Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Penerapan Aplikasi Stunting Pada Posyandu Kenanga Sebagai Gerakan Masyarakat Sadar Stunting

View through CrossRef
Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak, merupakan fenomena kesehatan global yang serius dan kompleks. Artikel ini menyajikan gambaran umum tentang stunting, melibatkan pengertian, faktor risiko, dampak, dan upaya pencegahan. Stunting terkait erat dengan aspek gizi, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan, yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak. Faktor risiko utama melibatkan aspek gizi yang tidak memadai, sanitasi yang buruk, dan lingkungan sosial-ekonomi yang tidak mendukung. Pemahaman mendalam tentang stunting, baik dari aspek kesehatan maupun sosial, memberikan dasar bagi mahasiswa untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan. Mahasiswa dapat berkontribusi melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kampanye edukasi gizi, serta proyek-proyek inovatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi sejak dini. Keterlibatan mahasiswa di tingkat lokal dapat menjadi kunci untuk membangun jembatan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat, meningkatkan akses informasi, dan merangsang perubahan perilaku.     Selain itu, artikel ini menyoroti potensi mahasiswa di bidang riset, menggali pengetahuan lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mendasari stunting, serta mengevaluasi efektivitas program-program yang ada. Dengan mengintegrasikan peran mahasiswa dalam agenda pencegahan stunting, diharapkan dapat tercipta program dan aplikasi yang berguna dan efektif untuk meningkatkan kesehatan anak anak.
Title: Penerapan Aplikasi Stunting Pada Posyandu Kenanga Sebagai Gerakan Masyarakat Sadar Stunting
Description:
Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak, merupakan fenomena kesehatan global yang serius dan kompleks.
Artikel ini menyajikan gambaran umum tentang stunting, melibatkan pengertian, faktor risiko, dampak, dan upaya pencegahan.
Stunting terkait erat dengan aspek gizi, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan, yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak.
Faktor risiko utama melibatkan aspek gizi yang tidak memadai, sanitasi yang buruk, dan lingkungan sosial-ekonomi yang tidak mendukung.
Pemahaman mendalam tentang stunting, baik dari aspek kesehatan maupun sosial, memberikan dasar bagi mahasiswa untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan.
Mahasiswa dapat berkontribusi melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kampanye edukasi gizi, serta proyek-proyek inovatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi sejak dini.
Keterlibatan mahasiswa di tingkat lokal dapat menjadi kunci untuk membangun jembatan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat, meningkatkan akses informasi, dan merangsang perubahan perilaku.
     Selain itu, artikel ini menyoroti potensi mahasiswa di bidang riset, menggali pengetahuan lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mendasari stunting, serta mengevaluasi efektivitas program-program yang ada.
Dengan mengintegrasikan peran mahasiswa dalam agenda pencegahan stunting, diharapkan dapat tercipta program dan aplikasi yang berguna dan efektif untuk meningkatkan kesehatan anak anak.

Related Results

RANCANG BANGUN APLIKASI KARTU MENUJU SEHAT (e-KMS) PADA PLATFORM ANDROID
RANCANG BANGUN APLIKASI KARTU MENUJU SEHAT (e-KMS) PADA PLATFORM ANDROID
<p><em>Toddler Growth Chart held by parents is a book that consists of a toddler's growth history which holds by Maternal and Child Health Services (Posyandu) officer. ...
Kepatuhan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Rutin Di Posyandu Lansia Sumur Welut RW 1 Kecamatan Lakarsantri Surabaya
Kepatuhan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Rutin Di Posyandu Lansia Sumur Welut RW 1 Kecamatan Lakarsantri Surabaya
ABSTRAK Jumlah lansia yang terus meningkat mempengaruhi status kesehatan yang semakin menurun akibat penurunan fungsi tubuh menyebabkan angka kesakitan lansia meningkat. Posyandu l...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA PAHLAWAN SETIA KECEMATAN TARUMAJAYA KABUPATAN BEKASI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA PAHLAWAN SETIA KECEMATAN TARUMAJAYA KABUPATAN BEKASI
The high AKI (Maternal Mortality Rate) and IMR (Infant Mortality Rate) respectively 228/100,000 live births and 34/1,000 live births in Indonesia encourage several health services,...
PENTINGYA PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENCEGAH STUNTING PADA ANAK di KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG
PENTINGYA PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENCEGAH STUNTING PADA ANAK di KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG
Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah pedesaan dan terpencil di Kabupaten Kupang. Provinsi Nusa Tenggara T...
Gambaran Karies Gigi Sulung pada Anak Stunting di Indonesia
Gambaran Karies Gigi Sulung pada Anak Stunting di Indonesia
Abstract: Dental caries, as well as stunting in children, is still a worldwide problem including in Indonesia. Malnutrition can cause stunting and abnormal growth and development o...
Pemberdayaan Posyandu Lansia di Desa Borisallo, Kec. Parangloe, Kab. Gowa
Pemberdayaan Posyandu Lansia di Desa Borisallo, Kec. Parangloe, Kab. Gowa
Integrated Service Post for the Elderly or Posyandu Lansia is a form of health service organized by the community with support from the government, which aims to improve the qualit...

Back to Top