Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Skema Mitigasi Tsunami Mendatang di Pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan

View through CrossRef
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dilanda bencana gempa yang dapat diikuti oleh tsunami. Bencana tsunami merupakan fenomena alam ataupun bencana alam yang sama sekali tidak dapat diprediksi kapan tepatnya akan terjadi. Oleh karenanya karakteristik bencana tersebut tidak dapat diprediksi maka satu – satunya pilihan yang logis dan rasional adalah mengupayakan agar dampak bencana tersebut bisa diminimalisir. Pelabuhan Garongkong merupakan pelabuhan peengumpul. Posisinya berada bersebelahan dengan pelabuhan penyeberangan Andi Matalata, di pantai Garongkong. Kegiatan yang dilakukan di pelabuhan garongkong didominasi oleh kegiatan bongkar muat curah kering non pangan berupa batubara, klinker, sirtu gunung dan gipsum. Yang berarti pelabuhan garongkong memiliki peran penting untuk memajukan perekonomian wilayah Barru, Sulawesi Selatan. Upaya sistem peringatan dini dengan membuat skema mitigasi di suatu wilayah dengan berbagai perencanaan rekayasa pembangkit gempa bumi yang bermagnitude 5,1 - 5,6 SR dengan mekanisme bangkitan Dip-Slip-Strike tertentu. Kajian dilakukan dengan dua tahap. Dengan kajian tahap awal pengolahan data parameter gempa bumi pembangkit, yang dilanjutkan dengan pemodelan numerik menggunakan SiTProS, yang akan menghasilkan sebaran tinggi tsunami dan waktu tempuhnya. Kajian kedua ialah skema mitigasi yang dapat diterapkan di pelabuhan garongkong. Penelitian ini menghasilkan pemodelan tsunami dengan tinggi 3,22 m dengan jarak tempuh selama 34,78 menit, dan run-up dapat mencapai 11.26 m. Hasil simulasi ini kemudian dijadikan acuan untuk menentukan skema mitigasi tsunami mendatang yang sesuai untuk pelabuhan garongkong. Skema mitigasi terebut berupa sistem peringatan dini, mitigasi struktural (berupa pembuatan greenbelt dan sistem perlindungan buatan), mitigasi non struktural (berupa pembuatan peta zona rawan bencana dan melakukan sosialisasi dan tsunami drill), mitigasi menggunakan metode evakuasi dan mitigasi vertikal yang merupakan pilihan terbaik untuk mitigasi bencana tsunami mendatang di Pelabuhan Garongkong.
Title: Skema Mitigasi Tsunami Mendatang di Pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan
Description:
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dilanda bencana gempa yang dapat diikuti oleh tsunami.
Bencana tsunami merupakan fenomena alam ataupun bencana alam yang sama sekali tidak dapat diprediksi kapan tepatnya akan terjadi.
Oleh karenanya karakteristik bencana tersebut tidak dapat diprediksi maka satu – satunya pilihan yang logis dan rasional adalah mengupayakan agar dampak bencana tersebut bisa diminimalisir.
Pelabuhan Garongkong merupakan pelabuhan peengumpul.
Posisinya berada bersebelahan dengan pelabuhan penyeberangan Andi Matalata, di pantai Garongkong.
Kegiatan yang dilakukan di pelabuhan garongkong didominasi oleh kegiatan bongkar muat curah kering non pangan berupa batubara, klinker, sirtu gunung dan gipsum.
Yang berarti pelabuhan garongkong memiliki peran penting untuk memajukan perekonomian wilayah Barru, Sulawesi Selatan.
Upaya sistem peringatan dini dengan membuat skema mitigasi di suatu wilayah dengan berbagai perencanaan rekayasa pembangkit gempa bumi yang bermagnitude 5,1 - 5,6 SR dengan mekanisme bangkitan Dip-Slip-Strike tertentu.
Kajian dilakukan dengan dua tahap.
Dengan kajian tahap awal pengolahan data parameter gempa bumi pembangkit, yang dilanjutkan dengan pemodelan numerik menggunakan SiTProS, yang akan menghasilkan sebaran tinggi tsunami dan waktu tempuhnya.
Kajian kedua ialah skema mitigasi yang dapat diterapkan di pelabuhan garongkong.
Penelitian ini menghasilkan pemodelan tsunami dengan tinggi 3,22 m dengan jarak tempuh selama 34,78 menit, dan run-up dapat mencapai 11.
26 m.
Hasil simulasi ini kemudian dijadikan acuan untuk menentukan skema mitigasi tsunami mendatang yang sesuai untuk pelabuhan garongkong.
Skema mitigasi terebut berupa sistem peringatan dini, mitigasi struktural (berupa pembuatan greenbelt dan sistem perlindungan buatan), mitigasi non struktural (berupa pembuatan peta zona rawan bencana dan melakukan sosialisasi dan tsunami drill), mitigasi menggunakan metode evakuasi dan mitigasi vertikal yang merupakan pilihan terbaik untuk mitigasi bencana tsunami mendatang di Pelabuhan Garongkong.

