Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK AGROINDUSTRI APEL

View through CrossRef
Kinerja rantai pasok sangat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu membagi informasi dan kemampuan kolaborasi. Membagi informasi memainkan peran penting dalam mendukung kemampuan kolaboratif. Kolaborasi rantai pasok juga dipengaruhi oleh praktek kemitraan antar pelaku yang terjadi di dalamnya. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan dan pengaruh antara praktek kemitraan rantai pasok, praktek berbagi informasi, dan praktek kolaborasi dengan kinerja rantai pasok. Obyek penelitian yang diambil adalah agroindustri apel di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dan purposive sampling Analisis data dan pemodelan persamaan struktural dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). PLS adalah suatu metode yang berbasis keluarga regresi, dan digunakan untuk pembangunan model dan metode dalam ilmu-ilmu sosial, dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kemitraan (Y1); terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kolaborasi (Y2); terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kinerja rantai pasok (Y3); terdapat pengaruh positif kemitraan rantai pasok (Y1) terhadap kolaborasi (Y2); terdapat pengaruh positif kemitraan (Y1) terhadap kinerja rantai pasok (Y3); dan, terdapat pengaruh positif kolaborasi (Y2) terhadap kinerja rantai pasok (Y3). Akan tetapi, ditemukan juga bahwa Kemitraan dan Kolaborasi merupakan mediator bagi pengaruh Berbagi Informasi terhadap kinerja rantai pasok.
Title: ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK AGROINDUSTRI APEL
Description:
Kinerja rantai pasok sangat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu membagi informasi dan kemampuan kolaborasi.
Membagi informasi memainkan peran penting dalam mendukung kemampuan kolaboratif.
Kolaborasi rantai pasok juga dipengaruhi oleh praktek kemitraan antar pelaku yang terjadi di dalamnya.
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan dan pengaruh antara praktek kemitraan rantai pasok, praktek berbagi informasi, dan praktek kolaborasi dengan kinerja rantai pasok.
Obyek penelitian yang diambil adalah agroindustri apel di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dan purposive sampling Analisis data dan pemodelan persamaan struktural dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS).
PLS adalah suatu metode yang berbasis keluarga regresi, dan digunakan untuk pembangunan model dan metode dalam ilmu-ilmu sosial, dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kemitraan (Y1); terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kolaborasi (Y2); terdapat pengaruh positif berbagi informasi (X1) terhadap kinerja rantai pasok (Y3); terdapat pengaruh positif kemitraan rantai pasok (Y1) terhadap kolaborasi (Y2); terdapat pengaruh positif kemitraan (Y1) terhadap kinerja rantai pasok (Y3); dan, terdapat pengaruh positif kolaborasi (Y2) terhadap kinerja rantai pasok (Y3).
Akan tetapi, ditemukan juga bahwa Kemitraan dan Kolaborasi merupakan mediator bagi pengaruh Berbagi Informasi terhadap kinerja rantai pasok.

Related Results

LITERRATURE REVIEW: MANAJEMEN RANTAI PASOK AGROINDUSTRI RUMPUT LAUT
LITERRATURE REVIEW: MANAJEMEN RANTAI PASOK AGROINDUSTRI RUMPUT LAUT
Rantai pasok agroindustri memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan rantai pasok lainnya. Pertanian rumput laut berkembang cepat terutama pada industri makanan yang m...
JARINGAN RANTAI PASOK KOPI BIJI
JARINGAN RANTAI PASOK KOPI BIJI
Agribisnis kopi di Indonesia berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir. Komoditas ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi signifikan dalam program pemulihan ekonomi nasional (...
Karl-Otto Apel
Karl-Otto Apel
Karl-Otto Apel (b. 1922–d. 2017) was one of the most original, influential, and renowned German philosophers of the post–World War II generation. He is credited with what is known ...
Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasokan Kedelai Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasokan Kedelai Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Rantai pasokan melibatkan sejumlah pihak yang saling berhubungan dan tidak berdiri sendiri, termasuk penyuplai bahan baku, pengolahan menjadi produk setengah jadi atau jadi, distri...
PENERAPAN E-KINERJA DI DINAS PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA
PENERAPAN E-KINERJA DI DINAS PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA
<p>Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem Elektronik-Kinerja (e-kinerja) di Dinas Perdagangan kota Surakarta serta untuk mengetahui kendala dan solusi dari...
OPTIMASI RANTAI PASOK BERKELANJUTAN DI INDUSTRI OTOMOTIF
OPTIMASI RANTAI PASOK BERKELANJUTAN DI INDUSTRI OTOMOTIF
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi rantai pasok berkelanjutan di industri otomotif dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara holistik. Metode pe...

Back to Top