian terdapat beberapa nada yang menjadi repetisi namun tetap perlu diperhatikan setiap perbedaan ornamen, teknik, dan dinamika yang terdapat pada komposisi ini mulai dari teknik accent, trill, tempo dan dinamika yang ada beserta pembawaan dengan alur cerita dari para setiap pianis. Berdasarkan analisis tersebut, membuktikan bahwa teori tersebut terimplementasikan dalam karakter yang ada dalam komposisi Nocturne in E-flat Major Op. 9 No. 2 yang menjadi poin krusial bagi pianis dalam mempelajari komposisi tersebut supaya dapat menginterpretasikan setiap peristiwa indah yang terimajinasikan dalam komposisi Nocturne in E-flat Major Op. 9 No. 2.Kata Kunci : Musik, Nocturne, Chopin, Suasana Malam, Interpretasi
Universitas Negeri Surabaya
Title: ANALISIS INTERPRETASI PADA KOMPOSISI NOCTURNE in E-FLAT MAJOR Op. 9 No. 2 KARYA CHOPIN
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail akan ornamen, teknik, dan dinamika yang terdapat pada komposisi ini sehingga terbentuk interpretasi dari pianis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Objek dalam penelitian ini yaitu Nocturne in E-flat Major Op.
9 No.
2.
Pengumpulan data diperoleh melalui dua metode yaitu metode wawancara dan metode dokumentasi.
Teori yang digunakan untuk menganalisis komposisi ini adalah teori interpretasi milik Suka Hardjana.
Beliau mengemukakan bahwa peristiwa – peristiwa keindahan musik dapat terjadi melalui seorang interpreter.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Nocturne in E-flat Major Op.
9 No.
2 terdiri dari enam bagian yaitu A – B – A’ – Coda – Coda’ – Cadenza.
Pada tiap bagian terdapat beberapa nada yang menjadi repetisi namun tetap perlu diperhatikan setiap perbedaan ornamen, teknik, dan dinamika yang terdapat pada komposisi ini mulai dari teknik accent, trill, tempo dan dinamika yang ada beserta pembawaan dengan alur cerita dari para setiap pianis.
Berdasarkan analisis tersebut, membuktikan bahwa teori tersebut terimplementasikan dalam karakter yang ada dalam komposisi Nocturne in E-flat Major Op.
9 No.
2 yang menjadi poin krusial bagi pianis dalam mempelajari komposisi tersebut supaya dapat menginterpretasikan setiap peristiwa indah yang terimajinasikan dalam komposisi Nocturne in E-flat Major Op.
9 No.
2.
Kata Kunci : Musik, Nocturne, Chopin, Suasana Malam, Interpretasi.

Related Results

Analisis Teknik Permainan Gitar Klasik Karya Frederich Chopin: Nocturne In E-Flat Major Op.9 No.2
Analisis Teknik Permainan Gitar Klasik Karya Frederich Chopin: Nocturne In E-Flat Major Op.9 No.2
This study aims to determine how the song nocturne in e-flat major op 9 no 2 by Fredrich Chopin is technically expressed through the classical guitar playing by Francisco Tarrega. ...
Teman Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis
Teman Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis
Teman adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung. Teman memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, pada ruang lingkup pertemanan terkadang...
TEKNIK PERMAINAN LEFT HAND PIZZICATO PADA KARYA NEL COR PIU NON MI SENTO ARANSEMEN NICCOLO PAGANINI UNTUK VIOLIN BAGIAN TEMA
TEKNIK PERMAINAN LEFT HAND PIZZICATO PADA KARYA NEL COR PIU NON MI SENTO ARANSEMEN NICCOLO PAGANINI UNTUK VIOLIN BAGIAN TEMA
Nel Cor Piu Non Mi Sento Aransemen Niccolo Paganini menjadi salah satu karya masterpiece dari Niccolo Paganini. Karya ini memiliki sepuluh bagian, salah satunya adalah Tema yang te...
Bunga Edelweis Sebagai Objek penciptaan
Bunga Edelweis Sebagai Objek penciptaan
Penciptaan karya Tugas Akhir ini didasari karena pengkarya ingin meluapkan rasa prihatin dan sedih terhadap kondisi dan keadaan dari populasi dan habitat asli bunga edelweis pada s...
Trauma Seksualitas Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Trauma Seksualitas Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak, sehingga menimbulkan reaksi negatif seper...
REPRESENTASI AROMA PARFUM DENGAN PENDEKATAN METAFORA DALAM FOTOGRAFI PRODUK
REPRESENTASI AROMA PARFUM DENGAN PENDEKATAN METAFORA DALAM FOTOGRAFI PRODUK
Abstrak Terdapat banyak merek parfum yang beredar di pasaran. Hal tersebut tentu mempersulit konsumen untuk menentukan aroma yang cocok dengan keinginan dan kepribadiannya, karena ...
Teknik Permainan dan Bentuk Musik Pada Komposisi Caprice No.21, Op.1 Karya Niccolo Paganini
Teknik Permainan dan Bentuk Musik Pada Komposisi Caprice No.21, Op.1 Karya Niccolo Paganini
Dalam kehidupan, dipastikan bahwa tidak terlepas dengan sebuah kesenian. Entah hanya sekedar sebagai penikmat, pencipta atau yang lainnya. Salah satunya musik, dengan bunyi sebagai...

Recent Results

Erotic Painting (recto and verso), folio from a Jain manuscript
Erotic Painting (recto and verso), folio from a Jain manuscript
The recto and verso of this folio feature two vignettes with amorous couples on day beds in various positions....

Back to Top