Javascript must be enabled to continue!
Strategi Konservasi Musik Angklung Masyarakat Kampung Naga di Kota Tasiklamalaya Jawa Barat
View through CrossRef
Musik Angklung merupakan salah satu kesenian tradisional khas Kampung Naga di kota Tasikmalaya Jawa Barat yang hingga saat ini masih dilestarikan, pertunjukan alat musik tradisional Angklung dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga di berbagai kegiatan. Tujuan penelitian untuk mengungkap kegiatan-kegiatan masyarakat Kampung Naga yang merupakan tindakan nyata pelestarian alat musik tradisional Angklung di era globalisasi saat ini. Bagaimana strategi konservasi musik Angklung yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Naga menjadi rumusan masalah penelitian. Teori yang digunakan sebagai pijakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah teori konservasi oleh Theodore Roosevelt. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. HasilĀ penelitian menunjukkan bahwa strategi konservasi musik Angklung yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya Jawa Barat ada tiga yaitu pertama, melakukan proteksi musik Angklung melalui pengembangan pertunjukan oleh generasi Kampung Naga secara turun temurun, serta penyebaran pertunjukan musik Angklung pada pentas budaya di berbagai wilayah Indonesia. Kedua, upaya negosiasi masyarakat Kampung Naga berupa penerimaan pengunjung domestik maupun mancanegara ke Kampung Naga. Ketiga, peningkatan respon masyarakat Kampung Naga terhadap situasi pariwisata berupa penyediaan jasa pertunjukan musik Angklung khas Kampung Naga bagi para wisatawan. Penelitian ini didanai oleh Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023.
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Title: Strategi Konservasi Musik Angklung Masyarakat Kampung Naga di Kota Tasiklamalaya Jawa Barat
Description:
Musik Angklung merupakan salah satu kesenian tradisional khas Kampung Naga di kota Tasikmalaya Jawa Barat yang hingga saat ini masih dilestarikan, pertunjukan alat musik tradisional Angklung dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga di berbagai kegiatan.
Tujuan penelitian untuk mengungkap kegiatan-kegiatan masyarakat Kampung Naga yang merupakan tindakan nyata pelestarian alat musik tradisional Angklung di era globalisasi saat ini.
Bagaimana strategi konservasi musik Angklung yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Naga menjadi rumusan masalah penelitian.
Teori yang digunakan sebagai pijakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah teori konservasi oleh Theodore Roosevelt.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.
HasilĀ penelitian menunjukkan bahwa strategi konservasi musik Angklung yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya Jawa Barat ada tiga yaitu pertama, melakukan proteksi musik Angklung melalui pengembangan pertunjukan oleh generasi Kampung Naga secara turun temurun, serta penyebaran pertunjukan musik Angklung pada pentas budaya di berbagai wilayah Indonesia.
Kedua, upaya negosiasi masyarakat Kampung Naga berupa penerimaan pengunjung domestik maupun mancanegara ke Kampung Naga.
Ketiga, peningkatan respon masyarakat Kampung Naga terhadap situasi pariwisata berupa penyediaan jasa pertunjukan musik Angklung khas Kampung Naga bagi para wisatawan.
Penelitian ini didanai oleh Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023.
Related Results
POLA AKTIVITAS MASYARAKAT SEBAGAI HIRARKI KAMPUNG NAGA SEBAGAI WARISAN BUDAYA CERDAS
POLA AKTIVITAS MASYARAKAT SEBAGAI HIRARKI KAMPUNG NAGA SEBAGAI WARISAN BUDAYA CERDAS
The pattern of community activities in Tasikmalaya, Kampung Naga can be identified as a cultural transformation that exists in the neighborhood of the traditional house and can be ...
Makalah Kritik Seni "Musik Gereja dan Hymne"
Makalah Kritik Seni "Musik Gereja dan Hymne"
MUSIK GEREJA DAN HYMNE A.Musik GerejaMusik gereja adalah penggunaan musik yang berkembang dan digunakan di gereja musik sangat penting dalam ibadah gereja, karena sebagian besar ke...
Music Theraphy
Music Theraphy
Berbagai permasalahan dalam pelaksanaan layanan konseling dialami konselor sekolah. Konselor belum mampu menerapkan konseling yang memiliki dampak yang signifikan bagi perubahan ti...
KONSISTENSI MASYARAKAT ADAT TERHADAP TATANAN FISIK SPASIAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, CIMAHI SELATAN
KONSISTENSI MASYARAKAT ADAT TERHADAP TATANAN FISIK SPASIAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, CIMAHI SELATAN
Abstrak - Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu Kampung Adat yang masih eksis hingga saat ini. Kampung Adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selat...
Keberlanjutan Kampung Lama Berbasis Potensi Kearifan Lokal di Kota Semarang
Keberlanjutan Kampung Lama Berbasis Potensi Kearifan Lokal di Kota Semarang
The old kampung is an embryo of urban development which has historical and cultural values, as well as the identity. However, the old kampung is threatened physically and noThe old...
GEDUNG MUSIK BANDA ACEH
GEDUNG MUSIK BANDA ACEH
Musik adalah bahasa manusia, karena dengan musik kita dapat mengekspresikan kemauan, atau isi hati kita tanpa harus mengerti terlebih dahulu bahasa yang dipakai oleh mereka yang me...
GITAR TUNGGAL LAMPUNG PESISIR: SEBUAH IDENTITAS DAN LANSKAP PENDIDIKAN MUSIK INFORMAL YANG BERBASIS KELOKALAN
GITAR TUNGGAL LAMPUNG PESISIR: SEBUAH IDENTITAS DAN LANSKAP PENDIDIKAN MUSIK INFORMAL YANG BERBASIS KELOKALAN
Gitar tunggal Lampung terdiri atas dua gaya, yakni pesisir dan pepadun. Diantara kedua gaya tersebut, peneliti melihat fakta-fakta unik yang terjadi pada gitar tunggal bergaya pesi...
FILSAFAT MUSIK DAN POSISINYA DALAM HINDUISME
FILSAFAT MUSIK DAN POSISINYA DALAM HINDUISME
Musik tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga sekarang baik itu sebagai identitas diri, identitas kelompok sosial, termasuk juga dalam beragama Hindu, meng...


