Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Profil Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Klinik Mabarrot MWC NU Wringinanom

View through CrossRef
Sistem pelayanan kesehatan yang bertugas menyediakan layanan kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi termasuk layanan kefarmasian. Jika prosedurnya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan, pelayanan kesehatan dapat memuaskan setiap pasien. Survei kepuasan pasien diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan merupakan tingkat perasaan pasien yang muncul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa puas pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang mereka terima di Klinik Mabarrot MWC NU Wringinanom dengan melihat tingkat kinerja dan harapan. Pengambilan sampel berdasarkan teknik Purposive Sampling. Lima dimensi kepuasan yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible masing-masing memiliki empat item pertanyaan dari 20 pertanyaan kuesioner. Dengan hasil penelitian skor 3,32 menunjukkan bahwa sangat puas dengan harapan pasien dan skor 3,15 menunjukkan bahwa dikatakan puas dengan kinerja.
LPPM-KI Akademi Analis Farmasi dan Makanan & Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
Title: Profil Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Klinik Mabarrot MWC NU Wringinanom
Description:
Sistem pelayanan kesehatan yang bertugas menyediakan layanan kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi termasuk layanan kefarmasian.
Jika prosedurnya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan, pelayanan kesehatan dapat memuaskan setiap pasien.
Survei kepuasan pasien diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan merupakan tingkat perasaan pasien yang muncul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa puas pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang mereka terima di Klinik Mabarrot MWC NU Wringinanom dengan melihat tingkat kinerja dan harapan.
Pengambilan sampel berdasarkan teknik Purposive Sampling.
Lima dimensi kepuasan yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible masing-masing memiliki empat item pertanyaan dari 20 pertanyaan kuesioner.
Dengan hasil penelitian skor 3,32 menunjukkan bahwa sangat puas dengan harapan pasien dan skor 3,15 menunjukkan bahwa dikatakan puas dengan kinerja.

Related Results

Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan
Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan
Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah hasil penilaian pasien terhadap pel...
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction. Fulfil...
Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar
Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar
BPJS Kesehatan adalah Jaminan Kesehatan Nasional dengan salah satu fokus utamanya adalah meningkat kepuasan pesertanya yaitu penduduk Indonesia dengan target kepuasan pada tahun 20...
GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
Pengamatan gambaran klinik pada pada penderita kanker serviks merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengevaluasi efektivitas kemoterapi. Tujuan yang ingin dicapai dalam pe...
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan
Kemenkes RI menyatakan kualitas pelayanan kesehatan merupakan segala hal yang meliputi kinerja yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, tidak saja yang dapat meni...
ANALISIS STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WAWONASA KOTA MANADO
ANALISIS STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WAWONASA KOTA MANADO
Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, menetapkan bahwa semua tenaga kefarmasian dalam melaksanakan tugas profesinya di puskesma...
Hubungan Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSUD Madani Palu
Hubungan Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSUD Madani Palu
Latar belakang: Pelayanan kefarmasian bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan rumah sakit dan berorientasi pada pelayanan pasien dan penyediaan obat yang bermutu. Tuju...

Back to Top