Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut

View through CrossRef
Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat. Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitik, dengan rancangan korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening dan yang masuk kriteria inklusi sebanyak 50 orang, dengan sampel sebanyak 50 responden yang diambil secara total sampling.pengambilan data menggunakan survei, dengan instrumen berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis chi square (X2).Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening, yang ditunjukkan dengan nilai hasil uji statistik diperoleh P value = 0.012 berarti p < 0.05. Responden yang mengalami inkontinensia urin mempunyai resiko 7.733 kali untuk mengalami depresi dibandingkan dengan usia lanjut yang tidak mengalami inkontinensia urin.Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi usia lanjut tentang inkontinensia urin dan depresi dan usia lanjut tidak khawatir apabila mengalami masalah tersebut
Title: Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut
Description:
Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat.
Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolasi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitik, dengan rancangan korelasi dan pendekatan cross sectional.
Populasi dari penelitian ini adalah usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening dan yang masuk kriteria inklusi sebanyak 50 orang, dengan sampel sebanyak 50 responden yang diambil secara total sampling.
pengambilan data menggunakan survei, dengan instrumen berupa kuesioner.
Teknik analisis data menggunakan analisis chi square (X2).
Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening, yang ditunjukkan dengan nilai hasil uji statistik diperoleh P value = 0.
012 berarti p < 0.
05.
Responden yang mengalami inkontinensia urin mempunyai resiko 7.
733 kali untuk mengalami depresi dibandingkan dengan usia lanjut yang tidak mengalami inkontinensia urin.
Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi usia lanjut tentang inkontinensia urin dan depresi dan usia lanjut tidak khawatir apabila mengalami masalah tersebut.

Related Results

Penerapan Kegel Exercises Terhadap Frekuensi Berkemih Lansia Pada Inkontinensia Urin: Studi Kasus
Penerapan Kegel Exercises Terhadap Frekuensi Berkemih Lansia Pada Inkontinensia Urin: Studi Kasus
Inkontinensia urin ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil, disertai dengan kebocoran BAK sesekali hingga ketidakmampuan untuk menahannya. Kondisi ini serin...
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Memori merupakan kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengingat informasi dari pengalaman masa lalu pada otak manusia berperan dalam proses belajar. Banyak hal yang mempe...
Pengabdian Masyarakat Melalui Edukasi Kesehatan Tentang Senam Kegel Pada Agregat Komunitas Yang Mengalami Inkontinensia Urine
Pengabdian Masyarakat Melalui Edukasi Kesehatan Tentang Senam Kegel Pada Agregat Komunitas Yang Mengalami Inkontinensia Urine
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia adalah inkontinensia urine. Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang c...
RESPON TANAMAN WORTEL TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI
RESPON TANAMAN WORTEL TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI
Wortel merupakan sayuran umbi akar yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Sayuran ini populer sebagai sumber vitamin A yang juga mengandung vitamin B1, C, dan B2, zat-zat ...
KEHAMILAN REMAJA DENGAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU POSTPARTUM
KEHAMILAN REMAJA DENGAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU POSTPARTUM
Depresi  menduduki  peringkat  keempat  penyakit  di  dunia  dan  diperkirakan menjadi urutan kedua pada tahun 2020. Remaja merupakan kelompok penduduk yang perlu mendapatkan perha...
HUBUNGAN DEPRESI DAN MALNUTRISI PADA LANJUT USIA: STUDI LITERATUR
HUBUNGAN DEPRESI DAN MALNUTRISI PADA LANJUT USIA: STUDI LITERATUR
ABSTRACTBackground: Elderly are susceptible to disease and experience a decrease in body function, and their number is increasing both globally and nationally. Maintaining the elde...
HUBUNGAN KEMAMPUAN ADAPTASI DAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA BARU
HUBUNGAN KEMAMPUAN ADAPTASI DAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA BARU
ABSTRACTFirst year student are one of the groups that are prone to depression. This is because the first year student is in a transition period or in a new condition that initially...
Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia
Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia
Lansia sebagai tahap akhir siklus kehidupan sering diwarnai dengan kondisi yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga banyak mengalami depresi. World Health Organization menyatakan...

Back to Top