Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pendidikan dan promosi kesehatan tentang diabetes mellitus

View through CrossRef
Health education and promotion about diabetes mellitus Introduction: Diabetes mellitus in Indonesia is a serious threat to health development. The 2010 NCD World Health Organization (WHO) global status report reports that 60% of the causes of death of all ages in the world are caused by non-communicable diseases. Diabetes mellitus is ranked 6th as a cause of death. About 1.3 million people die of diabetes and 4% die before the age of 70. Objective: After following this health education and promotion, participants are able to recognize the characteristics of Diabetes Mellitus and avoid Diabetes Mellitus. Method: Education and Health Promotion about Diabetes Mellitus with lecture method and question and answer discussion, with an overview of the implementation of activities. Results: Pre-test as many as 2 participants from 22 participants or 9% already know about diabetes mellitus. Participants can pay attention and give good feedback to the instructor and participants actively ask questions. Furthermore, after the activity was carried out, the authors evaluated the results using a post-test, namely there were 5 participants who were able to answer well. Conclusion: Of the 5 participants from 22 participants who were present were able to mention and understand the meaning of diabetes mellitus, mention and understand the risk factors and causes of diabetes mellitus, mention and understand the signs and symptoms of diabetes mellitus, mention and understand the complications of diabetes mellitus, remember and understand how to prevent it. diabetes mellitus, as well as remembering and understanding the care and treatment of diabetes mellitus.   Keywords: Diabetes Mellitus, the elderly, education and health promotion Pendahuluan: Penyakit diabetes melitus di Indonesia merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan. Laporan status global NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular. Diabetes melitus menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal karena diabetes dan 4% meninggal sebelum usia 70 tahun. Tujuan: Setelah mengikuti pendidikan dan promosi kesehatan ini, peserta mampu mengenali ciri penyakit Diabetes Melitus dan bisa menghindari terkena penyakit Diabetes Melitus. Metode: Pendidikan dan Promosi Keshatan tentang Diabetes Melitus ini dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab, berikut gambaran pelaksanaan kegiatan. Hasil: Pre test ada 2 peserta dari 22 peserta atau jika dipersentasekan sebanyak 9% yang sudah mengetahui tentang penyakit diabetes melitus. Peserta dapat memperhatikan dan memberi timbal balik yang baik pada penyuluh dan peserta aktif bertanya. Selanjutnya setelah dilakukakan kegiatan penulis melakukan evaluasi hasil dengan ,mnggunakan post test : terdapat 5 peserta yang mampu menjawab dengan baik Kesimpulan: Dari 5 peserta dari 22 peserta yang hadir dapat menyebutkan kembali dan memahami tentang pengertian diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang faktor resiko dan penyebab diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang tanda dan gejala diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang komplikasi diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang cara pencegahan diabetes melitus, dan menyebutkan kembali dan memahami tentang perawatan dan pengobatan diabetes melitus    
Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR)
Title: Pendidikan dan promosi kesehatan tentang diabetes mellitus
Description:
Health education and promotion about diabetes mellitus Introduction: Diabetes mellitus in Indonesia is a serious threat to health development.
The 2010 NCD World Health Organization (WHO) global status report reports that 60% of the causes of death of all ages in the world are caused by non-communicable diseases.
Diabetes mellitus is ranked 6th as a cause of death.
About 1.
3 million people die of diabetes and 4% die before the age of 70.
Objective: After following this health education and promotion, participants are able to recognize the characteristics of Diabetes Mellitus and avoid Diabetes Mellitus.
Method: Education and Health Promotion about Diabetes Mellitus with lecture method and question and answer discussion, with an overview of the implementation of activities.
Results: Pre-test as many as 2 participants from 22 participants or 9% already know about diabetes mellitus.
Participants can pay attention and give good feedback to the instructor and participants actively ask questions.
Furthermore, after the activity was carried out, the authors evaluated the results using a post-test, namely there were 5 participants who were able to answer well.
Conclusion: Of the 5 participants from 22 participants who were present were able to mention and understand the meaning of diabetes mellitus, mention and understand the risk factors and causes of diabetes mellitus, mention and understand the signs and symptoms of diabetes mellitus, mention and understand the complications of diabetes mellitus, remember and understand how to prevent it.
diabetes mellitus, as well as remembering and understanding the care and treatment of diabetes mellitus.
  Keywords: Diabetes Mellitus, the elderly, education and health promotion Pendahuluan: Penyakit diabetes melitus di Indonesia merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan.
Laporan status global NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Diabetes melitus menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian.
Sekitar 1,3 juta orang meninggal karena diabetes dan 4% meninggal sebelum usia 70 tahun.
Tujuan: Setelah mengikuti pendidikan dan promosi kesehatan ini, peserta mampu mengenali ciri penyakit Diabetes Melitus dan bisa menghindari terkena penyakit Diabetes Melitus.
Metode: Pendidikan dan Promosi Keshatan tentang Diabetes Melitus ini dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab, berikut gambaran pelaksanaan kegiatan.
Hasil: Pre test ada 2 peserta dari 22 peserta atau jika dipersentasekan sebanyak 9% yang sudah mengetahui tentang penyakit diabetes melitus.
Peserta dapat memperhatikan dan memberi timbal balik yang baik pada penyuluh dan peserta aktif bertanya.
Selanjutnya setelah dilakukakan kegiatan penulis melakukan evaluasi hasil dengan ,mnggunakan post test : terdapat 5 peserta yang mampu menjawab dengan baik Kesimpulan: Dari 5 peserta dari 22 peserta yang hadir dapat menyebutkan kembali dan memahami tentang pengertian diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang faktor resiko dan penyebab diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang tanda dan gejala diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang komplikasi diabetes melitus, menyebutkan kembali dan memahami tentang cara pencegahan diabetes melitus, dan menyebutkan kembali dan memahami tentang perawatan dan pengobatan diabetes melitus    .

