Javascript must be enabled to continue!
WAYANG KLITHIK ROBOT
View through CrossRef
Wayang is a autentic culture from Indonesia. Wayang has many figure and character.It is main idea of this make the artwork. Inspiration of the artwork also from observation robotforms. Robot has the furious and futuristic form. Like the progression of technologi, form ofrobot also more experiencing form progression. Until now, form of robot still identic dan cannot losed from imajinative forms.This prossesing to make the artwork use created methode from Gustami, it is a threestages six steps creating craft artwork. First stage is eksploration consist of observation andfinding refference steps. Second stage is desaigning consist of making the sketch and makingthe gambar teknik or modeling steps. Third stage is forming consist of create artwork andfinished with value and evaluation steps.Result of visual form is a three dimension artwork with futuristic robot form. Visualform the artwork is a transformastion of futuristic wayang klithik with robot form. The puppetfigures are Wrekudara and Gatotkaca Combination form is a method for impression andaesthete value of the artwork. Keywords: puppet, wayang klithik, robot, Wrekudara, Gatotkaca Wayang merupakan budaya asli dari Indonesia. Wayang memiliki berbagai macamtokoh dan karakter. Wayang menjadi ide utama penciptaan dalam penciptaan karya ini.Inspirasi karya juga muncul dari pengamatan bentuk-bentuk robot. Robot memiliki bentukyang variatif dan futuristik. Sesuai dengan perkembangan teknologi, bentuk robot jugamengalami perkembangan yang lebih bermacam-macam. Sampai saat ini, bentuk robot masihidentik dan tidak bisa lepas dari bentuk-bentuk imajinatif.Proses pembuatan karya seni ini menggunakan metode penciptaan dari Gustami, yaitumetode tiga tahap enam langkah dalam menciptakan karya seni kriya. Tahap pertama yaitueksplorasi yang meliputi langkah pengamatan dan pencarian sumber pustaka. Tahap keduamerupakan tahap perancangan yang terdiri dari langkah pembuatan beberapa sketsa danpembuatan gambar teknik ataupun model. Tahap yang ketiga yaitu tahap perwujudan yangterdiri langkah pengerjaan karya, dan diakhiri dengan penilaian juga evaluasi karya yang telahjadi.Bentuk visual yang dihasilkan yaitu karya seni tiga dimensi dengan bentuk futuristikmenyerupai robot. Bentuk visual karya merupakan penggabungan antara bentuk wayangklithik dengan bentuk robot. Tokoh wayang yang dibuat yaitu Wrekudara dan Gatotkaca.Perpaduan bentuk dilakukan sebagai cara untuk memberikan kesan dan nilai estetik padakarya.Kata kunci: wayang, wayang klithik, robot, Wrekudara, Gatotkaca
Title: WAYANG KLITHIK ROBOT
Description:
Wayang is a autentic culture from Indonesia.
Wayang has many figure and character.
It is main idea of this make the artwork.
Inspiration of the artwork also from observation robotforms.
Robot has the furious and futuristic form.
Like the progression of technologi, form ofrobot also more experiencing form progression.
Until now, form of robot still identic dan cannot losed from imajinative forms.
This prossesing to make the artwork use created methode from Gustami, it is a threestages six steps creating craft artwork.
First stage is eksploration consist of observation andfinding refference steps.
Second stage is desaigning consist of making the sketch and makingthe gambar teknik or modeling steps.
Third stage is forming consist of create artwork andfinished with value and evaluation steps.
Result of visual form is a three dimension artwork with futuristic robot form.
Visualform the artwork is a transformastion of futuristic wayang klithik with robot form.
The puppetfigures are Wrekudara and Gatotkaca Combination form is a method for impression andaesthete value of the artwork.
Keywords: puppet, wayang klithik, robot, Wrekudara, Gatotkaca Wayang merupakan budaya asli dari Indonesia.
Wayang memiliki berbagai macamtokoh dan karakter.
Wayang menjadi ide utama penciptaan dalam penciptaan karya ini.
Inspirasi karya juga muncul dari pengamatan bentuk-bentuk robot.
Robot memiliki bentukyang variatif dan futuristik.
Sesuai dengan perkembangan teknologi, bentuk robot jugamengalami perkembangan yang lebih bermacam-macam.
Sampai saat ini, bentuk robot masihidentik dan tidak bisa lepas dari bentuk-bentuk imajinatif.
Proses pembuatan karya seni ini menggunakan metode penciptaan dari Gustami, yaitumetode tiga tahap enam langkah dalam menciptakan karya seni kriya.
Tahap pertama yaitueksplorasi yang meliputi langkah pengamatan dan pencarian sumber pustaka.
