Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

FEAR OF MISSING OUT DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA INDIVIDU USIA EMERGING ADULTHOOD

View through CrossRef
ABSTRACT: FEAR OF MISSING OUT AND PSYCHOLOGICAL WELL BEING IN EMERGING ADULTHOOD INDIVIDUAL The group that dominates today's use of social media and the internet is emerging adulthood. Meanwhile, several studies show that excessive use of social media can cause negative effects, one of which is on the level of psychological well-being as a result of fear of missing out. The goal of this study is to see if there is a link between fear of missing out and psychological well-being in emerging adults. The Fear of Missing Out measure and the Javanese Psychological Well-being Scale were used in this quantitative study, which included 226 participants aged 18 to 25 years old (39 males; 187 females). To see the relationship between the two variables researchers used parametric analysis using Pearson Product Moment. The findings of this study show a negative correlation value (r (224) = -.324; p< .001), implying that as the fear of missing out grows, so does psychological well-being.The implication of this study is to show the need to pay attention to the psychological well-being of individuals by managing the use of social media so that they do not have a negative impact on the level of individual psychological well-being..Keywords: Emerging Adulthood, Fear of Missing Out, Psychological  Well-Being Individu usia emerging adulthood merupakan kalangan yang mendominasi penggunaan media sosial dan internet saat ini. Sementara itu, beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan efek negatif salah satunya terhadap tingkat psychological well-being akibat dari adanya fear of missing out. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out dengan psychological well-being pada individu usia emerging adulthood. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala Fear of Missing Out dan Skala Javanese Psychological Well-being ini melibatkan 226 partisipan berusia 18-25 tahun (39 laki-laki; 187 perempuan). Untuk melihat hubungan antara kedua variabel peneliti menggunakan analisis parametrik dengan menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai korelasi negatif (r (224)= -.324; p< .001) yang artinya jika fear of missing out meningkat maka psychological well-being akan menurun. Implikasi pada penelitian ini adalah perlunya memperhatikan psychological well-being individu dengan melakukan manajemen penggunaan media sosial agar tidak berdampak negatef terhadap tingkat psychological well-being individu. Kata Kunci: Usia Emerging Adulthood, Fear of Missing Out, Psychological  Well-Being
Title: FEAR OF MISSING OUT DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA INDIVIDU USIA EMERGING ADULTHOOD
Description:
ABSTRACT: FEAR OF MISSING OUT AND PSYCHOLOGICAL WELL BEING IN EMERGING ADULTHOOD INDIVIDUAL The group that dominates today's use of social media and the internet is emerging adulthood.
Meanwhile, several studies show that excessive use of social media can cause negative effects, one of which is on the level of psychological well-being as a result of fear of missing out.
The goal of this study is to see if there is a link between fear of missing out and psychological well-being in emerging adults.
The Fear of Missing Out measure and the Javanese Psychological Well-being Scale were used in this quantitative study, which included 226 participants aged 18 to 25 years old (39 males; 187 females).
To see the relationship between the two variables researchers used parametric analysis using Pearson Product Moment.
The findings of this study show a negative correlation value (r (224) = -.
324; p< .
001), implying that as the fear of missing out grows, so does psychological well-being.
The implication of this study is to show the need to pay attention to the psychological well-being of individuals by managing the use of social media so that they do not have a negative impact on the level of individual psychological well-being.
Keywords: Emerging Adulthood, Fear of Missing Out, Psychological  Well-Being Individu usia emerging adulthood merupakan kalangan yang mendominasi penggunaan media sosial dan internet saat ini.
Sementara itu, beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan efek negatif salah satunya terhadap tingkat psychological well-being akibat dari adanya fear of missing out.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out dengan psychological well-being pada individu usia emerging adulthood.
Penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala Fear of Missing Out dan Skala Javanese Psychological Well-being ini melibatkan 226 partisipan berusia 18-25 tahun (39 laki-laki; 187 perempuan).
Untuk melihat hubungan antara kedua variabel peneliti menggunakan analisis parametrik dengan menggunakan Pearson Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai korelasi negatif (r (224)= -.
324; p< .
001) yang artinya jika fear of missing out meningkat maka psychological well-being akan menurun.
Implikasi pada penelitian ini adalah perlunya memperhatikan psychological well-being individu dengan melakukan manajemen penggunaan media sosial agar tidak berdampak negatef terhadap tingkat psychological well-being individu.
 Kata Kunci: Usia Emerging Adulthood, Fear of Missing Out, Psychological  Well-Being.

Related Results

HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN LONELINESS
HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN LONELINESS
Loneliness dapat terjadi pada siapa saja, terlebih pada usia dewasa mudah, termasuk mahasiswa yang memiliki masalah dalam kemampuan bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan ling...
Hubungan Social Comparison dengan Subjective Well-Being pada Emerging Adulthood Pengguna TikTok
Hubungan Social Comparison dengan Subjective Well-Being pada Emerging Adulthood Pengguna TikTok
Abstract. Emerging adulthood is a transitional phase marked by self-exploration and role uncertainty, making individuals vulnerable to low subjective well-being. This condition may...
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Cara Persalinan pada Ibu Hamil Usia Dini
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Cara Persalinan pada Ibu Hamil Usia Dini
Abstract: Adolescent pregnancy refers to pregnancy occurring in girls under the age of 20. This condition poses unique challenges due to the incomplete physical and psychological m...
PENGGUNAAN GADGET DENGAN RESIKO GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
PENGGUNAAN GADGET DENGAN RESIKO GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
Latar belakang: Survey yang dilakukan NSCH (National Survey of Children’s Health) di Amerika Serikat pada tahun 2016 mengatakan bahwa pada anak usia 2-17 tahun terdapat 9,4% atau s...
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
Saat ini, dibandingkan dengan negara sekitar, di manakah posisi Indonesia? Tepat sesaat sebelum pandemi, World bank mengkategorikan Indonesia pada posisi upper middle income dan PB...
Labor, as a life event, is characterized by tremendous physiological and psychological changes that require major behavioral adjustments in a short period of time. These changes ma...
Saadahnoor2018@gmail.com Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Blora
Saadahnoor2018@gmail.com Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Blora
Senam anak sholih merupakan salah satu bentuk dari senam irama yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian serta melatih jasmani yang sistematis, teratur dan terencan...

Back to Top