POTENSI TEKNOLOGI FINANSIAL DALAM MENCAPAI USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) SERTA PROSPEK DAN HAMBATAN PERTUMBUHANNYA

Financial Technology (fintech) merupakan suatu inovasi di bidang jasa keuangan dengan menggunakan teknologi. Fintech semakin memudahkan akses pembiayaan khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Perkembangan Fintech melibatkan peluang dan tantangan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan fintech dalam mendukung UMKM, serta merinci peluang dan hambatan perkembangannya di Indonesia. Dalam upayanya menjangkau UMKM, fintech memanfaatkan peluang karena UMKM kesulitan mendapatkan kredit akibat minimnya informasi mengenai profil UMKM dan belum lengkapnya persyaratan manajemen risiko. Hal ini membuka peluang bagi fintech untuk memberikan kemudahan pembiayaan. Fintech menawarkan berbagai model bisnis, seperti P2P lending, dompet digital, perencanaan keuangan, dan lain-lain. Hasilnya, sekitar 99% debitur fintech adalah UMKM. Peluang dan tantangan perkembangan fintech di Indonesia antara lain inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan peluang pendaftaran fintech di OJK dan akses cepat. Namun tantangan yang dihadapi adalah masih banyaknya fintech yang belum terdaftar di OJK dan rendahnya tingkat literasi masyarakat terhadap fintech menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap financial technology masih rendah.