Tahap keduamerupakan tahap perancangan yang terdiri dari langkah pembuatan beberapa sketsa danpembuatan gambar teknik ataupun model.
Tahap yang ketiga yaitu tahap perwujudan yangterdiri langkah pengerjaan karya, dan diakhiri dengan penilaian juga evaluasi karya yang telahjadi.
Bentuk visual yang dihasilkan yaitu karya seni tiga dimensi dengan bentuk futuristikmenyerupai robot.
Bentuk visual karya merupakan penggabungan antara bentuk wayangklithik dengan bentuk robot.
Tokoh wayang yang dibuat yaitu Wrekudara dan Gatotkaca.
Perpaduan bentuk dilakukan sebagai cara untuk memberikan kesan dan nilai estetik padakarya.
Kata kunci: wayang, wayang klithik, robot, Wrekudara, Gatotkaca.
Related Results
Sunardi KREASI DAN INOVASI SENI PERTUNJUKAN WAYANG SEBAGAI PENGUATAN PRE-ARTISTIC RESEARCH UNIVERSITY
Sunardi KREASI DAN INOVASI SENI PERTUNJUKAN WAYANG SEBAGAI PENGUATAN PRE-ARTISTIC RESEARCH UNIVERSITY
Tulisan ini bertujuan memaparkan hasil kreasi dan inovasi seni pertunjukan wayang sebagai upaya penguatan pre-artistic research university di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakart...
Marketing Communications Manajement for Kamasan Painting Art In The Karangasem Tourism Vilaage, Klungkung Regency
Marketing Communications Manajement for Kamasan Painting Art In The Karangasem Tourism Vilaage, Klungkung Regency
Kamasan tourist village presents painting as a tourist destination. The painting art in question is Classical Wayang painting which originated during the reign of King Dalem Wature...
New Show Paradigm of Wayang Klithik Wonosoco
New Show Paradigm of Wayang Klithik Wonosoco
AbstractWayang Klithik Wonosoco is classified as rare because it is only performedonce a year as a means of bersih desa ritual. However, the show still comeswith a new paradigm. Th...
THE EXISTENCE OF TEJAKULA WAYANG WONG DANCE DRAMA, A CULTURAL HERITAGE FOR PRESERVATION, DELAMINATION, AND TOURISM ATTRACTION
THE EXISTENCE OF TEJAKULA WAYANG WONG DANCE DRAMA, A CULTURAL HERITAGE FOR PRESERVATION, DELAMINATION, AND TOURISM ATTRACTION
The various extent of publications by Tejakula Wayang Wong (literally Human Wayang) indicates the conservation efforts of art observers who jointly main...
WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO KASIDI STUDI BIOGRAFI DAN ESTETIKA
WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO KASIDI STUDI BIOGRAFI DAN ESTETIKA
Penelitian ini membahas tentang biografi dan estetika wayang beber karya Pujianto Kasidi. Dalam penelitian ini menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan biografi dan estetika. Biog...
Proses Penulisan Naskah dalam Pembuatan Video Promosi Wayang Sukuraga
Proses Penulisan Naskah dalam Pembuatan Video Promosi Wayang Sukuraga
Terbentuknya Wayang Sukuraga sebagai kesenian khas Sukabumi merupakan suatu kenyataan yang tidak serta merta membuat Wayang Sukuraga terkenal di Sukabumi maupun daerah asalnya. Say...
Sunardi KONSEP DASAR PERTUNJUKAN WAYANG SINEMA LAKON DEWA RUCI
Sunardi KONSEP DASAR PERTUNJUKAN WAYANG SINEMA LAKON DEWA RUCI
This paper aims to describe the basic concepts of wayang cinema performance Dewa Ruci play as an alternativeto the development of Indonesian puppets. Wayang Cinema is an innovative...
INTERELASI PERBANDINGANANTARA VISUAL BIMA RELIEF CANDI SUKUHDENGAN FIGUR BIMA WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTATWEEN VISUAL BIMA AT SUKUH TEMPLE RELIEF WITH BIMA FIGURES IN WAYANG KULIT OF YOGYAKARTA STYLEENGAN FIGUR BIMA WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTA
INTERELASI PERBANDINGANANTARA VISUAL BIMA RELIEF CANDI SUKUHDENGAN FIGUR BIMA WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTATWEEN VISUAL BIMA AT SUKUH TEMPLE RELIEF WITH BIMA FIGURES IN WAYANG KULIT OF YOGYAKARTA STYLEENGAN FIGUR BIMA WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTA
Penelitian ini dilatarbelakangi dari asumsi bahwa Bima relief Candi Sukuh dan Bima wayang kulit gaya Yogyakarta memiliki kemiripan perwujudan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ia...


