Javascript must be enabled to continue!
HIPERTENSI, USIA, JENIS KELAMIN DAN KEJADIAN STROKE DI RUANG RAWAT INAP STROKE RSUD dr. M. YUNUS BENGKULU
View through CrossRef
Hypertension, Age, Sex, and Stroke Incidence In Stroke Installation Room RSUD dr. M. Yunus BengkuluABSTRAKStroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan hipertensi, usia dan jenis kelamin dengan kejadian stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang mengalami stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu pada tahun 2016 sebanyak 141 orang dengan stroke Hemoragik dan 173 orang dengan stroke non hemoragik dengan total 314 orang. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 orang dengan stroke hemoragik dan 42 orang yang stroke non hemoragik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat cacatan dokumentasi di Ruang Rawat Inap Stroke RSUDdr. M. Yunus Bengkulu. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square (c²) melalui program SPSS. Hasil penelitian didapatkan : terdapat 42 orang (55,3%) yang mengalami stroke non hemoragik, 47 orang (61,8%) yang mengalami hipertensi, 40 orang (52,6%) yang berusia ≥45 tahun, 48 orang (63,2%) yang berjenis kelamin laki-laki, ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=11,0), ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=6,5), ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=5,0). Diharapkan kepada perawat agar dapat memberikan konseling kepada keluarga pasien stroke untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga dapat mengurangi komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat stroke yang berkepanjangan Kata Kunci : hipertensi, jenis kelamin, kejadian stroke, usiaABSTRACTStroke was a symptom of a deficit in the function of the nervous system caused by cerebrovascular disease and not by others. This study aimed to study the relationship between hypertension, age and sex with the incidence of stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. This research used cross sectional design. The population in this study was all patients who had a stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu in 2016 as many as 141 people with Hemorrhagic stroke and 173 people with non hemorrhagic stroke with a total of 314 people. Sampling Technique was Proportional Random Sampling. The number of samples were 34 people with hemorrhagic stroke and 42 people who had non hemorrhagic stroke. The data collection in this study used secondary data by looking at documentary documentation in Inpatient Room of Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis technique was done by univariate and bivariate analysis used Chi-Square statistical test through SPSS program. The result of this study were : there were 42 people (55,3%) who had non hemorrhagic stroke, 47 people (61,8%) had hypertension, 40 people (52,6%) aged ≥45 years, 48 people (63.2%) are male sex, there was a correlation between hypertension and stroke incidence in moderate category (RR = 11.0), there was a correlation between age and stroke with moderate category category (RR = 6.5) , there was a relationship between sex with stroke incidence with moderate relationship category (RR = 5,0). It was expected that nurses should be able to provide counseling to families of stroke patients to routinely perform a medical examination, so as to reduce the complications that could be caused by a prolonged stroke.Keywords : age, hypertension, sex, stroke
Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu
Title: HIPERTENSI, USIA, JENIS KELAMIN DAN KEJADIAN STROKE DI RUANG RAWAT INAP STROKE RSUD dr. M. YUNUS BENGKULU
Description:
Hypertension, Age, Sex, and Stroke Incidence In Stroke Installation Room RSUD dr.
M.
Yunus BengkuluABSTRAKStroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan hipertensi, usia dan jenis kelamin dengan kejadian stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD dr.
M.
Yunus Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang mengalami stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD dr.
M.
Yunus Bengkulu pada tahun 2016 sebanyak 141 orang dengan stroke Hemoragik dan 173 orang dengan stroke non hemoragik dengan total 314 orang.
Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling.
Jumlah sampel sebanyak 34 orang dengan stroke hemoragik dan 42 orang yang stroke non hemoragik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat cacatan dokumentasi di Ruang Rawat Inap Stroke RSUDdr.
M.
Yunus Bengkulu.
Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square (c²) melalui program SPSS.
Hasil penelitian didapatkan : terdapat 42 orang (55,3%) yang mengalami stroke non hemoragik, 47 orang (61,8%) yang mengalami hipertensi, 40 orang (52,6%) yang berusia ≥45 tahun, 48 orang (63,2%) yang berjenis kelamin laki-laki, ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=11,0), ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=6,5), ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=5,0).
Diharapkan kepada perawat agar dapat memberikan konseling kepada keluarga pasien stroke untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga dapat mengurangi komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat stroke yang berkepanjangan Kata Kunci : hipertensi, jenis kelamin, kejadian stroke, usiaABSTRACTStroke was a symptom of a deficit in the function of the nervous system caused by cerebrovascular disease and not by others.
This study aimed to study the relationship between hypertension, age and sex with the incidence of stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr.
M.
Yunus Bengkulu.
This research used cross sectional design.
The population in this study was all patients who had a stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr.
M.
Yunus Bengkulu in 2016 as many as 141 people with Hemorrhagic stroke and 173 people with non hemorrhagic stroke with a total of 314 people.
Sampling Technique was Proportional Random Sampling.
The number of samples were 34 people with hemorrhagic stroke and 42 people who had non hemorrhagic stroke.
The data collection in this study used secondary data by looking at documentary documentation in Inpatient Room of Stroke RSUD dr.
M.
Yunus Bengkulu.
Data analysis technique was done by univariate and bivariate analysis used Chi-Square statistical test through SPSS program.
The result of this study were : there were 42 people (55,3%) who had non hemorrhagic stroke, 47 people (61,8%) had hypertension, 40 people (52,6%) aged ≥45 years, 48 people (63.
2%) are male sex, there was a correlation between hypertension and stroke incidence in moderate category (RR = 11.
0), there was a correlation between age and stroke with moderate category category (RR = 6.
5) , there was a relationship between sex with stroke incidence with moderate relationship category (RR = 5,0).
It was expected that nurses should be able to provide counseling to families of stroke patients to routinely perform a medical examination, so as to reduce the complications that could be caused by a prolonged stroke.
Keywords : age, hypertension, sex, stroke.
Related Results
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
Antibiotik merupakan salah satu golongan obat yang sampai saat ini menjadi pilihan utama yang digunakan pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang mengalami infeksi bakteri di rum...
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Hipertensi Melalui Peer Group Support
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Hipertensi Melalui Peer Group Support
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahun dan dikenal dengan penyakit silent killer. Penyakit ini menyerang semua tingkat usia namun yang ...
Analisis Faktor Lama Hari Rawat Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri
Analisis Faktor Lama Hari Rawat Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang mengakibatkan kerusakan saraf hingga menyebabkan kematian. Stroke harus ditangani di rumah sakit sehingga membutuhkan perawatan rawat i...
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi
Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan yang penting. Prevalensi hipertensi nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 35,8% dengan proporsi kasus hipertensi yang te...
Hubungan Kepatuhan Diit Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Hubungan Kepatuhan Diit Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematiankarena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapatterj...
Iranian stroke model-how to involve health policymakers
Iranian stroke model-how to involve health policymakers
Stroke in Iran, with more than 83 million population, is a leading cause of disability and mortality in adults. Stroke has higher incidence in Iran comparing the global situation a...
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG
Penyakit hipertensi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia dan negaralain dunia. Data yang diperoleh di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, angka penderita...
Monitoring Mutu Pelayanan Rawat Inap Berbasis Komputerisasi
Monitoring Mutu Pelayanan Rawat Inap Berbasis Komputerisasi
Saat ini hampir semua pelayanan kesehatan dituntut untuk menerapkan penggunaan komputerisasi sebagai media pengolah data untuk menghasilkan informasi yang lengkap, akurat, dan tepa...


