Javascript must be enabled to continue!
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA
View through CrossRef
Perkembangan Bayi/Balita seharusnya sesuai dengan tahapan perkembangan. Stimulasi perkembangan hendaknya dilakukan secara rutin sehingga bayi/balita tidak mengalami keterlambatan. Jumlah Bayi/Balita di Kelurahan Candirejo per Oktober 2017 adalah 345 anak. Terdapat 5 posyandu dengan 25 kader posyandu. Kader dan orang tua bayi balita kurang mengetahui tahapan perkembangan dan stimulasi perkembangan yang harus dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan pada balita sesuai dengan tahapan perkembangan. Metode kegiatan dilakukan dengan dua tahap yaitu penyuluhan tentang stimulasi perkembangan bayi/balita pada kader posyandu dan pelaksanaan stimulasi perkembangan oleh orangtua. Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu Kelurahan Candirejo dan orangtua/pengasuh. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan kaderPosyandutentang stimulasi perkembangan dan kartu kendali.Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan rata-rata pengetahuan kader tentang stimulasi perkembangan sebanyak 2 angka dengan nilai minimal 6 dan maksimal 10. Stimulasi yang harus dilakukan oleh orangtua/pengasuh sebagian besar pada aspek bahasa dan personal sosial. Orangtua/pengasuh melakukan stimulasi perkembangan setiap hari. Diharapkan kader Posyandu selalu memberikan penyuluhan stimulasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan melaporkan ke bidan desa apabila menemukan keterlambatan perkembangan pada balita di wilayah Posyandunya. Orangtua/pengasuh disarankan untuk selalu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Kata Kunci : Stimulasi Perkembangan, Kader Posyandu, Bayi/Balita
Universitas Ngudi Waluyo
Title: TUMBUH KEMBANG OPTIMAL DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA
Description:
Perkembangan Bayi/Balita seharusnya sesuai dengan tahapan perkembangan.
Stimulasi perkembangan hendaknya dilakukan secara rutin sehingga bayi/balita tidak mengalami keterlambatan.
Jumlah Bayi/Balita di Kelurahan Candirejo per Oktober 2017 adalah 345 anak.
Terdapat 5 posyandu dengan 25 kader posyandu.
Kader dan orang tua bayi balita kurang mengetahui tahapan perkembangan dan stimulasi perkembangan yang harus dilakukan.
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan pada balita sesuai dengan tahapan perkembangan.
Metode kegiatan dilakukan dengan dua tahap yaitu penyuluhan tentang stimulasi perkembangan bayi/balita pada kader posyandu dan pelaksanaan stimulasi perkembangan oleh orangtua.
Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu Kelurahan Candirejo dan orangtua/pengasuh.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan kaderPosyandutentang stimulasi perkembangan dan kartu kendali.
Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan rata-rata pengetahuan kader tentang stimulasi perkembangan sebanyak 2 angka dengan nilai minimal 6 dan maksimal 10.
Stimulasi yang harus dilakukan oleh orangtua/pengasuh sebagian besar pada aspek bahasa dan personal sosial.
Orangtua/pengasuh melakukan stimulasi perkembangan setiap hari.
Diharapkan kader Posyandu selalu memberikan penyuluhan stimulasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan melaporkan ke bidan desa apabila menemukan keterlambatan perkembangan pada balita di wilayah Posyandunya.
Orangtua/pengasuh disarankan untuk selalu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Kata Kunci : Stimulasi Perkembangan, Kader Posyandu, Bayi/Balita.
Related Results
Intervensi pijat balita sebagai upaya preventif dalam stimulasi tumbuh kembang balita
Intervensi pijat balita sebagai upaya preventif dalam stimulasi tumbuh kembang balita
Permasalahan tumbuh kembang pada bayi dan balita merupakan hal yang urgent yang perlu segera di tindak lanjuti. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya ibu balita yang belu...
INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM PERAWATAN PASIEN ISPA PADA BALITA DI RUMAH DI KABUPATEN BANDUNG
INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM PERAWATAN PASIEN ISPA PADA BALITA DI RUMAH DI KABUPATEN BANDUNG
Penularan influenza pada Balita seringkali terjadi.Dampak yang yang paling dirasakan adalah sesak nafas, pilek, demam, kelelahan dan kelemahan sehingga balita berkurangaktifitasnya...
STUNTING BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS CIBEBER KOTA CIMAHI INDONESIA
STUNTING BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS CIBEBER KOTA CIMAHI INDONESIA
Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama (kronis). Kekurangan gizi kronis menyebabkan hambatan dalam proses pem...
PENINGKATAN KESADARAN MULTIKULTURAL DAN PENGALAMAN KERJA MAHASISWA DENGAN INSTITUSI ASING MELALUI LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI WONOSARI YOGYAKARTA
PENINGKATAN KESADARAN MULTIKULTURAL DAN PENGALAMAN KERJA MAHASISWA DENGAN INSTITUSI ASING MELALUI LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI WONOSARI YOGYAKARTA
Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam bidang kesehatan yang melaksanakan pelayanan KB, gizi, penanggulangan diare, KIA dan pelayanan tumbuh kembang balita di Indonesia...
PENGETAHUAN TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN OLEH ORANG TUA MENINGKATKAN STATUS PERKEMBANGAN ANAK
PENGETAHUAN TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN OLEH ORANG TUA MENINGKATKAN STATUS PERKEMBANGAN ANAK
Pengetahuan dan peranan orang tua sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera mengenali kelebihan proses perkembangan anaknya secara d...
PENDAMPINGAN KADER DALAM KEMAMPUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU
PENDAMPINGAN KADER DALAM KEMAMPUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU
Abstrak : Posyandu merupakan salah satu wujud peran serta masyarakat dalam kesehatan ibu dan anak, tetapi pemantaun tumbuh kembang balita di posyandu terjadi pembatasan di masa pan...
Penerapan MTBS di puskesmas dan skrining tumbuh kembang balita disertai edukasi keluarga pada kunjungan rumah di wilayah puskesmas Bantul
Penerapan MTBS di puskesmas dan skrining tumbuh kembang balita disertai edukasi keluarga pada kunjungan rumah di wilayah puskesmas Bantul
Tumbuh kembang yang sehat pada balita tampak pada fisik yang sehat, keamanan yang optimal serta mental dan emosional yang sejahtera. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk m...
Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Kurang di Wilayah Puskesmas Karanganyar Kota Semarang
Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Kurang di Wilayah Puskesmas Karanganyar Kota Semarang
Gizi kurang pada balita masih menjadi permasalahan utama di wilayah Puskesmas Karanganyar, Kota Semarang. Hasil penelusuran data sekunder bulan November 2019 menunjukkan 119 balita...