Related Results

Pendidikan Kesehatan dengan Media Infografis Interaktif Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Diabetes Mellitus
Pendidikan Kesehatan dengan Media Infografis Interaktif Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder that causes abnormal increases in blood sugar levels. According to the health sector's Minimum Service Standards (SPM) data for Semar...
Naskah Kebijakan Pelayanan Kesehatan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas: Rekomendasi Kebijakan Komite Nasional MOST-UNESCO Indonesia
Naskah Kebijakan Pelayanan Kesehatan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas: Rekomendasi Kebijakan Komite Nasional MOST-UNESCO Indonesia
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H Ayat (1) dan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 5 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan. UU 1945 Pasal 28H Ayat (1) men...
Best Practice Sehat Paripurna Berbasis Al-Qur’an
Best Practice Sehat Paripurna Berbasis Al-Qur’an
Penelitian ini membuktikan bahwa Al-Qur’an memiliki Protokol Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 yang telah diperbaharui menjadi Un...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE II
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE II
ABSTRACT Background: Type II Diabetes Mellitus or commonly called lifestyle diabetes is diabetes caused by an unhealthy lifestyle. In someone with type II diabetes mellitus, ...
Differences in Serum Creatinine Levels in Controlled and Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus Patients
Differences in Serum Creatinine Levels in Controlled and Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus Patients
Diabetes Mellitus is in the top 10 causes of death in the world. Indonesia ranks 5th out of 10 countries in the number of diabetes mellitus sufferers in adults aged 20-79 years. Ty...
Pemeriksaan Kaki Diabetes di Wisma Caring Sejahtera Depok Jawa Barat
Pemeriksaan Kaki Diabetes di Wisma Caring Sejahtera Depok Jawa Barat
ABSTRAK Hiperglekemia, atau peningkatan kadar glukosa darah yang melebihi normal, dikenal sebagai diabetes mellitus. Kadar glukosa darah harus lebih dari 200 mg/dl saat puasa, lebi...
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROMOSI ONLINE DESA WISATA JATILUWIH
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROMOSI ONLINE DESA WISATA JATILUWIH
Tim promosi di Desa Jatiluwih adalah mitra dalam kegiatan pengabdian. Desa Jatiluwih merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kabupaten Tabanan. Tim promosi di Desa Jatiluwi...
Perbedaan Nilai rata-Rata Manajemen Diri Bagi Penderita Diabetes Mellitus
Perbedaan Nilai rata-Rata Manajemen Diri Bagi Penderita Diabetes Mellitus
Penyakit Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang membutuhkan manajemen diri diabetes lebih lanjut untuk mencegah komplikasi akut dan mengurangi risiko komplikasi dal...

Back to Top