Related Results

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SULAWESI SELATAN PADA MASA GERAKAN ABDUL QAHAR MUDZAKKAR
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SULAWESI SELATAN PADA MASA GERAKAN ABDUL QAHAR MUDZAKKAR
Sulawesi Selatan memiliki peranan tersendiri dalam sejarah nasional Indonesia. Dapat kita ketahui bahwa kerajaan Gowa merupakan kerajaan besar yang terdapat di Sulawesi Selatan yan...
Building resilient coastlines: A comprehensive physics-based tsunami hazard model for Aotearoa New Zealand
Building resilient coastlines: A comprehensive physics-based tsunami hazard model for Aotearoa New Zealand
Tsunamis have the potential to cause catastrophic damage to coastal communities. In Aotearoa New Zealand, where 3.5 million people reside within 5 km of the coast, the threat of ex...
Tsunami risk perception in Central and Southern Italy, 2021
Tsunami risk perception in Central and Southern Italy, 2021
<p>The tsunami risk perception survey is promoted by the Tsunami Alert Centre of the National Institute of Geophysics and Volcanology, operating within the Italian Sy...
Longitudinal assessment of tsunami knowledge in an Italian school.
Longitudinal assessment of tsunami knowledge in an Italian school.
Italy is at tsunami risk, a phenomenon characterized by low frequency of occurrence that can cause widespread and destructive impact on coastlines.The activities carried out by the...
Tsunami Ionospheric Monitoring Across the Pacific Ocean and the Southern Atlantic
Tsunami Ionospheric Monitoring Across the Pacific Ocean and the Southern Atlantic
<p><span>As tsunamis propagate across open oceans, they remain largely unseen due to the lack of</span><br><span&...
Increasing the Competitiveness of Pelindo IV Port Services in the Makassar Region
Increasing the Competitiveness of Pelindo IV Port Services in the Makassar Region
This study aims to examine the increase in competitiveness at Pelindo 4 Regional Makassar City. This study is a case study with a qualitative approach. This study is an exploratory...
ANALISIS KINERJA DERMAGA EXECUTIVE PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI
ANALISIS KINERJA DERMAGA EXECUTIVE PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI
Dermaga Executive Pelabuhan Bakauheni merupakan pelabuhan umum yang melayani penyeberangan antara pulau, yang menjadi pilihan utama pengguna jasa penyeberangan dari pulau Sumatera ...
Pengaruh Layanan Kapal Terhadap Pendapatan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Dumai
Pengaruh Layanan Kapal Terhadap Pendapatan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Dumai
Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan penting di Riau, yang menopang ekonomi Riau. PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai adalah cabang dari PT. Pelabuhan Indonesia I Medan, suatu pe...

Back to Top